Post-87025

Post 8 dari 8 dalam DAMARWULAN

HomeForumKomentar BacaanDAMARWULANPost-87025

#8 avatar
andirahman 21 Juni 2017 jam 10:51am  

menurut saya yg namanya cerita fiksi, meskipun fiksi sejarah, jgn kmd dianggap sbg sejarah itu sendiri, shg kalo beda2 versi, ya cukup dinikmati saja sbg penambah khasanah saja

contoh saja perbedaan mengenai ratu suhita dan raden gajah, di pararaton, suami ratu suhita adalah bhre kahuripan parameswara ratnapangkaja, cicit dr tunggadewi
kmd soal raden gajah, justru dihukum mati oleh suhita, hal ini krn suhita itu adl cucu dr bhre wirabumi. jd ceritanya setelah perang paregreg berakhir, mk raja majapahit, wikramawardana menikah dg anak bhre wirabumi untuk rekonsiliasi, dr pernikahan itu lahir suhita yg kmd mjd ratu majapahit krn putra mahkota yg adl kakak suhita meninggal sblm naik tahta