"Tanamkan benihmu di tubuhku, Mas," pintanya dengan suara memelas yang tak mungkin ditolak. "Biarkan aku mengandung anakmu. Beri aku kesempatan untuk mengandung dan membesarkan buah hati kita".
"Aku juga menginginkannya, Andra," balas Paskal lembut. Dikecupnya rambut Solandra yang harum semerbak.
"Tapi seandainya tak hadir buah cinta kasih kita sekalipun, aku tetap mencintaimu".
"Akan kuberikan cinta dan seluruh hidupku untukmu, Mas. Seandainya jantungku tidak berdenyut lagi sekalipun, cintaku padamu takkan pernah mati".
"Cintamu segala-galanya untukku, Solandra. Biarkan jantung kita berdenyut dalam satu denyutan sampai kematian datang menjemput kita".
Cinta mereka begitu murni. Begitu indah. Begitu abadi. Adakah yang mampu mengoyakkannya?
***
Pernahkah engkau merasa hidup begitu hampanya, kosong melompong seperti selembar kertas putih yang belum ditulisi? Pernahkah engkau bangun pagi dan merasa tidak tahu apa yang harus engkau kerjakan hari ini? Pernahkah engkau demikian segannya pulang ke rumah karena tidak ada siapa-siapa di sana? Pernahkah engkau begitu malasnya membuka kelopak matamu karena tidak ada lagi yang ingin kaulihat?
Pengarang | Mira W |
---|---|
Tamat | Tidak |
HitCount | 4.827 |
Nilai total | ![]() |
1 |
Bercinta Di Las Vegas
Tjareuh_Boelan 8 Oktober 2013 jam 3:37pm |
|
2 |
Tuhan, Jangan Aku Menghianati Teman Sendiri
Tjareuh_Boelan 8 Oktober 2013 jam 3:40pm |
|
3 |
Cinta Selalu Datang Terlambat
Tjareuh_Boelan 10 Oktober 2013 jam 5:34pm |
|
4 |
Dendam Masa Lalu
Tjareuh_Boelan 10 Oktober 2013 jam 5:39pm |
|
5 |
Pernikahan Itu Terjadi Juga
Tjareuh_Boelan 10 Oktober 2013 jam 5:44pm |
|
6 |
Jangan Pernah Menantang Tuhan
Tjareuh_Boelan 10 Oktober 2013 jam 5:47pm |
Baca semua komentar (1)
Tulis Komentar
#1 | ![]() |
dandan
9 Oktober 2013 jam 6:23am
 
Karya novelis Motinggo Busye dong! |