Azalae yg caem itu kan cuma umpama

Banyak yg berpendapat bhw...

Ketika akan dibunuh (dipotong/disembelih/dikuliti), hewan mengetahuinya (terbukti sapi akan mengeluarkan air mata waktu akan disembelih, ayam akan berkotek2 sambil meronta-ronta, kambing mengembik tak henti, dll),
hewan2 tsb akan sangat ketakutan dan mengeluarkan hawa negatif di tubuhnya. Lalu kita makan daging tsb (bahkan ada dgn darahnya lgs) shg hawa negatif tsb masuk ke dalam tubuh kita dan menimbulkan penyakit2 spt flu burung, sapi gila, dll serta mempengaruhi sifat manusia spt cepat marah, lebih buas, dll

Disamping itu, untuk memproduksi daging yg banyak, memperoleh daging yg empuk, peternak2 hewan tidak segan2 menyiksa hewan2 tsb dgn membuat kandang sesempit mungkin bagi ayam/sapi/babi dgn tujuan agar mereka tidak banyak bergerak dgn demikian otot2 mereka jadi lentur shg dagingnya pun akan empuk. Melolohi mereka makanan sebanyak mungkin, walaupun sudah kenyang terus di beri makan biar cepat gemuk, menyuntik ayam dengan serum pertumbuhan biar cepat gede dan dagingnya dpt segera di jual ke KFC, MCDonalds, dll.

Shg mereka yg vegetarian (bukan hanya alasan keyakinan, tapi alasan kehewanan (pecinta binantang), kesehatan, dll) tidak mengerti keyakinan yg memperbolehkan makan daging, apalgi bila keyakinan itu mengajarkan cinta kasih tapi prakteknya tutp mata thd hal di atas, mingkin cinta kasih thd sesama manusia bukan hewan