Post 9 dari 13 dalam Stealing wireless - right or wrong?
Home → Forum → Debates → Stealing wireless - right or wrong? → Post-42113
#9 |
hey_sephia
27 Agustus 2007 jam 2:41pm
 
well soal nyuri/ga nyuri, analoginya itu terbatas pada apakah yg "dicuri" itu merasa dicuri. 1. kalo di UK (which is where this whole topic was started), ga ada download quota etc. jadi ketambahan seorang yg pake bandwidth dia, no problem. not really losing much. kalo pun ada download quota, misalnya yg 'stealing' itu cuma pake buat checking email etc (ngga over-use) gt, tetep ga akan merasa. 2. karena dia emg ngga IT savvy, ya ga akan merasa dicuri jg. [maksudku, analogi yg pake listrik, air dll itu, gak bisa diterapkan kalo yg punya rumah ga ada limit listrik & air (i.e. dengan adanya seorang yg 'stealing' itu ga berarti dia nambah bayarnya). juga yg bayi. bayangkan si bayi punya magic bottle, yg ngisi sendiri kalo sudah habis. (i.e. ga masalah diambil setengah sama orang laen) jatahnya ngga berkurang walaupun ada orang laen yg minum susunya] aku jg ga bilang kalo ngirim hoax etc itu acceptable. that becomes a problem. but as long as the 'stealer' didn't do any damage, ngga abuse account itu, ngga steal data, etc, i don't see what the problem is. |