Home → Bacaan → Pendekar Cengeng - Tamat
Mendengar lengking ini terbayanglah di pelupuk mata Yu Lee peristiwa limabelas tahun yang lalu. Teringatlah ia akan ayah bundanya, paman pamannya, saudara-saudara misannya yang semua terbunuh oleh wanita iblis ini. Suara lengking itu makin menusuk perasaannya dan tak tertahankan lagi air mata bercucuran keluar dari kedua mata Yu Lee.
“Heii…...! Kau...... menangis?†Hek-siauw Kui-bo menghentikan suara melengking dan menghentikan pula serangannya, memandang heran.
“Setelah mendengar dari penuturanmu, aku mencari keluargamu, aku menghadap ayah dan kong-kongmu kuceriterakan semua....... dan aku minta maaf...... Kong-kongmu tahu akan semua hal. Lan moi, sungguh aku Yu Lee biarlah dikutuk Thian kalau tadinya mengetahui akan ikatan jodoh itu dan mengabaikanmu. Adapun tentang A-liok....... tadinya aku tidak sengaja mempermainkanmu...... kita bertemu di kuburan keluargaku, terhadap para musuh aku mengaku pelayan, kau datang membantuku...... kemudian kau menyatakan bencimu terhadap Yu Lee, tentu saja aku terus menyamar sebagai A-liok, karena aku....... karena aku mencintaimu moi-moi.â€
Betapapun jauh manusia menyeleweng dari pada kebenaran dan tersesat dalam kemaksiatan, masih belum terlambat baginya kalau SEKARANG JUGA dia sadar akan segala penyelewengannya, bertaubat tidak akan mengulangi semua kemaksiatan, dan kejahatan lalu memutar kemudi hidup seratus delapanpuluh derajat dibalikkan ke arah pemupukan kebaikan antara manusia.
Cerita ini merupakan hasil karya pengarang besar Asmaraman S. Kho Ping Hoo, yang diterbitkan tahun 1968.
Semoga dapat bermanfaat dalam menambah khazanah bacaan di Bumi Nusantara tercinta. Selamat menikmati.
Pengarang | Asmaraman S. Kho Ping Hoo |
---|---|
Tamat | Ya |
HitCount | 54.631 |
Nilai total |
Baca semua komentar (10) Tulis Komentar
#6 |
AJISAKA
3 Juni 2013 jam 6:45am
 
ups..blom juga ya..kapan ya.. (lanjutan nya..) |
|
#7 |
inayah
11 Juni 2013 jam 11:43am
 
ntar klau dah tamat baru baca biar g penasaran |
|
#8 |
alysa
21 Juni 2013 jam 9:42am
 
Alhamdulillah, lunas juga . . . . he he he. Memang kalau langsung tamat, sepertinya Cuwi kehilangan momentum "kenikmatan membaca Cersil". Klo menurut Cayhe, nikmatnya adalah menjelang .... akhir cerita. Selamat menikmati. |
|
#9 |
CersilKPH
31 Mei 2016 jam 4:18pm
 
Bagi rekan-rekan yang memiliki akun Facebook, mari gabung di Group Cersil Kho Ping Hoo |
|
#10 |
ragilcitra
31 Mei 2016 jam 7:41pm
 
Untuk melihat LINK CERITA KARYA-KARYA KHO PING HOO lainnya, Disini |