Kisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)

HomeForumKomentar BacaanKisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)

Komentar untuk Kisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)


Halaman sebelum 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 ... 25 26 27 28 sesudah
#141
hanko 26 Agustus 2005 jam 4:01pm  

ayo Bos Pepe.... ^_^

tetap semangat yah...

jia you jia you

cheers,

#142 avatar
fajarmuhasan 29 Agustus 2005 jam 1:21pm  

many thanks Pepe atas dimuatnya gambar Tio Beng, habis tokoh ini yg membuat gw suka banget dg cerita TLT. Mungkin pas kebetulan aja ya artis yg menjadi Tio Beng selalu cantik.

#143 avatar
pepe haliwell 29 Agustus 2005 jam 10:42pm  

Jilid 53: Bad Biat Coat! bad Biat Coat! :pentung:

#144 avatar
pepe haliwell 29 Agustus 2005 jam 11:41pm  

My favorite Tio Beng incarnation
(Image:http://i6.photobucket.com/albums/y246/pepe_h/etin_27.jpg) (Image:http://i6.photobucket.com/albums/y246/pepe_h/h.jpg)

#145 avatar
Rakai 30 Agustus 2005 jam 3:42am  

I couldn't agree more,
Gigi Lai memerankan kharakter Tio Beng dengan bagus sekali. :)
Terima kasih Pepe.

#146 avatar
fajarmuhasan 30 Agustus 2005 jam 10:56am  

ternyata masing masing orang berbeda dlm menilai kecantikan wanita, kalo menurut gw dr berbagai versi alyssia chia paling cantik dan cocok memerankan Tio Beng, Gigi Lai juga cantik cuma krn aku pernah lihat dia main sbg Su Rong Rong di Pendekar Harum versi richi ren yg nampak kurang pas, jadi alyssia masih lebih OK. Akhir kata semuanya tergantung selera.............................................................maju terus Pepe

#147 avatar
inter 30 Agustus 2005 jam 11:27am  

Untuk lebih menikmati karya Chin Yung bisa liat nih buku ciamik
http://www.geocities.com/ganeshasilat/

#148
Azalae 30 Agustus 2005 jam 2:36pm  

budi2105 menulis:
waktu mau baca yang jilid 41 bag 2 & jilid 42 bag 1 ...kok ngak bisa di buka...
:?

hmm udah dicoba bisa dibuka ga ada masalah. emang masalahnya di mana?

apa yang lain juga ada masalah?

#149 avatar
fajarmuhasan 30 Agustus 2005 jam 6:11pm  

jilid 1 - 53 yg udah di upload Pepe bisa dibuka dg baik.......kalo ada yg gagal berarti waktu ngebuka ada gangguan di server org tsb.

#150 avatar
ong 31 Agustus 2005 jam 5:55pm  

:D thanks bos pepe buat serial 53-nya . :o hayo tetap semangat u/ lanjutannya, good luck frend :)

#151 avatar
Rakai 7 September 2005 jam 12:21am  

Kasihan sekali Cie Jiak ..... :(( Benar-benar konflik psychologis yang berat bagi nona ini. Dasar Biat Coat Soethay yang kejam.
Terima kasih Pepe.

#152 avatar
fajarmuhasan 7 September 2005 jam 8:47am  

Thanks a lot Pepe, maju terus pantang mundur............................................

#153 avatar
ong 7 September 2005 jam 1:05pm  

nyebelin tuh si nenek biat :p kasian ama si cijiek. thanks ya bos buat edisi 55 dstrnya ditunggu banget nih. :o :)

#154 avatar
muskitawati 8 September 2005 jam 1:56pm  

Memang cerita Thio Boe Kie ini merupakan Drama percintaan katimbang cerita silatnya. Percintaan multisegi ini bukanlah cerita yang baru, namun penampilan karakter wanita2 yang saling bersaing untuk mendapatkan cintanya Boe Kie inilah yang jarang ditampilkan dalam cerita2 drama lainnya.

Coe Cie Jiak, anak Jenderal yang mati, kalah dalam kariernya karena sang raja Cina junjungannya dikalahkan raja Goan/ Pangeran yang justeru merupakan ayah dari Tio Beng.
Dalam bersaing cinta multi segi ini, Tio Beng melalaikan tugas ayahandanya demi cintanya kepada Boe Kie. Mata2 kerajaan Goan dibawah Tio Beng bukan digunakan untuk kepentingan kerajaan ayahnya Tio Beng, melainkan untuk me-mata2i Coe Cie Jiak, dan In Lee yang dengan jelas diketahui oleh Tio Beng bahwa kedua wanita ini memang dicintai oleh Boe Kie.

Tio Beng mampu membunuh kedua wanita ini, dan dengan mudah juga dia bisa menyingkirkan saingannya melalui tangan2 orang lain tanpa bukti bahwa dialah yang melakukannya. Tapi, ternyata, Tio Beng tidak pernah melakukan pekerjaan kotor ini. Untuk memancing cinta-nya Boe Kie, dia bukan menyingkirkan wanita2 saingan beratnya ini, justru sebaliknya, dia melindungi wanita2 ini dengan secara gelap. Sungguh jarang wanita cerdas sekaliber Tio Beng, dia tahu, Boe Kie tak bisa diakali, andaikata dia berhasilpun membunuh kedua saingannya ini tanpa bukti, tetap saja dia yakin bahwa Boe Kie secara instinctual akan tahu bahwa dia berada dibelakang terbunuhnya kedua wanita ini. Bukan sekali Tio Beng menyelamatkan kedua wanita ini dari ancaman2 lainnya, dia tak mau kedua saingannya ini mati sehingga dia mendapatkan cinta nya Boe Kie hanya karena tidak ada lagi saingannya, dan Boe Kie se-olah2 dijerumuskan kedalam situasi tak ada pilihan yang lebih baik dari dirinya. Tio Beng merasa harga dirinya terlalu tinggi, dia berusaha memenangkan percintaan ini secara jelas yang bukan paksaan karena saingannya tersingkir karena terbunuh. Tio Beng baru merasa puas kalo Boe Kie jatuh cinta kepada dirinya dengan disaksikan oleh kedua saingannya itu. Demikianlah karakter sombong dari Tio Beng sehubung dengan kekuasaan orang tuanya. Sangat salah kalo menganggap Tio Beng batal merusak muka Coe Cie Jiak hanya karena ancaman Yo Siauw, juga salah kalo menganggap Tio Beng takut membunuh Coe Cie Jiak. Apabila Tio Beng membunuh atau mecederai Coe Cie Jiak, maka kesempatan untuk mendapatkan cinta Boe Kie pasti hilang, sedangkan Yo Siauw sendiri sudah mengaku sendiri kepada Boe Kie bahwa ancamannya itu memang tidak mungkin bisa dilaksanakan, karena mana mungkin bisa mendekati Tio Beng yang punya pengawalan yang luar biasa ini ??? Andaikata Tio Beng tidak dikawal sekalipun, tidak ada yang bisa tahu dia berada dimana. Selama ini kita bisa menyaksikan, tidak pernah Boe Kie berhasil menemui Tio Beng atas prakarsanya sendiri, yang terjadi justru selalu Tio Beng lah yang menemui Boe Kie. Tio Beng selalu tahu dimana Boe Kie berada, setiap saat dia sanggup menemukan Boe Kie. Sebaliknya, sekali Tio Beng menghindar, tak pernah Boe Kie bisa menemukannya. Kalo pun se-olah2 Boe Kie berhasil mencari dan menemukan Tio Beng, ternyata belakangan diketahui bahwa dia dipancing oleh Tio Beng untuk mencari dan mengejar dirinya.

Berbeda dengan Coe Cie Jiak, dia tahu Boe Kie jatuh cinta kepada dirinya, namun nasib membawa dia menjadi Ciangbunjin GoBie pay. Rahasia To Liong To dan Ie Thian Kiam sudah dimilikinya. Ambisinya berubah, dia akhirnya berhasil lebih baik dalam melaksanakan cita2 Biat coat Suthay yang gagal. Akal bulus Coe Cie Jiak yang menyingkirkan saingan2nya dengan memanfaatkan cintanya Boe Kie hampir berhasil, bahkan sebenarnya sudah berhasil kalo saja tidak ada Tio Beng. Coe Cie Jiak juga merupakan contoh figur wanita ambisi yang sangat luar biasa, dia cerdas, berani, jago, teliti, dan sangat hati2. Tidak satupun langkah2 rahasianya bisa dipecahkan siapapun kecuali Tio Beng.

In Lee memang merupakan wanita yang mencintai hidup mati kepada Boe Kie, namun dia juga termasuk yang paling bodoh dari semua saingan2 percintaan ini, dan untuk inilah dia rela untuk melepaskan mimpinya untuk mendapatkan laki2 idaman banyak wanita ini.

KESIMPULANNYA: Tidak bisa kita tuding Coe Cie Jiak itu jahat, dia berbuat licik se-mata2 karena itulah modal yang ada pada dirinya dan dia tidak punya pilihan yang lebih baik untuk menang. Berbeda dengan Tio Beng, dia punya segalanya untuk bersaing, dia menang segalanya dalam bersaing, dan akhirnya dia berhasil memenangkan cinta Boe Kie dengan mengorbankan kerajaan ayahnya sendiri .............. tentu harga yang sangat mahal tiada taranya untuk seorang laki2 yang bernama Thio Boe Kie. Entah apakah sepadan nilai laki2 seperti Boe Kie untuk harga yang dibayar oleh Tio Beng. Mungkin juga Tio Beng memang sudah menilai bahwa cita2 sang ayah tak mungkin tercapai, tentu untuk hal ini hanya ayahnya saja yang paling tepat untuk menilainya, karena sesungguhnya Tio Beng sudah kalah oleh cintanya sendiri.

Namun demikianlah, cinta selalu butuh pengorbanan, entah kita yang jadi korbannya, atau orang lain yang kita berhasil mengorbankannya. Namun kita sama2 harus ingat, TIDAK ADA CINTA YANG GRATIS, DAN CERITA THIO BOE KIE INI ADALAH CONTOH YANG SANGAT BAIK. Anda hanya mendapatkan sesuatu sesuai dengan harga yang anda bayar.

Muskitawati.

#155
Azalae 10 September 2005 jam 3:44pm  

berhubung mulai ada diskusi dan jumlah komentar dah banyak, apa ga sebaiknya dibuat thread di forums? supaya yang lain tau diskusi ini dan bisa ikut andil. :)

#156 avatar
toni 13 September 2005 jam 2:41pm  

wah makin seru nich
gak sabar nunggu lanjutannya

#157 avatar
fajarmuhasan 13 September 2005 jam 7:07pm  

Laaaaah koq tumben bung Pepe upload cuma 1 file 55-1, biasanya kan 2 file misal, 54-1 dan 54-2, dst. Mudah mudahan Bung Pepe tidak loyo tapi sedang ngetest apakah pembaca pada bersabar atau tidak menunggu kelanjutannya.

#158 avatar
pepe haliwell 13 September 2005 jam 11:19pm  

Kutip:
berhubung mulai ada diskusi dan jumlah komentar dah banyak, apa ga sebaiknya dibuat thread di forums? supaya yang lain tau diskusi ini dan bisa ikut andil.
AZ, bisa gak bikin comment = message di satu topic di forum? You can still read it here, but when you add new comment, it will be added as a new message in the forum's designated topic.

People, I am posting at a slower pace now to let my typists catch up with the works. I am planning a once a week update, be it a complete book or part of a book.

#159 avatar
Rakai 13 September 2005 jam 11:27pm  

Saya kira `submissive' Siau Cauw mungkin perfect match nya Boe Kie. Tio Beng walaupun cantik dan mencintai Boe Kie tapi sedikit `dictator'... :)
Bagaimana pendapat teman-teman??
Terima kasih Pepe brother.

#160 avatar
ong 14 September 2005 jam 1:28pm  

siaw ciaw itu ratu persia, memang cocok dg bo kie. tio beng jg cocok krn cantik & tuan putri. kalo pendapatku sich dua2nya aja dijadiin istri khan semuanya seneng "win - win solution" gitu :)) :p

Halaman sebelum 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 ... 25 26 27 28 sesudah