@ogon, benar bro, memang bisa juga dilihat seperti itu jika kita melihat dari sisi intrik perebutan kekuasaan. Cuma kebetulan buat saya pribadi, kisah PAB ini adalah kisah perjalanan hidup Ding Tao menuju ke kedewasaan yg dibingkai dalam digelindingkan melalui intrik perebutan kekuasaan, cinta dan persahabatan. (terinspirasi Musashi-nya Eiji Yoshikawa, meski harus diakui masih kalah jauh dari Master Eiji).

Di lihat dari sisi itu buat saya, kisah ini sebenarnya selesai pada Bab 58.

Hanya saja akan menggantung kl tidak dilanjut. Jadi bab 59 dan 60 ini, cuma satu penutup saja, jadi tidak saya panjang2kan.

Ada banyak bagian dr intrik2 yg terjadi dan hanya digambarkan scr sekilas saja.

@AdinCahyono, terima kasih juga mas, seperti yg sudah sering saya katakan di blog. Cersil PAB ini adalah hasil kerja sama kita semua, penulis dan pembaca setia PAB. Jadi untuk berhasilnya PAB sampai tamat, saya juga sampaikan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua pembaca. Lewat dukungan2 dlm bentuk dukungan, komentar, kritik dan masukan lain.

@77dyan, trims bro sdh bantu ngiklan , ga kebayang betapa sepinya blog nanti setelah PAB tamat. Ide buat cersil baru belum ada yg matang, masih dalam proses istirahat dan ngelamun ngelantur, hehehehehe.