Post 387 dari 573 dalam BAJUG ANGGAKARA
Home → Forum → Komentar Bacaan → BAJUG ANGGAKARA → Post-70397
#387 | ![]() |
onomarp
14 Oktober 2013 jam 1:25pm
 
Mas h3ry benar... saya pun ragu untuk menulis pengulanganya... soalnya bosen... Tapi terpaksa menyampaikan, karena untuk maju setapak demi setapak... untuk sampai pada beberapa isyarat yang cukup menentukan alur kisah di depan: Pertama, keberadaan Batara Garudamukha... pusaka simbol Bhumi Mataram ada pada si bajug dan sengaja dipertunjukkan kepada orang-orang... mudah-mudahan si bajug bisa menjaga pusaka itu agar tidak hilang seperti benda-benda Bhumi Mataram lain (seperti Lencana Naga Mendekam) yang tersimpan di Museum Nasional... Kedua, mengantar kemunculan Mencira Walaya... Ketiga, si bajug sudah menunaikan tugas menarik ke luar kekuatan lawan dari pusat pemerintahan Bhumi Mataram dan sekarang lebih memusatkan diri ke Wwatan... Ada yang tertinggal... untung ada Camar Laut yang fasih bahasa Yawadwipa... sehingga bisa nimbrung bercerita... coba kalo nggak ada walah jadi lebih bosen ya... matur suwun Camar Laut! BTW, thanks atas komentar mas h3ry |