Post-74928

Post 1.139 dari 2.174 dalam TARIAN LIAR NAGA SAKTI

HomeForumKomentar BacaanTARIAN LIAR NAGA SAKTIPost-74928

#1139 avatar
marshall 27 Februari 2015 jam 5:14pm  

rezaliaQ menulis:
zahrashafira menulis:
Semakin lama semakin seru ceritanya. Tetapi lebih luar biasa kalau di puncak pertarungan dgn hau lam, ceng liong menggunakan puncak ban liong sian sinkang yg sudah dikuasainya utk menundukkan hau lam dgn tenaga gabungan liarnya. Hal itu akan membuat para tokoh lebih takjub dgn pameran tenaga dalam yg sangat mukjizat dan ajaib. dan jg menjadikan ceng liong melebihi kehebatan 4 manusia dewa tionggoan. bravo ...
Betul sekali saudara zahrashafira,, hehe, calon seorang mahaguru harus menunjukkan tinggkat ke ilmuannya hehe, tenaga puncak sudah di kuasai,, jadi harus menciptakan sebuah ilmu puncak nya dan pencapaian tertingginya yang akan menyalurkan tenaga tak terlawan tersebut harus dengan sebuah ilmu yang tak terlawan juga yang kehebatan ilmu ciptaan nya harus melebihi semua ilmu yang selama ini di anggap tak tertandingi,, jangan cuma menciptakan sebuah ilmu untuk menandingi, atau menaklukan sesuatu ilmu tanpa tanding,, tapi harus menciptakan karya sendiri sebuah ilmu yang pada akhirnya akan di anggap sebagai sebuah ilmu yang tertinggi dan tanpa tanding, karena sebagai seorang mahaguru dan manusia dewa yang bakalan melebihi 4 manusia dewa sebelumnya pasti bisa menciptakan nya..wowww..hehehe..
Zahra dan Rezalia,

Terima kasih banyak untuk urun rembuknya. Meski kagum dengan kisah Bu Kek Siansu, tetapi saya tidak ingin menciptakan Bu Kek Siansu yang lainnya. Saya mencoba merancang tokoh sakti yang lainnya lagi berbeda dengan Bu Kek Siansu, tokoh itu terinspirasi oleh KOLOMOTO TI LOU dan KOAI TODJIN, tidak perlu menjadi DEWA seperti Bu Kek Siansu, tetapi tetap manusia luar biasa atau taruh kata SETENGAH DEWA namun dengan kemanusiaannya yang jelas.

Dalam menghadapi Hauw Lam yang adalah Pamannya sekaligus anak Paman kakeknya KIANG TEK HONG dan kakak tiri LI HWA yanga dalah Duta Luar Lembah Pualam Hijau, tetapi yang sudah membantai RATUSAN pendekar TIONGGOAN, masakan seorang Ceng Liong mematikan HAUW LAM begitu saja? Bagaimana pertanggungjawabannya kepada LAMKIONg BOUW yang adalah kakek luar Hauw Lam? Itu sebabnya Ceng Liong terus mengasah otak mencari jurus anti Cit Sat SIn Tjiang dan mengalahkannya bukan dengan membentur kekuatan tak lumrah manusia yang akan mematikan Hauw Lam.

Tetapi bahwa dalam inspirasi Kolomoto Ti Lou dan Koai Todjin, Ceng Liong semakin lama semakin banyak enciptakan ilmu-ilmu mujijat sebagaimana dia melihat potensi penyatuan Tik Hong Peng dengan Tham Beng Kui (Kelak menjadi satu kish lanjutan juga, mungkin setelah Pendekar Naga Api), membantu Nenggala menciptakan ilmunya sendiri gabungan warisan kakek dewa pedang dan Lebur Sakheti, membantu Mei Lan menciptakan gaya mujijat berdasarkan Selaksa Tapak Dewa Siauw Lim Sie, dan menciptakan beberapa ilmu lain dengan tek Hoat dan juga untuk dirinya sendiri ....... dan itu akan dan akan bverlanjut terus dan terus ....

Demikian .....