recommended : The Third Twin, a suspense thriller authored by the British writer Ken Follett

Just finished Percy Jackson and The Last Olympian.. enteng cepet bacanya.

lagi baca The Hunt for Atlantis - Andy McDermott

Yong Ho - Beginner's Chinese

berusaha baca : Sony vs Samsung : Strategi Perang memperebutkan Supremasi Global

djes, berat amat bacanya.

terakhir baca kaya gituan tentang Nintendo pake strategy Blue Ocean (W. Chan Kim and Renée Mauborgne - Blue Ocean Strategy).

ampir baca tapi kok kayanya "Blue Ocean" cuma "niche market approach", yang udah dijelasin Michael Porter sejak dulu.

ga berat kok, bukunya tipis
tapi ga kebaca2..baru baca awal2nya, cerita gimana dulu Sony segitu hebatnya diakui dunia - trus tiba2 "dikalahkan" sama Samsung yang dulunya cuma pabrik suku cadang saja.

Kalau ini lebih membahas sistem organisasi yang ada di perusahaan tersebut dan pengaruhnya terhadap kemajuan ( dan kemunduran ) kinerja.
Ada juga bahas sistem pemasaran dan promosi mereka, apa saja yang sudah dipelajari oleh Samsung sebagai pemain baru dari Sony.

Menarik sih. Apalagi g merasa banget Samsung tuh dulu kan ga terkenal - sekarang Samsung itu bisa dibilang sudah mengejar reputasi Sony. Dan teknologi Korea ( Samsung dan LG ) boleh dibilang ga kalah sama Sony. Samsung juga sekarang salah satu supplier suku cadang buat produk2 Sony.

Di perspektif yang lebih luas, Korea sekarang maju, banget. Dulu teknologi di Asia paling menonjol kan cuma Jepang. Sekarang teknologi dari Korea itu sudah bisa dijadikan alternatif - karena levelnya hampir setara dan harganya masih dibawah produk2 Jepang.
Kalau China, kebanyakan mereka cuma ATM ( Amati Tiru Modifikasi ), ga banyak produk2 baru inovatif yang bener2 mereka develop sendiri.
Gitu deee...

Sony emang ga menguasai banyak jenis elektronik kaya dulu. lebih terfokus sekarang. tapi kayanya masih lumayan deh. mereka fokus produk kualitas tinggi, karena emang brand awareness n expertise mendukung.

samsung target produk menengah. karena brand name ga sekuat sony.

semua maen di bagian yang mereka (merasa) paling kuat. jadi ga ada yang kalah cuma beda pasar aja.

sony masih untung gede dari PlayStation. dan barusan ini mulai untung dari Columbia Pictures (inget Spiderman?). jangan lupa masih ada perusahaan rekaman musik juga.

masih jauh lah kalo dibilang Samsung ngalahin. nyamain aja blom sampe.

sampe sekarang di asia mengenai teknologi, Jepang masih menang jauh dari Korea. bahkan masalah robotics, Honda nomer satu di dunia.

China sekarang masih tahap industri awal. sama kaya Jepang taon 40-50an dan korea taon 70an. semua emang harus mulai dari awal.

kecuali indonesia yang pake ide aneh Habibie. menurut Habibie ga perlu belajar teknologi rendah langsung aja teknologi menengah, ntar kan otomatis ngerti teknologi rendah. dan akhirnya gagal total.

China (dan semua orang) ada banyak pilihan tapi cuma ada resources terbatas:

1. niru aja kaya sekarang. gampang ga abisin banyak resources. bisa langsung menghasilkan. tapi ga bisa charge premium. jadi yah bersaing di pasar bawah (murah meriah).
2. berusaha innovate (value adding). butuh resources banyak. development kalo berhasil bisa charge premium tinggi. tapi kalo gagal rugi besar.

tampaknya China pilih approach pertama. lambat asal selamat. maju perlahan tapi pasti.

Baru selesai baca buku pertama Septimus Heap *Magyk* - Angie Sage, cerita model Harry Porter

Ulysses Moore - Pintu Waktu
cerita anak2

Sony, memang lebih menang di teknologi dan nama. Jepang in general jg.
Samsung, dari awal memang main di pasar suku cadang, bukan di produk jadi.
Samsung saat ini jadi salah satu pemasok terbesar di Sony, dan dari situ mereka jg mengembangkan produknya sendiri.
Ini buku bukan ngomongin tentang produk n teknologi mereka, lebih ke organisasinya.
Chairman dan Presiden Sony terpaksa mengundurkan diri di th 2005 karena dianggap tidak berhasil memimpin - apalagi setelah Sony dibuat menjadi sub2 company, dimana kepemimpinan puncak jadi kurang efektif dan semakin diperparah dengan politik diantara management tingkat atas; sedangkan CEO Samsung dianggap lebih sukses - dengan cara militeris - memimpin perusahaannya.

Mungkin g salah menjelaskannya, cuma ini lebih ke : bagaimana teknologi Korea yang dulu ga dipandang sama sekali tiba2 kini bisa menembus pasar dunia dan mulai diperhatikan, dan sudah mulai mensubsitusi kebutuhan yang dulunya cuma diisi oleh Jepang.

baca Digital Fortress - Dan Brown

lumayan tuh buku, ga ada konspirasi sama vatican nya hehehehehehehee... plg normal.

udah baca berapa taon lalu dah lama. interesting.

Digital Fortress-nya membosankan........
tp kelar juga sih

sekarang baca Kiki Strike - Petualang Kota Bayangan (inside the shadow city)- Kirsten Miller

iya gua juga ga terlalu suka Dan Brown. dari semua paling bagus Da Vinci Code. laennya biasa. mungkin karena DVC buku pertama dia yang gua baca kali.

sekarang baca Deception Point - Dan Brown lagi, sementara ini masih lebih menarik daripada Digital Fortress...

tp buat gue actionnya lebih bagusan angels n demon......
Da Vinci Code lebih menarik dengan isu2 yg diangkat......

hm mungkin juga gua suka DVC karena waktu itu emang nyari buku misteri. abis baca Sherlock Holmes.

Deception Point kelar juga akhirnya.....
ceritanya ya gitu2 deh, tp lebih mending daripada digital fortress....

sekarang baca Three Cups of Tea - Greg Mortenson n David Oliver Relin

SANUBARI TEDUH - MASTER CHENG YEN (recommended)