Terima kasih banyak Pepe. Tidak sabar rasanya saya menunggu kelanjutannya.
Saya harapkan BoeKie akan menghajar TioBeng yang nakal ini dengan ........

Tio Beng nakal tapi karena cantik, bu kie gak bisa menghajar mungkin malah pingin memeluknya.....hehehehe
Pepe di hari kemerdekaan ini harusnya elo lebih cepat uploadnya...................

Agama Beng Kauw (Moni, Zoroaster atau Zarathusthra) ternyata masih hidup sampai sekarang. Tadi sebelum makan siang, saya berbincang dengan seorang sekretaris keturunan India (wajahnya mirip Siau Cauw...), yang saya kira beragama Hindu, ternyata agamanya, agama Beng Kauw. Ketika saya tanya apakah di temple nya di Los Angeles punya api abadi seperti di puncak Kong Beng Teng, dia bilang..Ya... tapi dibuat dengan electronic.... (wah... kenapa ndak pakai Gas Elpijinya Pertamina, pikir saya dalam hati).
Alangkah damainya memang bila semua agama bisa berdampingan, tanpa salah satu dianggap agama sesat.
Siancai siancai, mana lanjutannya lagi Pepe brother?

Rakai kalo wajahnya mirip Siauw Ciauw, minta pic-nya donk

Ahhh... saya cuma guyon mengenai "Siau Ciauw". Saya sendiri tidak tahu bagaimana cantiiknya Siauw Ciauw. Ibunya orang Persia (caucasoid) bapaknya Han (mongoloid), kira kira dia seperti gadis cantiik blasteran Eurasian, Uzbez atau Tajikistan. Biarlah imaginasi kita masing-masing yang bekerja..... :>

Bravo Pepe !!
Kami selalu menantikan upload2mu....

Tueeerima kasih buanyakkk....

-from the heart of Borneo jungle -

Go pepe GO...!

Merdeka ...!
Semoga menjelang hari kemerdekaan ini menambahkan semangat saudara pepe
untuk mempercepat upload kelajutan ceritanya ...!

Terima kasih saudara pepe.

koreksi:
agama Mani "tidak sama" dengan Zarathustra/Zoroaster.

agama Mani sudah musnah dan tidak ada lagi pengikutnya
hanya ada bukti-bukti arkeologis saja.
agama Mani juga tidak menyembah Api.

Sedangkan agama Zoroaster/Zarathustra memang masih ada sampai sekarang.
Dan mereka memang menyembah api.
Mungkin ini yang dimaksud Pendeta itu.

Akhirnya yang kunantikan tiba... tidak sia-sia setiap hari singgah di Indozone.
Terima kasih Pepe brother.

hidup Pepe, sebut nama pepe 1000 kali biar tambah semangat.
Nanti kalo udah semua di upload, mau dibikin versi cetaknya gak nich...............

Tio Beng yang kejam (tapi cantiik) ini memang perlu diberi pelajaran. Mestinya Boe Kie yang menampar dia dengan lembut... bukan Wie Hok Ong.
Siancai Siancai....
Terima kasih banyak, Pepe brother.

hi pepe thanks you so much for the update.......

wahhhhhhhhhhhhh,,,,pesta arak nich......coba kalo Tio Beng ikut minum arak tentu mukanya jadi merah dan tambah cantik........Pepe, knp gak ada gambar ilustrasi wajah Tio Beng???

Tio Beng ...

Wah... ternyata Tio Beng ini memang cantiik aduhai .
Terima kasih Pepe.

Hallo boss....waaaaaahhhhh saya salut dech dengan komitment " PEPE " yang terus ...terusss ....dan terusssss menuliskan kisah ini ( TO LIONG TO dan yang lainnya ) dan saya ucapkan terima kasih karna saya bisa baca kisah ini walaupun udah berapa kali saya liat filmnya.....tapi kan lebih asyik kalo baca bukunya.
Tapi ada yang kurang nih Boss...waktu mau baca yang jilid 41 bag 2 & jilid 42 bag 1 ...kok ngak bisa di buka...

soo...tolong yaa Bosss ...penasaran nih

TRIMS....

budi2105,

pak Admin mungkin ga baca comment. Go here for technical support http://indozone.net/bb/thread/333/7/

Alloo Bos Pepe artikel yg di cerita silat tungningnya masih jilid 4 aja bos. Kpn ditambah ??? thanks ya & tetap semangat

Kutip:
Alloo Bos Pepe artikel yg di cerita silat tungningnya masih jilid 4 aja bos. Kpn ditambah ??? thanks ya & tetap semangat