Post 177 dari 357 dalam IndoSpcnet Wuxia Round Robin.
Home → Forum → Books → IndoSpcnet Wuxia Round Robin. → Post-6687
#177 | ![]() |
andrea7974
13 Mei 2004 jam 5:59pm
 
Jonjon sudah bersiap di Telaga Lima Arus bersama dengan Fanta dan Oey Yong. Kehadiran Mimi yang tiba-tiba itu membuat hatinya gundah. Ia tahu bahwa Mimi sudah dijodohkan dengannya sejak 10 thn lalu, saat itu Mimi bahkan masih belum genap berumur 10 thn. Semetara Jonjon saat itu sudah berumur 19 thn. Orang tua Mimi yang diselamatkan jiwanya oleh Jonjon merasa berhutang budi kepada Jonjon sehingga mempertunangkan Mimi dengan Jonjon, pendekar penyelamat mereka. Matanya memandang akan indahnya sinar bulan yang terpantul di Telaga Lima Arus, sementara pikirannya mengembara ke suatu tempat 12 thn yang lalu. -- Jonjon beruntung karena ia tidak mati. Lukanya sangat parah dan ia hampir mati. Tubuhnya semuanya robek karena cacahan pedang Pepe. Terbangun di sebuah ranjang yang berbau harum membuat Jonjon mengira dirinya sudah mati dan masuk ke surga. "Inikah surga?" pikir Jonjon dalam hati. "Tapi kenapa seorang perampok seperti aku bisa masuk surga? Bukankah katanya orang jahat selalu masuk neraka?" Jonjon berusaha berdiri bangkit dari tempat tidurnya. Malang karena tubuhnya masih sangat lemah dan ia tidak memiliki tenaga. Dengan segera ia jatuh terjerembab. Bunyi badannya yang besar terjerembab dengan segera disambut dengan terbukanya pintu kamar dimana Jonjon berada. "Hiya tuan...kau tidak apa-apa?" tanya seorang wanita yang segera menghampiri Jonjon. Mata Jonjon terasa sangat pedih dan ia sudah hampir pingsan. Tapi demi dilihatnya wajah nan ayu yang membantunya duduk itu, ia tidak jadi pingsa. Jonjon terpana. Wajah perempuan di hadapannya itu sangatlah sempurna. Ia memiliki kulit yang putih bersih. Wajahnya oval, dengan rambut panjang tergerai. Senyumnya menggetarkan hati dan gerakannya lemah gemulai bagaikan Dewi Bulan. Jonjon benar-benar seakan-akan kehilangan ingatannya saat itu. Ia benar-benar mengira dirinya adanya di kahyangan. "Nona Dewi yang cantik...." kata Jonjon. Ia belum sempat melanjutkan kata-katanya karena ia terlanjur pingsan. -- to be continued-- kayaknya ini lebih seru kalau si Fanta yang terusin deh :naughty |