Post 8 dari 8 dalam DAMARWULAN
Home → Forum → Komentar Bacaan → DAMARWULAN → Post-87025
#8 | ![]() |
andirahman
21 Juni 2017 jam 10:51am
 
menurut saya yg namanya cerita fiksi, meskipun fiksi sejarah, jgn kmd dianggap sbg sejarah itu sendiri, shg kalo beda2 versi, ya cukup dinikmati saja sbg penambah khasanah saja contoh saja perbedaan mengenai ratu suhita dan raden gajah, di pararaton, suami ratu suhita adalah bhre kahuripan parameswara ratnapangkaja, cicit dr tunggadewi |