Post-68156

Post 25 dari 573 dalam BAJUG ANGGAKARA

HomeForumKomentar BacaanBAJUG ANGGAKARAPost-68156

#25 avatar
onomarp 11 Januari 2013 jam 5:38pm  

Mas Pambudi,
JALAN NAGA, NAGA BHUMI MATARAN dan BAJUG ANGGAKARA merupakan tiga cerita yang berdiri sendiri... masing-masing memiliki alur sendiri dengan setting yang berbeda zaman.

JALAN NAGA settingnya menjelang akhir kejayaan tarumanegara dan munculnya Kalingga kira-kira abad ke-7 (678M) ... sementara NAGA BHUMI MATARAM latarnya kerajaan Mataram Kuno semasa Raka i Kayuwangi kira-kira abad ke-9 (876 M)... sementara BAJUG ANGGAKARA settingnya akhir Mataram Kuno menjelang kemunculan Wangsa Iswara (Mpu Sendok) pada abad ke-10... maaf di dalam kisah BAJUG ANGGAKARA terjadi kesalahan penyebutan ibukota Mataram Kuno seharusnya bukan Mamrati tapi Poh Pitu.

Baik JALAN NAGA, NAGA BHUMI MATARAN dan BAJUG ANGGAKARA sebenarnya memiliki bagiannya sendiri-sendiri, namun karena keterbatasan waktu belum sempat dituangkan ke dalam narasi... baru alur skemanya... sedapat mungkin masing-masing bagian tersebut dapat saya cicil dan upload menjadi rangkaian cerita utuh.

Soal sebutan "Bhre atau bre" sebenarnya sebutan itu berasal jauh sebelum masa majapahit... pada Mataram Kuno gelar itu diperkirakan juga sudah dipakai untuk pangeran atau bangsawan keluarga dekat raja. Gelar Bhre sebenarnya merupakan singkatan dari "bhatara i"

Mas Penjahat1976,
Tunggu saja kejutan mengenai si kembar Sakwari dan Sakanti .... ops ... si kembar gila bukan Santika dan Laksita...

Terakhir, JALAN NAGA jauh dari tamat... masih akan dicicil lanjutannya

Thanks all... salam