Catatan Hati Seorang Istri

HomeBacaanCatatan Hati Seorang Istri

Tjareuh_Boelan
6 September 2013 jam 3:30am

Saat cinta berpaling dan hati menjelma serpihan-serpihan kecil saat prahara terjadi saat ujian demi ujian-Nya terasa terlalu besar untuk ditanggung sendiri, kemanakah seorang istri harus mencari kekuatan agar hati mampu terus bertasbih?

Telah lama saya meneropong; tidak hanya ke dalam hati sendiri, melainkan mencoba masuk ke bilik hati perempuan lain, lewat kisah-kisah yang mereka bagi kepada saya. Selama bertahun-tahun pula saya mencatat berbagai kisah itu dalam ruang hati, seraya berharap suatu hari bisa menuliskannya.

Catatan Hati Seorang Istri, memuat sebagian kecil peristiwa itu. Isinya kisah-kisah yang mengharu biru dan membuat saya ternganga. Sebab ternyata betapa dahsyat kekuatan yang dimiliki perempuan, sosok yang seringkali dianggap lemah, tidak berdaya, dan pada tataran tertentu sering hanya dianggap sebagai mahluk nomor dua.

Buku ini, meski tidak begitu banyak, merekam perjalanan saya sebagai perempuan, istri dan ibu dari dua orang anak. Juga pengalaman, dialog hati, pertanyaan dan ketidak-mengertian saya tentang isi kepala dan sikap laki-laki.

Kekecewaan, kemarahan dan kesedihan bahkan keputusasaan yang tergambar, mudah-mudahan dapat sedikit mewakili potret sebagian perempuan (baca: istri).

Demi menghargai nara sumber, beberapa detil sengaja saya samarkan, namun pada intinya tidak mengurangi esensi cerita.

Harapan saya Catatan Hati Seorang Istri, bisa membawa pembaca pada kesiapan yang lebih baik, ketika kita (dan bukan cuma tokoh-tokoh dalam buku ini) mendapat ujian serupa. Bukankah ujian itu Allah pergilirkan pada tiap-tiap hamba? Cinta yang lepas dari genggaman? Orang tercinta yang selama bertahun-tahun selalu di sisi kita, kemudian Allah memintanya untuk kembali keharibaan-Nya.

Siapkah? Ikhlaskah? Siapkah secara iman? Pemikiran demikian membuat saya takut. Khawatir akan iman dan keikhlasan yang tidak seberapa. Ragu akan kemandirian, karena bertahun-tahun saya merasa dimanjakan dan menjadi tergantung kepada pasangan dalam banyak hal. Kesiapan menghadapi apapun takdir-Nya, sungguh bukan perkara mudah.

Mengingat hidup selalu memiliki warna yang berbeda, saya mengajak kepada sesama perempuan untuk mulai menulis. Catat tidak hanya kenangan indah, tetapi juga semua pikiran, beban perasaan, kesedihan, ketakutan, apa saja, sebelum terlambat untuk menuliskannya.

KDRT yang semakin marak, hingga tak jarang merenggut nyawa seorang istri. Ibu menghabisi anak kandungnya justru karena cinta... Sungguh batin saya seperti dikoyak melihat semua tragedi yang melibatkan perempuan.

Karenanya saya ingin kita sama-sama berjanji. Berjanji untuk mencari teman bicara. Berjanji untuk mencoba menuliskan setiap kegelisahan yang kita alami. Berjanji untuk menjadikan tulisan itu cermin dan renungan, sebab mungkin itu akan membawa kita pada jalan keluar, yang sebelumnya terasa teramat buntu.

Kaitlyn, Aliet Sartika, Nejla Humaira, mbak Yayu, dan Ida Azuz. Mereka telah memulai dan mengisi ruang yang belakangan ini selalu saya sisipkan dalam buku-buku terbitan Lingkar Pena.

Buat perempuan yang lain, sungguh saya menunggunya. Ah. Kini waktunya berdoa dan meminta kepada-Nya lebih sering. Sebab semakin hari, saya menyadari kebutuhan dan ketergantungan kepada Allah sedemikian besarnya. Semoga Allah memberi kekuatan bagi semua-semua hamba-Nya, khususnya para perempuan. Amin....

Salam: Asma Nadia

Pengarang ASMA NADIA
Tamat Tidak
HitCount 1.835
Nilai total rating_0

Bab

1 Catatan 1: KALAU SAYA JATUH CINTA LAGI
Tjareuh_Boelan 6 September 2013 jam 3:36am
2 Catatan 2: MENIKAH TANPA MEMANDANG
Tjareuh_Boelan 6 September 2013 jam 12:19pm
3 Catatan 3: ROMBONGAN GADIS YANG MELAMAR SUAMI SAYA
Tjareuh_Boelan 6 September 2013 jam 1:44pm
4 Catatan 4: JIKA SAYA DAN SUAMI BERCERAI
Tjareuh_Boelan 6 September 2013 jam 5:23pm
5 Catatan 5: LAGI PERTANYAAN UNTUK LELAKI
Tjareuh_Boelan 14 September 2013 jam 1:25pm
6 Catatan 6: SUAMI YANG MEMBUATKU DISINI
Tjareuh_Boelan 14 September 2013 jam 7:33pm
7 SAYA INGIN DIA MEMILIH
Tjareuh_Boelan 14 September 2013 jam 7:37pm
8 TERBANG DENGAN SATU SAYAP
Tjareuh_Boelan 22 September 2013 jam 10:38pm
9 LAGU KELABU (disiksa oleh pria Belanda)
Tjareuh_Boelan 22 September 2013 jam 10:44pm

Satu komentar

icon_comment Baca semua komentar (1) icon_add Tulis Komentar

#1
Tjareuh_Boelan 6 September 2013 jam 11:08am  

:)