@sedayu, sesama penggemar Api di Bukit Menoreh kayaknya nih, saya juga maunya cepat selesai. Krn soal plot meskipun baru dalam angan tapi rasanya sdh tidak akan ada perubahan lagi. Cuma kemampuan terbatas.

@aisya, trims berat, dukungannya yang terus menerus membuat saya semangat menulis. Ttg kejutan, dsb, tidak banyak yang bisa saya buat. Seperti yang saya katakan ke sedayu, meskipun hanya dalam angan, tapi plot sepertinya sudah cukup jadi dan tidak akan diubah lagi.

Mungkin untuk karya yang selanjutnya akan dipikirkan untuk memasukkan unsur2 penyelidikan dan thriller psikologis dalam cerita Ding Tao yang lain.

Tp spt Mbak Aisya bilang, sulit kalau mau buat seperti seruling sakti.