Post-6066

Post 109 dari 357 dalam IndoSpcnet Wuxia Round Robin.

HomeForumBooksIndoSpcnet Wuxia Round Robin.Post-6066

#109 avatar
rmz 29 April 2004 jam 4:14pm  

syahdan dahulu, ketika kerajaan song masih berjaya... seorang pendeta yang sekaligus menjadi guru agung dari turfan. dalam perburuanya keselatan untuk mendapatkan catatan rahasia TatMo Couwsu, terdampar disebuah pulau terpencil dilaut selatan.

Pulau itu adalah pulau selaksa tuba.. yang memiliki banyak sekali pohon2an beracun yang seharusnya hanya ada dimasa purba. bagaimana seorang imam agama spt dia terdampar dipulau ini ? ini tak lain akibat, tipuan yang dibuat oleh jendral Gak Kuat Nian, seorang jendral negri song yang sebenarnya adalah salah seorang murid utama kuil shaolin dan keluar kuil dan menjadi prajurit. Gak Kuat Nian, merupakan sedikit dari pejabat pemerintah yang masih bersih dari korupsi dimasa2 akhir dinasti ini. selain itu dia termasuk perwira yang dahulu berada pada barisan pasukan jendral Gak hui (ye fei) yang terkenal. Jendral inilah yang memberikan petunjuk menyesatkan bahwa TatMo konon menyimpan pusakanya dipulau ini. ketika Tjlomoti bertandang kemarkas pasukan song, untuk mempertontokankan wibawanya dalam hal ilmu silat, Jendral Gak melihat jlomoti sebagai ancaman kedepan negri song, melihat kelicikanya, Gak Kuat Nian terpaksa merancang strategi untuk menyingkirkan selamanya racun dunia persilatan ini.

Berhari2 dipulau kosong ini... sang imam sangat terkejut, ternyata selain dia.. ada sesosok makluk hidup lain dipulau ini. seorang gadis muda manusia ! . wanita.. dan dari pakaianya yang sudah compang camping, dapat dilihat bahwa gadis muda ini bukan dari utara.. dan bukan juga orang han. pakaiana mirip dg orang pedalaman. suku miau !

gadis muda itu ... kemudian didekatinya.. dan ditanya, namun hati tjlomoti mencelos... ternyata gadis muda ini tak mau menjawab setiap pertanyaanya dan lari.. 'ahhhh ..kiranya gadis muda ini takut kepadaku' gumamnya . kemudian dia merogoh sakunya ... dan mendapatkan bbrp manik2 berbentuk gelang khas dari turfan yang indah. dia mengejar gadis muda itu kemudian menghadangnya.

'gadis muda kecil.. jangan takut. aku bukan orang jahat, aku adalah seorang biksu pemuja budha. yang bertugas memberikan pelajaran agama dan kebaikan.. ' katanya sembari menyodorkan tanganya kepada si gadis muda kecil 'ini .. ambillah.. gelang ini sangat cocok denganmu yang cantik' .. dengan ragu2 si gadis muda menjulurkan tanganya.. kemdian secara cepat menariknya kembali setelah gelang diambilnya.

tjlomoti hanya tertawa..... kemudian .. dia mengeluarkan lagi sepotong roti kering dalam bungkusan kulit anti air dari balik pakainya. ambillah.. kau tentu lapar bukan ... gadis muda itu matanya berbinar.. kemudian cepat2 roti itu dimakanya.. dan 'tt.tterimakasih . ppaman...' tjolomoti sangat terhibur.... 'ahhhh kiranya, gadis muda ini bisa berbicara.. sukurlah'

setelah lewat 1-2 hari.. tjlomoti tak juga menemukan cara meloloskan diri dari pulau ini... sedang si gadis muda telah dia ketahui bernama 'heni' gadis muda dari ketua kampung suku miau bernama 'Pang Hu lu' ... yang terdampar kepulau.. ketika perahu yg mereka tumpangi karam diterjang badai' ... dan kekebalan gadis muda ini dari racun dipulau ini dapat dimengerti karena gadis muda ini pada saat lahir telah digodok dalam kuali beracun. sehingga memiliki kekebalan racun yg alami. 'luar biasa.. gadis muda ini harus kujadikan murid utama' gumam jlomoti

tjlomoti sangat dendam kepada gak hui, tunggulah katanya dalam hati.. aku akan meluluhlantakan negri yg kaucintai.. aku akan memenggal kepalamu lewat tangan2 pejabat istana yang kaulindungi selama ini. tjolomoti mulai mempraktekan semua pengetahuanya akan bintang dan perobahaan arah angin, namun nahas banginya.. perahu satu2nya yg membawanya datang kepulau telah lama diporakporandakan badai.

hari ke-7 makanan jlomoti telah habis... dia tepaksa ikut heni mencari makan dari bagian2 pohon yg tidak beracun. satu bulan lebih dia berada dipulau dan heni pun telah menjadi murid sekaligus pelayanya. pada hari ke 70, dia melihat arah angin sangat bagus.. untuk menyelamatkan diri. tak menunggu waktu.. dia segera menyeret... rakit yg dibuatnya dari pohon2 beracun dipulau itu selama dia berada dipulau.

bersama heni.. dia mendayung rakit... ke tengah.. seharian dia mendayung... bayangan pulau selaksa tuba hilang ..sedang 4 penjuru yg dilihatnya adalah laut. kalau begini... 'aku bisa mati tak berkubur di laut' desah tjlomoti gelisah sembari melihat heni yg tengah memeluk tiang rakit.

hari ke 40 hari diatas rakit... semangatnya telah lemah... selemah tubuhnya yg kehabisan minum dan makanan, sedang heni yg telah terbaring tak lagi dipedulikanya hidup atau telah mati. matanya terbuka sangat lebar.... dikejauhan dilihatnya bendera berkibar2... dia bingung benda apakah itu. semakin lama.. bendera itu semakin tinggi.

"ahh...' itu bendera dari perahu pedagang besar yg baru pulang dari fa-len-fong (palembang.red) jlomoti . cepat2 bangkit.. dan melambai2kan tanganya.. bendera itu semakin mendekat.. dari sebuah bendera.. kini dari kejahuan telah menjelma menjadi sebuah perahu yg utuh. jlomoti berteriak2... dan heni yg terbaring disebelahnya menggeliat.. membuka mata 'ahhh kiranya gadis muda miau ini belum mati' gumamnya..

seorang kemudi perahu melihat rakit mereka... dan berteriak2. sembari menurunkan sebuah sekoci .. jlomoti. segera merapat.. dan setelah naik kesekoci bersama heni. dia naik kegeladak... seorang tua berjanggut tipis, mendekat .. 'wahhh... pendeta .. sukur kepada langit, anda masih selamat' . silahkan makan dan beristirahat... lohuu fan lin yuan, dari rumah dagang 988 diciang nan.

'terimakasih.... ' tjlomoti membugkukan badanya.. setelah mandi dan segar.. tjlomoti didatangi seorang pelayan, seorang anak muda dengan mata dingin dan gurata2n bekas luka diwajahnya. anak itu tdak banyak bersuara.. dia hanya menghindangkan makanan dan pergi... tapi mata tjlomoti sempat melihat kalau anak muda itu sempat melirik kearah heni yang tampak mulai memancarkan pesona seorang gadis muda, setelah mandi.

sekitar satu minggu tjlomoti berada dikapal besar itu... dan tampaknya bbrp jam lagi mrk akan sampai didermaga yg telah terlihat. sayang pada malam itu terjadi kejadian hebat. tengah tjlomoti bersemedi, terdengar jeritan dari kamar utama. telinga tjlomoti yg terlatih segera menuntunya kearah kamar yg ternyata merupakan kamar dari tuan fan. ... tuan fan mati dengan perut berbusai.. sedang dikamar itu tak ada siapa2...

sekejapan .. kemudi kapal telah ramai... dan langsung mencabut senjata masing2.. mereka menyerang tjlomoti sambil berteriak2... sia2 tjlomoti membela diri, karena fakta menunjukan bahwa dia yg berada di lokasi kejadian sendiri. 'ah fikirnya.. urusan jadi ruwet' ...tiba2 dia berteriak dengan pengerahan tenaga dalam, belasan tubuh roboh.. bergelimpangan.

heni.. yg telah memiliki dasar silat.. pun tak ketinggalan.. dengan bengis dia menendang setiap kepala yang coba2 mendekati gurunya. ketika tjlomoti akan pergi. dilihatnya anak muda pelayan yg memiliki wajah beret2.. mendekat.. sembari membungkuk.

tuan.. pendeta, izinkan aku mengikutimu.. dibawah aku tela menyiapkan sekoci untuk kita berdua.. tjlomoti melihat anak muda itu. dan tertawa... 'hahahahha... baiklah kalau begitu maumu' ... baru tjlomoti melangkah.. si anak muda tiba2.. berlutut sembari berkata 'tuan pendeta yang sakti .. mohon terimalah anda menjadi muridmu, kelak aku akan melakukan apapun perintahmu... dengan setia' ... tjlomoti enggan .. tapi si anak muda tetap menunduk.

melihat posisi berada dikapal terus2an tak menguntungkan akhirnya tjlomoti berkata 'bangunlah.. ' wajah anak muda itu berseri... kemudian dia berkata 'teecu yang bodoh bernama jonjon, terimakasih suhuu'...

dg dipandu jonjon. tjlomoti dan heni.... telah berada disekoci .. dan tak bbrp lama tiba didaratan. kemudian mereka mencari tempat penginapan...

-->
bagaimana perjumpaan tjlomoti dg dua muridnya yang lain.... fanta dan oeyyong - dua pendekar sakti nan gagah - .. yg telah memporakporandakan kangouw ?