Shananou Yoshitsune

HomeUlasanKomikShananou Yoshitsune

avatar rmz
14 Oktober 2005 jam 5:45am

Salah satu manga yang paling gw gemari adalah Shananou Yoshitsune, yang menceritakan perjalanan seorang hyota kemudian menjadi ushiwaka dan terakhir menjadi seorang Yoshitsune. Satu dari sedikit jendral samurai yang menjadi legenda di Jepang. Kemampuan sawada hirofumi dalam menuliskan cerita ini kedalam sebuah komik betul-betul fantastis. Buktinya walaupun menunggu sampai 4 bulan untuk setiap jilid gw tetap setia sampai ke jilid 13 yang hadir akhir september kemarin. Sebagai pencinta sejarah (yah.. gw sangat menyukai hampir semua cerita tentang sejarah para pahlawan) disini gw coba tulis sedikit tentang Yoshitsune.
-

Buku ke-1, Hyota, seorang pemain akrobat keliling yang hidup dalam kemiskinan dan keceritaan bersama teman2nya seperti RIN, dipanggil oleh seorang bangsawan untuk mempertunjukan kebolehannya. Namun dia mendapatkan bahwa hidupnya akan segera berubah untuk selamanya. Hyota diminta untuk menggantikan posisi seorang USHIWAKAMARU (anak angkat dari seorang mentri keuangan, yang sebenarnya merupakan anak kandung dari alm. Yoshitomo).

Buku ke-2, Setelah menggantikan peran USHIMAWAKA, sifat yang menonjol dari diri seorang HYOTA malah membuat takut KIYOMORI, penguasa yang telah membunuh ayah kandung Ushiwaka. Untuk mencegah hal-hal yang mengkhawatirkan, KIYOMORI memaksa USHIWAKA untuk dikirim ke KURAMA, sebuah KUIL ditengah gunung.

Buku ke-3, Kurama ternyata bukan sembarang kuil, selain untuk menjadi anggota kuil ini tidak mudah, didalam kuil juga banyak terdapat orang hebat dan biksu tentara (biksu dengan kemampuan bertarung yang hebat). Hal ini malah membuat HYOTA (yang telah beganti nama menjadi ushiwaka) menjadi semakin bersinar bakatnya. Pada jilid itu, hyota bertemu dengan TENGU yang merupakan mitos tentang DEWA yang memiliki berbagai macam kesaktian. Pada buku ini juga SHANA bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik dan berkunjung ke KURAMA utk bertemu TENGU, chemistry pun terjadi tanpa mereka tahu bahwa mereka berdua mempunyai latar belakang yang luar biasa.

Buku ke-4, Hyota mendapat nama baru, Shanaou Yoshitsune. (kalo ngga salah artina: matahari kebaikan ato apa.... lupa ding. Dan mulai saat ini kt menggunakan kata SHANA utk menyebut HYOTA) yang diberkan kepada Hyota karena dia telah banyak melakukan hal-hal mulia. Pada buku ke-4 ini hyota bertemu untuk pertama kalinya dengan seorang BIKSU berbadan raksasa dengan kekuatan luar biasa yang kelak akan menjadi pembantunya yang paling setia.

Buku ke-5, Penyamaran Hyota dan Ushiwaka hampir terbongkar oleh anak buah Kiyomori (ada duanya ushiwaka). Dalam jilid ini juga terdapat beberapa kisah tentang rencana pembunuhan terhadap SHANA oleh orang-orang suruhan KIYOWORI.

Buku ke-6, Teman kecil SHANA yang mengikuti HYOTA sampai ke KURAMA, RIN, harus berpisah dengan Shanao utk masa depanya. RIN diambil murid oleh seorang penari yang juga memiliki kemampuan silat yang sangat lumayan (seperti kisah nyonya besar Gong Sun pada cerita pendekarempat alis heheh). Selain itu SHANA juga bertemu dengan suruhan kakaknya, Yoritomo untuk mengabarkan tentang keadaan kakaknya yang sangat menderita di IZU.

Buku ke-7, Pada jilid ini, SHANA dan juga USHIWAKA telah berusia belasan (tidak lagi ingusan seperti jilid sebelumnya), karena adanya INSPEKSI mendadak dari anak buah KIYOMORI yang sudah curiga terhadap keaslian SHANA yang ada dikurama, maka USHIWAKA memaksakan diri datang ke KURAMA. Datangnya USHIWAKA kekurama yang menyerahkan KIPAS WARISAN milik YOSHITOMO, yang kemudian digunakan oleh SHANA utk meyakinkan anak buah KIYOMORI bahwa dia merupakan USHIWAKA merupakan fokus dijilid ini. Pada sebuah perjalanan, lagi-lagi USHIWAKA melihat seorang wanita yang pada masa kecil dulu pernah bertemu denganya di KURAMA dan ternyata wanita ini adalah anak dari KIYOMORI.

Buku ke-8, USHIWAKA akhirnya mencapai titik nadir, sakit bawaan dari kecil yang dideritanya mencapai puncak akibat pemaksaan dirinya melakukan perjalanan jauh ke KURAMA dan belajar terlalu berat tentang taktik2 berperang. USHIWAKA akhirnya meninggal dengan memuntahkan darah pada surat wasiatnya kepada SHANA yang berisikan intisari dari pelajaranya selama ini. Salah satunya adalah menugaskan SHANA utk terus menjadi dirinya dan mencari 8 orang pembantu terbaik yang memiliki sifat-sifat khusus.

Buku ke-9, SHANA akhirnya harus minggat dari KUIL demi menjalankan misi wasiat dari Alm.USHIWAKA, SHANA harus meninggalkan kuil demi melaksanakan wasiat Ushiwaka. Untuk keamanan SHANA, ayah angkat Alm. USHIWAKA akhirnya mengirim SHANA ke OSHU utk dititipkan kepada keluarga FUJIWARA yang merupakan familinya dan memiliki kekuatan yang cukup untuk mencegah KIYOMORI membunuh SHANA.

Buku ke-10, Sebelum memulai bepergian ke OSHU, SHANA bertemu dengan BIKSU RAKSASA yang disebut ONIWAKA dan akhirnya dikenal dengan nama MUSASHIBO BENKEI. Budi baik SHANA dimasa dulu, akhirnya menjadikan BENKEI sebagai pembantu pertama (seseorang dengan sifat SETIA) yang dicari-cari SHANA sesuai wasiat Alm. USHIWAKA.

Buku ke-11, Perjalanan panjang ke OSHU akhirnya dimulai, SHANA menyamar menjadi rombongan pedagang emas yang dipimpin oleh KIJCHIJI, namun lagi-lagi rencana pembunuhan terdahap SHANA terjadi. Keluarga pembunuh bayaran dari desa IWAGO disuruh oleh KIYAMORI sebagai eksekutor, dan berkat ketulusanya SHANA berhasil menjadikan pembunuh yang tersisa sebagai temanya.Dipertengahan jalan, SHANA memutuskan untuk berpisah dengan rombongan pedagang utk menemui kakaknya (Yoritomo di IZU), malangnya ditengah perjalanan, KIYOMORI mengeluarkan siasat utk menangkap SHANA. Sehingga shana menjadi buruan orang-orang, untuk menyamarkan diri SHANA dan BENKEI yang menemaninya menyamar jadi anggota perampok gunung yang dipimpin oleh MORI.

Buku ke-12, Ditangkapnya SHANA oleh kelompok perampok lain yang dipimpin oleh BYAKKI membuat MORI marah yang hampir memicu perang besar diantara dua kelompok perampok ini. Oleh kecerdikan SHANA akhirnya BYAKKI terbunuh dan sifat yang menonjol dari diri SHANA menjadikan MORI tunduk dan rela menjadi pelayan dari seorang SHANANOU YOSHITSUNE. Mori merupakan pelayan kedua yang ditemukan oleh SHANA setelah BENKEI, yang memiliki YUU (keberanian).

Buku ke-13, SHANA dan rombongan akhirnya sampai juga di OSHU di UTARA JEPANG, pada jilid ini ada cuplikan tentang kisah KASUMI yang merupakan mata-mata wanita yang dipekejakan oleh KICHIJI utk menjaga keselamatan SHANA. Sebelum bertemu dengan FUJIWARA HIDEHIRA, SHANA telah bertemu dengan SATOU bersaudara yang merupakan kepercayaan HIDEHIRA dan tuan muda dari penguasa SHINOBU.

Oh ya, buwat yg mo komik versi onlinena ahfan nemu : http://dvreleases.com/files/Shana_Oh_...BDV%5D.zip
http://dvreleases.com/files/Shana_Oh_...BDV%5D.zip

BTW. ini utk yg suka maen game : http://www.yoshitsune-eiyuden.net/

------------------------------> gw nunggu sambungan inu samurai kkkekkakakka --------------------------------

nah ini versi sejarah...

180px-Yoshitsune_with_benkei.jpg

Minamoto no Yoshitsune (源 義経) (1159 – 17 Mei, 1189) adalah seorang jenderal dari klan Minamoto di Jepang pada akhir priode HEIAN dan Awal-awal priode Kamakura. Yoshitsune merupakan anak lelaki kesembilan Minamoto no Yoshitomo. Salah seorang kakak Yoshitsune, Minamoto no Yoritomo (anak lelaki ketiga Yoshitomo) merupakan pendiri Ke-shogunan Kamakura. Dilahirkan sebelum masa Heiji Rebellion pada 1159 yang menyebakan Ayahnya, Yoshitomo serta dua saudara tuanya terbunuh, Yoshitsune jelas membawa dendam berkarat. Untunglah salah seorang mentri keuangan mengangkatkanya sebagai anak dan hidupnya diselamatkan, tetapi rezim memaksakan dia untuk tinggal di Kuil Kurama dipegunungan Hiei dekat ibu kota Kyoto. Sedangkan Yoritomo, kak Yoshitsune diusir dan dikucilkan di Provinsi Izu.

Kisah perjalanan hidup Yoshitsune, terutama pengembaraanya dari kuil kurama menuju Hiraizumi untuk mendapatkan bantuan dari Fujiwara Hidehira (penguasa di Oshu yang memiliki hampir 200 ribu pasukan berkuda) merupakan cerita yang sangat menarik. Yoshitsune memiliki prabawa seorang jendral pada usia yang masih sangat muda dia bahkan berhasil menundukan seorang kepala perampok dan biksu terkuat dari kuil sebagai pembantunya. Musashibo Benkei, merupakan biksu yang menjadi samurai paling setia terhadap Yoshitsune. Pada tahun 1180, Yoshitsune mendengar Yoritomo no Minamoto, mulai menggerakan para samurai dari timur atas permintaan Pangeran Mochihito, yang berjuang untuk melawan kekuasaan keluarga TAIRA yang saat itu dipimpin oleh KIYOMORI. Taira dianggap telah merebut kekuasaan kaisar dan memerintah dengan sewenang-sewenang. Selain, karena Taira merupakan pihak yang paling bertanggungjawab terhadap musnahnya Klan GENJI dan matinya ayah Yoshitsune, Minamoto no Yoshitomo yang merupakan pimpinan Genji.

Yoshitsune.jpg

Setelah bergabung dengan Yoritomo dan Noriyori (semua merupakan anak laki-laki yoshitomo yang terpencar) mereka memimpin para samurai untuk menghadapi Taira dalam perang yang terkenal sebagai Gempei War. Dalam perperangan ini, dengan kepintaran dan keberanian serta bantuan para pengikutnya yang setia seperti Mushashibo Benkei (kisah kesetiaanya merupakan salah satu yang terbaik pada cerita ini) Yoshitsune mendapatkan hasil yang gemilang. Pada tahun 1185, Yoshitsune mengalahkan Taira lagi di Perang Yashima di Shikoku (Pedalaman yang disebuah pulau sebelah selatan Honshu dan sebelah timur Kyushu) dan berhasil memusnahkan sebagaian besar kekuatan Taira pada pertempuran DON NO URA.

Yoshitsune.jpg

Setelah Perang Gempei berakhir, ternyata Yoshitsune dikhianati dan dibunuh oleh anak lelaki Hidehira, Fujiwara no Yasuhira. Konon pembunuhan atas Yoshitsune merupakan perintah dari Yoritomo yang takut dengan kemampuan serta potensi yang dimiliki Yoshitsune. Hingga akhrinya melalui tangan Yasuhira, Yoshitsune dipaksa untuk melakukan Genpuku demi menghindari perang saudara dengan Yoritomo. Sejarawahwan berpendapat andaikan mau, Yoshitsune dapat melampaui kekuasaan para jendral pada saat itu termasuk Yoritomo. Namun kebaikan hatinya yang berakibat, kisah tragis dan kematiannya yang terlalu awal. Namun ketragisan akhir riwayat seorang Yoshitsune menjadi simbol dari pahlawan rakyat Jepang dan menjadi legenda dan mempengaruhi banyak karya. Memang dimanapun itu, seorang pahlawan yang memiliki nasib tragis selalu asik diperbincangkan. Apabila Jepang dengan Yoshitsune nya, maka China dengan Yue Fei, Indonesia dengan Gajahmada, merupakan cerita yang tak akan habis dibahas.

-
Tragis atau tidak sebuah perjalanan, gw rasa sampe saat ini menjadi batas yang cukup tebal untuk untuk membuat seorang tokoh sejarah layak disebut PAHLAWAN oleh generasi setelahnya.

Nilai 5 stars
Kategori Komik
Negara Jepang
Tahun 2005
HitCount 2.917

5 komentar

icon_comment Baca semua komentar (5) icon_add Tulis Komentar

#1
Azalae 14 Oktober 2005 jam 1:13pm  

:o wow carii ahh jadi tertarik.

good review too :clap:

#2 avatar
Stany 5 Desember 2005 jam 9:28pm  

aq sih mang tertarik banget ma yg history fiction gt, n tertarik bgt gt liat tp terbitnya lamaaaaaaaaaaa bgt pdhl versi jepangnya aja dah selesai, kayak yang lainnya seperti "Legenda Naga" dari sekitar taun 2000 ampe sekarang baru terbit no 33 >.<

#3 avatar
ririn 22 Januari 2006 jam 6:25pm  

betul-betul terbitnya lama banget, tapi sekarang ada yang terbaru, no 14

#4
dede 24 Januari 2006 jam 7:43pm  

Eh da baca yang Judulnya Sanzoku Ou (King of Bandits) blum? klo gak salah pengarangnya sama ya? Hirofumi Sawada bukan? Ini bagus juga lho! :))

#5 avatar
baga_162 23 Agustus 2006 jam 8:51pm  

bagus juga, tapi terbitnya sama2 lama. Padahal dua komik ini salah satu cerita favorit gw.