Post 480 dari 635 dalam The Last Element's Master
Home → Forum → Komentar Bacaan → The Last Element's Master → Post-61785
#480 | ![]() |
Garth
7 November 2011 jam 1:36pm
 
“Satu peristiwa yang dialami oleh beberapa tokoh cerita pada waktu yang bersamaan dan diceritakan dari sudut pandang masing masing tokohâ€, itu yang cahye temukan dichapter ini. Kenapa teknik ini lebih banyak dipakai dalam film ketimbang dalam cersil (buku)??? Hal ini dikarenakan teknik ini sangat menyita halaman (mesti menceritakan peristiwa dari sudut pandang banyak tokoh). Kalau tidak hati-hati / salah dalam “penggunaannya†akan menimbulkan kesan “cerita yang diulang-ulangâ€, yang efeknya malah akan membingungkan pembaca. Selain itu kalau tidak focus menggarapnya, malah akan keluar dari teknik yang ada. Itu sebabnya film lebih banyak mengadopsi teknik ini ketimbang buku. Tapi *menurut cahye* bung/non Nest_or berhasil dengan sangat baik menggunakannya, bahkan cahye cukup terkejut teknik ini bisa selesai hanya dalam satu bab saja Dan bukan hanya itu, cahye pikir scene fighting di chapter ini intinya pun sangat sederhana dan singkat sekali, hingga bisa dikatakan begitu tarung dimulai, udah langsung selesai (selesai hanya dalam 1-2 jurus saja). Tapi sekali lagi cahye terkejut, bung/non Nest_or ini sanggup membuat hal yang sebenarnya sederhana dan biasa itu jadi sesuatu yang berbeda Satu kata buat chapter ini : AMAZING!!! |