Z4 One: Planet XY-357 aka NIBIRU

HomeCerita PendekZ4 One: Planet XY-357 aka NIBIRU

Nurslamet
3 Februari 2021 jam 10:33am

Aku, Z4 One, utusan Kaisar Quantum. Komandan Stasiun Angkasa Zetfour. Ini episode keduaku yang tayang di Indozone. Semoga menghibur para Suhu pembaca setia Indozone. Jangan lupa patuhi protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Oke, lets go to TKP!

"Z4 One, ada sesuatu yang akan aku laporkan," kata Z4X.

"Apa itu?" tanyaku sambil menyeruput kopi hitam panas.

"Tentang lintasan XY-357," sahut Z4X.

"Ada apa dengan orbit planet siluman itu?" tanyaku sambil mengunyah pisang goreng.

"Lintasannya kembali chaos dan mendekati Bumi," lapor Z4X.

Uhuk, aku tersedak. Berita buruk, pikirku.

"Apa ada potensi menabrak Bumi?" tanyaku.

"Potensi itu ada, tetapi berdasar hasil simulasi sistem Quantum kemungkinannya kecil. Pelindung Bumi dan gravitasinya bisa menahan agar benturan tidak terjadi. Namun sistem kita baru 50% mencatat tentang XY-357. Masih banyak yang belum kita ketahui tentang planet super misterius itu," kata Z4X.

"Anggap ini skenario terburuknya. Bila XY-357 masuk zona 'perang gravitasi', apa efeknya bagi Bumi?" tanyaku sambil merubah posisi dudukku. Berita chaosnya lintasan planet XY-357 dan kembali mendekati bumi mengingatkanku pada bencana dahsyat yang pernah melanda bumi ketika bumi didominasi oleh ras megan.

Planet XY-357, penduduk bumi ras manusia menyebutnya planet Nibiru atau Planet X, adalah 'planet siluman' lintas dimensi. Aku menyebutnya planet siluman, sebelumnya ada yang menyebut 'planet gelap' dan aku rasa julukan planet siluman lebih mendekati yang sebenarnya karena planet XY-357 berbeda dari semua planet yang dikenal ras manusia, baik susunan materil dan orbitnya melawan logika ras manusia. Karena susunan materilnya yang berbeda dari benda langit yang telah diidentifikasi ras manusia ditambah planet itu masuk kategori planet super misterius, maka teknologi ras manusia belum bisa mendeteksi keberadaannya. Namun karena beberapa arkeolog berhasil menemukan artefak peninggalan ras megan dan bisa memecahkan bahasanya maka berita tentang adanya planet XY-357 sampai ke ras manusia. Seperti halnya ras manusia, ras megan pun hanya bisa menguak sedikit tabir tentang planet XY-357. Karena awalnya planet itu tidak bernama, maka mereka menyebutnya planet Nibiru yang kemudian diteruskan oleh ras manusia dengan ditambah nama lain yaitu Planet X. (Sebenarnya penamaan planet XY-357 diberikan oleh Kaisar Quantum atas jerih payah profesor XY-357 yang telah menemukan keberadaan planet super misterius itu hingga planet Quantum berhasil lolos dari bencana mengerikan akibat kedatangan planet penjelajah alam semesta itu. Di tempat lain bisa jadi nama planet itu berbeda. Dikatakan planet penjelajah karena orbit atau lintasannya di luar nalar dan tidak masuk akal atau melawan logika. Dengan lintasannya yang aneh planet itu 'mengembara' atau 'berkelana' di alam semesta. Menimbulkan bencana dan kehancuran di setiap galaksi, tata surya dan planet yang dilintasinya).

"Bila planet XY-357 masuk zona perang gravitasi dengan bumi, planet bumi bisa menahan benturan, namun karena kalah daya gravitasi, skenario terburuknya adalah planet bumi terdorong keluar dari orbit dan itu artinya bencana dahsyat bagi penduduk bumi," prediksi Z4X.

Aku menghela nafas. Sungguh mengerikan akibat yang akan dialami oleh penduduk bumi jika 'didatangi' planet XY-357.

"Walau masih jauh, tapi efek gravitasi aneh yang dimiliki planet XY-357 bisa menembus pelindung bumi dan telah menghantam bumi," lapor Z4X.

"Apa dampaknya bagi bumi?" tanyaku.

"Bukan hanya bumi, tetapi apa pun yang ada di bumi yang terpapar gravitasi tak kasat mata planet XY-357 akan terkena dampaknya. Imun ras manusia menurun. Mentalitas mengalami kelainan. Emosi tidak stabil dan penyimpangan kejiwaan lainnya yang berakibat pada perilaku negatif. Sistem Quantum telah mendeteksi penyakit baru pada jiwa manusia yaitu warholik. Penyakit gemar berperang dan membuat kerusuhan."

"Pada binatang buas, hewan ternak, mamalia dan hewàn lain terjadi penyimpangan perilaku. Hewan buas semakin ganas. Hewan jinak bertingkah aneh. Gravitasi planet XY-357 juga mengacaukan sistem sensorik binatang dan indra navigasi mereka. Burung terbang bisa hilang keseimbangan. Bukan hanya burung, tetapi apa pun yang terbang di atas permukaan bumi dan yang menggunakan alat navigasi modern atau non manual..."

"Termasuk pesawat terbang?" potongku.

"Benar. Sistem navigasi pesawat bisa mati di udara dan kamu bisa tebak sendiri apa akibatnya bila pesawat hilang kendali disaat sedang terbang..."

Aku menghela nafas berat. Terbayang kembali di benakku rekaman beberapa pesawat terbang yang jatuh ke laut beberapa saat setelah lepas landas. Apakah gaya gravitasi planet XY-357 berada di balik insiden itu?

"Gaya gravitasi planet XY-357 telah membuat lempeng bumi tidak stabil dan bisa bergeser kapan saja bahkan bisa patah..." lanjut Z4X.

"Dengan kata lain gempa bumi dahsyat dan tanah longsor atau tanah bergerak bisa terjadi kapan saja?" tanyaku dengan nada miris.

"Benar. Dampak lain dari gravitasi planet XY-357 yang sedang mendekati bumi bisa mempengaruhi aktifitas gunung berapi dan membuatnya menjadi aktif dan tidak terkendali. Erupsi bisa terjadi kapan saja. Di samping itu dampak negatif lainnya yang tidak kalah mengerikannya adalah bisa membuat iklim dan musim menjadi kacau. Cuaca ekstrim juga adalah salah satu akibat dari bumi yang terpapar gravitasi planet XY-357...."

Dadaku menjadi sesak. Planet XY-357 yang lintasannya mendekati bumi membuat penduduk bumi ras manusia dikepung bencana yang setiap saat merenggut nyawa bahkan bisa melenyapkan keberadaannya dan menghapusnya dari muka bumi...

Sekian

Kota Air, 3 Februari 2021.

Pengarang Nur S
HitCount 1.237
Nilai total rating_0

Belum ada komentar

icon_add Tulis Komentar