Hebat… hebat… Episode pertama ini ditutup dengan gaya khas Kkabeh, penuh kejutan dan sukar ditebak.

Kekuatan kisah ini, selain kemampuan sdr Kkabeh menjaga irama misteri (bayangkan, hingga bab 20, masih banyak pertanyaan yang tersisa, dan membuat pembaca setia tidak bisa tidur nyenyak), juga permainan kata-kata bagus sekali, kombinasi apik antara cerdas dan lucu (terutama narasi soal perut dan beberapa inchi di bawah perut…. ).

Karena masih banyak pertanyaan yang tersisa, saya berharap “Goresan di Sehelai Daun” tetap online. Idealnya satu bab dalam satu bulan (atau kalau bisa dua bab sekaligus dalam satu setengah bulan). Karena ini permintaan yang sederhana dan sangat realistis, mohon sdr Kkabeh tidak keberatan .