salam kuala lumpur. saya telah membaca wisang geni part 1 dan part 2. namun saya agak kecewa dan hairan dengan penulis karya wisang geni pendekar tanpa tanding ni. kerana apa yang saya faham pada part2 penulis sengaja mengobrak abrik atau memporak perandakan rumahtangga wisanggeni. dan pada akhirnya tokoh utama menjadi lelaki yang berlutut di kaki wanita. sedih sedih sedih!! namun itu hak penulis kerana karyanya sendiri. kalaulah part 2 ni wisang geni pergi betualang di negeri india dan teongkok mesti lebih menarik dan lebih hebat kan?????
. apa kata anda?

senang ada lanjutannya, trmksh buat penulis : sperti umuny pembaca ada kritik n saran., mnurut sy yg awam, bagian kdua ini berbeda jauh dgn yg pertama(skrng kualitasnya menurun), alur crita, penulisannya yg g bgs n g ada penguatan karakter2 utama, jujur skrng sy tidak bisa menikmati, kl yg pertama enk bacanya,
nb : peulisannya yg skrng ini brantakn, maaf n mksh

untuk part 3nya ada ga

kacau.....alur ceritanya ndak memuaskan, terlalau dipaksakan..bagi saya wisanggeni season pertama saja yang kuakui

terima kasih atas ceritanya. aku sangat terhibur. walaupun sang pendekar tidak menepati amanah ayang gurunya, tapi itulah hukum kehidupan. apa yang cantik di mata kita belum tentu cantik di mata orang lain. salam sayang dari peminat cerita silat Indonesia. Aku yangkerdil dari Malaysia.