Aku menarik nafas dalam-dalam membaca komentar-komentar yang masuk, dan aku mengangguk-angguk meng-Amin-kan doa Ki Sanak. dan aku termangu-mangu sejenak memikirkan apa yg hendak aku tulis. sebenarnyalah aku sangat berterima kasih atas doa Ki Sanak. aku menundukkan kepala semakin dalam sambil bergeser surut.

Kepada kawan-kawan yang ada regol padukuhan, di pringgitan, di longkangan. di gardu, di bilik belakang, di pendapa, di bulak-bulak sawah, di lereng pegunungan, di rumah Ki Demang, di rumah Ki Buyut, di padepokan, maupun yang ada di banjar, dengan ini aku mengucapkan terima kasih telah membaca cerita ini, juga atas partisipasi, dukungan, doa-doanya dan komentar-komentarnya selama ini, sehingga aku jadi semakin semangat untuk menamatkan cerita ini. MATURNUWON SANGET.

Salam Hormat Saya,
DINO