Post 89 dari 140 dalam NAGA BHUMI MATARAM II: NAGA EMPAT BIDADARI
Home → Forum → Komentar Bacaan → NAGA BHUMI MATARAM II: NAGA EMPAT BIDADARI → Post-72829
#89 | ![]() |
sontrot
31 Juli 2014 jam 11:09pm
 
Melengkapi sapta rupa rangkèn, lebih dari tujuh jenis sayuran tersedia: labuh, kacang panjang, buncis, pare, terong, mbayung (daun kedelai), daun singkong, daun pepaya, dan daun mlinjo. Tidak tertinggal disajikan juga buah-buahan seperti dukuh, pepaya, manggis, pala kesimpar (semangka). menulis:suhu pram, apakah benar pada saat itu sudah ada singkong, pepaya, dan beberapa sayuran atau bebuahan lainnya? apakah tanaman itu asli? adakah kepustakaan yang menyatakan pada saat itu sudah ada singkong, pepaya, dan atau semangka? karena, saya pernah baca, justru tanaman itu didatangkan jauh kemudian hari, ketika para ''bule'' mulai memasuki nusantara. saya bertanya karena biasanya mas pram selalu mengikutkan data-data yang ''menyejarah'' untuk mendukung cerita/penceritaan, alur/pengaluran dari karya-karya cemerlang mas pram... versi ''pop'' soal sedikit ''sejarah'' singkong (juga apel dan teh) pernah saya baca di sini http://rumahkata.net/?p=136 mohon pencerahannya, mas... selamat berlebaran, maaf lahir batin ya, mas... |