Home → Cerita Pendek → KING DRAGONE
gue gila immortal... hehe...
buat simpenan aja deh... kali kali aja lain waktu bisa di garap...
Sinopsis.
Kisah seorang remaja yang kehilangan orang tua dan para kerabatnya karena peperangan para pembudidaya.
Secara tak sengaja ia menemukan manik manik dari batu berwarna ungu yang ternyata bernama manik batu king dragone. Manik batu yang memiliki daya magis ini juga menyimpan sepuluh nyawa sesepuh immortal yang pada seratus tahun lalu menjadi senior terkemuka di dunia pembudidaya.
Karena segel seorang immortal jalur kegelapan membuat nyawa kesepuluh sesepuh terperangkap kedalam manik manik batu tersebut.
Sepuluh sesepuh itu menyegel kekuatan spiritual mereka agar tidak terserap oleh pembudidaya lain.
Hingga akhirnya manik batu bertemu remaja bernama Wang Hou mereka baru memutuskan untuk memberikan energi spiritualnya pada remaja tersebut dengan memintanya melakukan sesuatu dikemudian hari. Wang hou yang hanya berpikir tentang dendam orang tua dan kerabatnya segera mengiyakan saja.
Bab1 terjatuh dalam goa
Langit berwarna hitam.
Hitam tanpa sinar,
Tanpa kehidupan,
Dan tanpa keceriaan.
Seorang bocah dari clan Wang berdiri diatas sebuah bukit. Bocah berusia sepuluh tahun berbaju putih dengan hiasan naga terukir berwarna emas dibagian belakang bajunya ini bernama Wang Hou. Dagunya yang panjang dan matanya yang bening membuat ia terlihat jenius. Apalagi wajahnya yang tampan, membuat semua orang mudah untuk menyukainya.
Namun sayang sekali saat ini ia tengah berduka. Duka yang dihasilkan oleh kekejaman pembudidaya langit yang telah memusnahkan desa kelahirannya akibat peperangan.
Matanya bersinar merah saat melihat api membara di sebuah tempat tak jauh dari bukit. Dengan menggertakan gigi ia mendesis.
"Para immortal jahanam... Kelak anda akan merasakan kedukaan yang kurasakan..." desisnya penuh kebencian.
Teringat orang tua yang selalu disisinya membuat mata itu mengeluarkan darah. Darah merah yang akan menjadi saksi pembalasan yang akan ia lakukan.
Setelah sekian lama ia mematung diatas bukit, segera ia bergegas pergi saat seberkas cahaya pelangi melintas tak jauh diatasnya.
Bersembunyi dibalik batu, ia mendapatkan seorang imortal tua mendatangi tempat ia berdiri.
"Hem... Jelas jelas tadi ada bayangan putih... Apakah mataku sudah lamur hingga tak dapat melihat dengan jelas..." gumaman terdengar dari imortal tua itu.
Si bocah tak berani bergerak, bahkan untuk bernafas sedikitpun.
Immortal tua tak mendapati sesuatu segera mengembangkan pedang terbang dan pergi ke atas langit. Namun ada sebuah benda terjatuh dari tas yang ia bawa. Benda berwarna ungu berbentuk persegi delapan dengan lukisan pola naga bermahkota terlihat jelas oleh wang hou yang bersembunyi dibalik batu.
Setelah memastikan kepergian imortal tua itu, wang hou bergegas keluar dan pergi kebawah bukit setelah sebelumnya menyambar benda berwarna ungu yang terjatuh dari immortal tua itu.
Tak lama setelah kepergiannya itu, tampak kilatan pelangi datang kembali kearah bukit. Ternyata yang datang adalah immortal tua tadi. Rupanya ia menyadari telah kehilangan sesuatu hingga ia kembali lagi.
"Ah... Dimana manik King dragon itu terjatuh... Matilah saya jika tak dapat menemukannya... Elder Sun pasti akan murka dan bukan mustahil ia akan membuat masalah dengan saya..." gumam Immortal tua itu dengan wajah muram.
Sepertinya benda berbentuk persegi delapan berwarna ungu yang disebut manik King Dragon adalah harta yang tak ternilai dari senior immortal tua itu.
Sekian lama mencari tanpa hasil, akhirnya immortal tua pergi dengan wajah lesu. Ia sama sekali tak mengetahui jika benda itu telah diambil oleh seorang bocah.
Sementara wang hou yang turun dari bukit, mengalami kesulitan saat melewati semak semak berduri.
Ia berjalan hati hati diantara celah semak semak. Sampai beberapa jam kemudian ia baru terbebas dari semak semak berduri. Namun sayangnya ia masih amat jauh untuk meninggalkan bukit. Bebas dari semak semak berduri, ia terjebak diantara batu batuan besar.
Tiba tiba wang hou terperosok masuk kedalam lubang dibawah kakinya. Ia menjerit tertahan seraya mengapai benda apa pun untuk menahan beban pada tubuhnya.
Namun tanah disekitarnya terlampau licin untuk dijadikan pegangan. Tak ayal tubuhnya pun terperosok semakin dalam hingga ia tak tahu seberapa dalam lubang itu. Saat itu dalam pikirannya hanya satu yakni dendam kematian orang tua dan kerabatnya yang belum ia balaskan.
"Ayah... Ibu... Maafkan putramu yang tak berbakti..." rintihnya seraya memejamkan mata pasrah akan keadaan.
Namun nasib memang tak dapat diterka.
Disaat ia mengeluh dan pasrah itulah manik batu king dragone memancarkan sinar terang berwarna ungu.
Wang hou tak melihatnya. Ia hanya merasa sedikit nyaman pada bagian dadanya.
"Bluuukkk..." tubuhnya terjatuh ketanah dengan perlahan, seolah hanya terjatuh beberapa meter saja dari atas permukaan.
Hanya karena ia meyakinkan dirinya tak akan selamatlah ia terjatuh pingsan.
Entah berapa lama ia tak sadarkan diri. Ketika ia sadar dan membuka mata, tampaklah ia telentang dalam ruangan goa. Anehnya goa itu tampak terang tanpa adanya obor atau apapun sebagai penerangan.
Setelah beberapa saat ia segera menyadari cahaya ungu itu berasal dari batu yang ia ambil dari immortal tua diatas bukit.
"Hei anak muda... Kau beruntung tak mengalami patah tulang..." sokonyong konyong terdengar suara berbisik yang ditujukan padanya.
Wang hou melihat disekitar. Namun tak dapat ia menemukan tanda tanda kehadiran seseorang.
Bulu tengkuknya pun segera berdiri.
"Apakah hantu..." batinnya dengan hati berdebar.
Sebenarnya ia tak mempercayai hantu selama ini, namun saat seperti ini keadaan menjadi lain. Dan mau tak mau ia mulai mempercayainya.
"Tak perlu kau takut anak muda... Aku bukanlah hantu..." suara itu terdengar kembali seakan dapat mengetahui pikiran wang hou.
Tunggu dulu. Pikiran??? Apakah suara itu berasal dari pikirannya??
Pengarang | a bayu s |
---|---|
HitCount | 719 |
Nilai total | ![]() |
Baca semua komentar (4)
Tulis Komentar
#1 | ![]() |
akkusatria123
9 Juni 2016 jam 11:56pm
 
lanjut,kang |
#2 | ![]() |
budakjambi
10 Juni 2016 jam 6:06am
 
Awalnya sudah cukup menjanjikan |
#3 | ![]() |
si_hina
10 Juni 2016 jam 8:03am
 
thanks sarannya suhu, tapi ini cuman buat iseng aja... soalnya PR saya juga udah banyak... klo mau bikin yang ini, prosesnya bakalan lebih lama lagi... |
#4 | ![]() |
Afdal2
3 Juli 2016 jam 9:08am
 
Suhu, cerita bersamanya kok ilang? |