Post-22348

Post 64 dari 74 dalam Kenaikan harga BBM di Indo

HomeForumDebatesKenaikan harga BBM di IndoPost-22348

#64 avatar
SoLiDsNaKe 10 November 2005 jam 2:21pm  

Sekedar info buat yang tertarik dengan perekonomian di Indonesia bisa join di milis ekonomi-indonesia, bisa juga di forum indonesia_commerce, ada juga forum NU, dll. Search pakai google saja bila gw salah ketik. Maklum, gw juga bukan anggota, cuma dapat forward email saja dan udah gw hapus. Jadi gw tulis cuma berdasarkan ingatan. Banyak sekali info yang bisa didapat di situ.

Anyway, buat yang bingung kenapa neraca APBN Indo jadi defisit tidak karu-karuan, ini trick-nya: defisit APBN 2004 dimasukkan angkanya ke 2005! Ajaib tah...

Soal Indonesia jadi net importer, itu mungkin belum bisa. Soalnya Indonesia masih export jauh lebih banyak daripada import. Dengan kata lain, sebenarnya produksi Indonesia > kebutuhan dalam negeri. Karena hal ini pula, maka naik turun harga migas dunia sebenarnya irrelevan dengan subsidi.

Soal dana APBN yang belum terpakai, silahkan mulai dengan pos-pos belanja negara seperti anggaran belanja departmen dan lembaga non-departemen, kemudian jalan saja dari situ ke bawah. Pasti kamu bisa kaget campur senang disuruh ngabisin 120 tril dalam waktu 3 bulan. Belum termasuk pos-pos lain.

Sudah cukup banyak ekonom yang nulis soal ini di media umum. Penjelasan dan pertanyaan dari mereka bisa didapat di mana-mana. Juga pada awalnya cukup banyak anggota DPR yang protes sebelum akhirnya bungkam setelah kenaikan allowance transportasi 10 jt/bulan untuk mereka diloloskan.
Kalau tangan kamu disilet dan berdarah, tidak perlu tunggu dokter untuk beritahu bahwa kamu berdarah kan? Masa percaya kalau yang nyilet bilang itu bukan darah, melainkan saos steak?

Tambahan:
Dari catatan pemerintah sendiri, ekspor migas 2005 adalah 175 tril, sedangkan total subsisi bbm 2005 (sudah termasuk dalam hitungan ini adalah impor) adalah 135 tril (angka ini sudah dibengkakkan dari angka semula 105 tril).
Tolong jelaskan, bagian mana dari angka2 ini yang menunjukkan bahwa subsidi BBM menyebabkan APBN 2005 defisit?