WAITTTTTTTTTTTTT!!!!!!!!!!!!!!!

ini kok debatnya makin aneh sih, topik sebenarnya kan Yesus makan daging apa tidak kan?? kok jadi debat makan daging itu dosa dan tidak trus kalo makan daging bukannya menyiksa binatang dan perilaku jadi seperti binatang jadi aneh deh debatnya, mendingan kalo mo debat sampe berliku2 gitu ganti dulu deh topik debatnya, if you still to continued it that's no related with the topic anymore.

kalo mo bilang sesuai topik, Yesus makan daging lah, lha emang ikan bukan daging??? apa digolongkan sebagai tumbuhan gak mungkin tohhhh...

nah kalo mo gak related:

Kutip:
lalu gimana pendapat penyiksaan thd hewan2 tsb demi alasan ekonomi/bisnis ? apa kita enga mau tahu yg penting makan daging enak! Atau memang kemanusiaan kita belum menyentuh ke hewan2 tsb ?

saya mo tanya dulu nih, emang kalo gak makan daging kita otomatis gak menyiksa binatang??? gak tentu...contohnya ada orang yang pekerjaan sehari2nya menyembelih hewan tapi dia hidup vegetarian apakah dia termasuk tidak penyiksaan?? kalo dia gak sembelih hewan sebagai pekerjaannya trus dia bagaimana dia mencari pekerjaan yang lain sedangkan dia tahunya hanya menyembelih hewan. realitanya yah ini demi alasan bisnis/ekonomi kan...dan kalo dari sisi kemanusiaan gimana?? kalo dia sembelih tuh hewan2 berarti dia gak manusiawi tapi kalo dia gak sembelih hewan2 bagaimana dia bisa bertahan untuk menghidupi diri dan mungkin juga keluarganya, bukannya dari sisi kemanusiaan kalo dia gak boleh sembelih hewan juga tidak bisa dibenarkan karena itu berarti kita menutup mata pencahariannya kan. contoh lain adalah jika ada seorang petani yang vegetarian tetapi dia menggunakan sapi bukan traktor untuk membajak sawahnya karena dia tidak mampu untuk membeli traktor, apakah meskipun dia vegetarian tidak bisa dikategorikan menyiksa binatang? bukankah sapi harus menarik bajak yang berat itu juga merupakan penyiksaan belum lagi kalo sapinya berhenti jalan dia harus dicambuk agar dapat jalan. kalo si petani tidak menggunakan sapinya bagaimana dia harus membajak sawahnya, kalo sawah tidak dibajak dia tidak dapat menanam padi kalo sudah begitu tidak ada beras yang dapat dihasilkan dan dijual bagaimana dia dan keluarganya bertahan hidup?? satu hal yang dianggap manusiawi atau tidak manusiawi, bisa mempengaruhi segenap aspek kehidupan seseorang.

sebenarnya, makan daging dan tidak itu tidak mempengaruhi sikap kita misalnya makan daging berubah menjadi agresif dsbnya...itu tidak ada kaitannya sama sekali. makan daging dan tidak itu juga semacam cara pandang yang menjadi keyakinan kita juga dan itu harus berasal dari niat kita sendiri. misalnya ada 2 orang A dan B, si A yakin kalo makan daging bukan masalah malah itu kenikmatan dan itu bukan dosa, bagi si B makan daging itu dilarang karena B merasa kasihan dengan hewan2 yang dimakan oleh karena itu bagi si B makan daging menjadi dosa. masing2 orang mempunyai cara pandang yang berbeda yang akan menghasilkan keyakinan yang berbeda pula. bagi si A, si B yang tidak makan daging tidak merasakan kenikmatan yang dia rasakan dan menurut si A si B itu bodoh sedangkan bagi si B, si A itu tidak manusiawi dan sadis karena makan daging padahal menurut si B kalo makan daging berarti melalui proses penyiksaan binatang.

sebenarnya menurut agama Budha yang mengenal vegetarian mereka tidak makan daging hewan lebih bukan karena makan daging hewan adalah suatu dosa dan juga bukan dilarang oleh agamanya melainkan karena karma yang diajarkan dan rasa kasih terhadap hewan. contohnya si A tidak makan daging sapi, kenapa?? karena menurut pemahaman yang dia dapatkan adalah sapi itu sudah membantu manusia, membajak sawah untuk ditanami, sapi sudah bekerja dengan begitu keras apakah tega untuk dimakan dagingnya?? berangkat dari pemahaman itu maka si A menjadi orang yang tidak makan daging sapi. lama kelamaan pemahaman si A bertambah akhirnya dia malah vegetarian. that's it!

Kutip:
Berdasarkan pendapat orang2 vegetarian, pendapat makan tanpa daging itu bisa kekurangan gizi/protein adalah SALAH KAPRAH yg paling banyak prosentasenya dari pemakan daging., daging bisa digantikan dgn kacang-kacangan, biji kedelai, dll bahkan mereka juga berpendapat apabila semua orang tidak makan daging, maka tidak akan ada itu namanya KELAPARAN di muka bumi ini. Binatang bertenaga besar justeru dimiliki oleh binatang pemakan tumbuh-tumbuhan spt sapi, kebo, gajah, dll

Logikanya adalah demi mendapatkan daging, manusia rela memberikan jutaan kiloan jagung/biji2-an berkualitas kepada ternak hewan, sedangkan seperti yg diketahui hewan2 tsb memiliki kebutuhan makan berkali lipat dari manusia shg aoabila jagung2 tsb diberikan ke manusia, LEBIH DARI CUKUP untuk menghilangkan kelaparan di bumi tercinta ini. Efeknya sangat sangat luar biasa, kemakmuran yg merata bukan lagi impian

perlu menjadi catatan tidak semua orang vegetarian berpendapat tanpa makan daging bisa kekurangan gizi/protein dan apabila semua orang tidak makan daging maka tidak akan ada yang namanya kelaparan, perlu diketahui memang daging bisa digantikan oleh tumbuh2an tidak semua nilai kandungan gizi daging bisa digantikan oleh tumbuh2an dan sebaliknya. karena tiap kandungan mahkluk hidup itu berbeda. dan apakah benar kalo semua orang tidak makan daging tidak ada yang namanya kelaparan?? belum tentu juga misalnya suatu daerah yang penduduknya adalah vegetarian tapi kalo tanah mereka dilanda kekeringan dan hasil panen tidak mencukupi apakah mereka tidak akan menderita kelaparan???

apakah benar jutaan kilo jagung/biji2an berkualitas yang diberikan kepada ternak bisa menghilangkan kelaparan dibumi karena apakah satu gram jagung lebih mengenyangkan dibandingkan dengan satu gram daging?