Kisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)

HomeForumKomentar BacaanKisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)

Komentar untuk Kisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)


Halaman sebelum 1 2 3 4 ... 6 7 8 9 10 11 12 ... 25 26 27 28 sesudah
#161 avatar
xikuang 14 September 2005 jam 6:09pm  

*
Dalam hal kawin-mengawin saya setuju pandangan Biat Coat, enggak boleh antara aliran lurus dan aliran sesat (Tio Beng karena alasan licik & kejam, jelas bisa dikategorikan dalam sia pay). Jadi saya jelas anti pasangan seperti Thio Tjoei San - In So So, Ling Huchong - Ren Yingying dll. Tetapi akibatnya, bakal enggak ada 'Trilogi Lurus-Sesat' dari Jin Yong: Kim Tjoa Kiam, Kisah Membunuh Naga, Hina Kelana (yang bertemakan persoalan yang timbul karena mixing aliran lurus dan sesat)

#162
toan_ie 16 September 2005 jam 12:44pm  

:) Bu Ki sebenarnya pemuda yang kesulitan membedakan cinta dengan rasa suka, baru setelah pada akhir cerita dia kehilangan Tio Beng yang membuatnya mengerti siapa yang dicintainya. Bu Ki menyukai In Lee, Siao Ciao, Ci Jiak, tapi dia tidak menemukan cinta sejatinya pada tiga wanita itu. Waktu itu dia pikir suka sama dengan rasa cinta. Pada waktu mau menikah dengan Ci Jiak, dia tidak tahu kenapa hatinya tidak bahagia bahkan berduka, di pikirannya selalu terbayang sosok Tio Beng, tapi dia masih belum sadar dia sangat mencintai Tio Beng. Kisah cinta Bu Ki dengan Tio Beng membuat cerita TLT menjadi lebih menarik dan lebih tebal tentunya hehe.

Sebenarnya Tio Beng tipe gadis yang ditakuti laki-laki (pintar, banyak taktik dan sedikit licik), coba bayangkan nasib Bu Ki kalo Tio Beng cemburu hehe :)) . Tapi cocoklah Tio Beng yang pintar (karakter mirip-mirip Oey Yong) disandingkan dengan Bu Ki yang lugu dan polos (mirip-mirip Kwee Ceng, walau tidak bodoh seperti Kwee Ceng), berdua mereka bisa saling melengkapi.

#163 avatar
speedy 17 September 2005 jam 11:47am  

Setelah saya baca lagi cerita ini, menurut pendapat saya bagian akhir dari Jilid 4, Bagian 2, tidak nyambung ke Jilid 5, Bagian 1. Mungkin ada kehilangan 1-2 halaman.
Mohon dicheck dan kalau bisa dilengkapi. Terima kasih.

#164 avatar
pepe haliwell 19 September 2005 jam 11:11pm  

Kutip:
Setelah saya baca lagi cerita ini, menurut pendapat saya bagian akhir dari Jilid 4, Bagian 2, tidak nyambung ke Jilid 5, Bagian 1. Mungkin ada kehilangan 1-2 halaman.
Mohon dicheck dan kalau bisa dilengkapi. Terima kasih.
Di tv, episode ini buat komersial break.

"Malam ini, Jie Sam hiap akan mati dengan diam2."
...... fade out ..
... layar gelap...
... reklame pepsoden....
.... reklame BCA...
... fade in....
Scene dilihat dari perspective Jie Thay Giam yang lumpuh dan ada di dalam peti .......

#165
yinyeksin 20 September 2005 jam 10:47am  

:lol2: pepe bener2 deh :rofl::rofl2:

#166 avatar
agusis 20 September 2005 jam 3:47pm  

membaca komentar bung Pepe

Di tv, episode ini buat komersial break.

"Malam ini, Jie Sam hiap akan mati dengan diam2."
...... fade out ..
... layar gelap...
... reklame pepsoden....
.... reklame BCA...
... fade in....
Scene dilihat dari perspective Jie Thay Giam yang lumpuh dan ada di dalam peti .......

artinya ada station TV di Indonesia yang menyiarkan TLT, karna jarang nonton TV, station TV mana dan jam berapa di siarkan TLT....

#167 avatar
Rakai 22 September 2005 jam 3:55am  

Makanya administrator mengharapkan kita (para pembaca) lebih sering meng`klik' iklan pada web site ini lebih sering... sehingga www.indozone.net bisa survive.
Terima kasih Pepe brother.
:)

#168 avatar
fajarmuhasan 22 September 2005 jam 12:00pm  

Tapi setahu saya tak ada iklan yg menarik di situs ini,,,,,jadi apanya yg hrs di klik???? Tapi yg jelas kita beri semangat aja kepada PEPE supaya lebih cepat selesai dlm menulis kisah ini.
Numpang tanya: siapa pengelola situs ini???

#169 avatar
toni 22 September 2005 jam 12:58pm  

seingat saya TLT memang pernah disiarin di Indosiar. tapi dah lama bgt. waktu itu yg jd Boe Kie adalah Tony Leung.
Saya sendiri punya koleksi VCDnya tapi bukan yang Tony Leung. Sebenarnya ada berapa versi serial filmnya sich???

#170 avatar
fajarmuhasan 23 September 2005 jam 9:17am  

Kalo gak salah TLT ada yg versi 78, 84, 86 (tony leung), 94, 2000 (lawrence ng) dan terakhir 2003 (alec su); dari banyak versi inti cerita sama cuma banyak pengembangannya. Yg paling mirip dg cerita PEPE adalah yg versi 86. Tapi bagi saya yg paling menarik adalah versi 2003 karena yg jadi Tio Beng sangat ceria dan manja, celotehannya bikin gemes.............

#171 avatar
bunaiya 25 September 2005 jam 9:39pm  

Kalo ada yang mau nyumbang, gimana kalo pemilik ini situs ato om pepe menaruh nomor BCA-nya? jadi yang mau nyumbang tinggal buka klikbca, kasih message: "untuk indozone.net" dan selesai deh... :p

#172
mu99le 26 September 2005 jam 10:25am  

jng lupa ikutan polling yach, kl belum vote :) masa dr ratusan members yang uda nonton cuma belasan....hehehe....

best HSDS poll

#173 avatar
Rakai 27 September 2005 jam 3:04am  

Saya kira TLT versi yang terbaik adalah novel aslinya (walaupun sudah diterjemahkan ke bhs Indonesia), dengan sedikit ilustrasi membikin imaginasi kita menerawang kedunia fantasi. Mengenai reinkarnasi tokoh saya pilih Tony Leung sebagai Boe Kie, Gigi Lai - Tio Beng, Charmaine Sheh - Cioe Jiak, dan Florence Tan - Siauw Cauw. Actor & actrees ini memerankah character cerita dengan baik sekali.
Muchas Gracias - Senior Pepe
:)

#174 avatar
fajarmuhasan 30 September 2005 jam 11:51am  

Berhubung penasaran dg tulisan PEPE, saya akhirnya membeli versi vcd-nya ada 3 versi yg aku beli yaitu 1986, 2000,dan 2003. Dari ketiganya paling menarik adalah lihat aktingnya allysia chia sbg Tio Beng.......bener bener menghibur. Alur cerita ketiga versi ada perbedaan dari versi PEPE, paling dekat dg bacaan adalah yg versi 1986.
Risalah bisa diambil sbb: versi 86, menekankan pada Bu tong pay, versi 2000 menekankan pada Beng Kauw, versi 2003 menekankan pada kisah cinta Thio Bukie dan Tio Beng.

#175 avatar
xikuang 5 Oktober 2005 jam 5:37pm  

Di antara dua paragraph di bawah ada yang missing yah?

Semua orang kaget. Mereka tak sangka pemuda itu mempunya “gie kie” (perasaan persahabatan) yang begitu besar. “Gie” adalah sesuatu ilmu silat yang sangat hebat dalam Rimba Persilatan dan tiada bandingannya di kolong langit ini.

*** missing

“Aku akan mempelajari ilmu silat yang lebih tinggi dan sepuluh tahun kemudian, aku akan menemui Cia tayhiap lagi.”

#176 avatar
pepe haliwell 6 Oktober 2005 jam 1:32am  

Kutip:
Di antara dua paragraph di bawah ada yang missing yah?
Nope.... aslinya mirip gitu. Cuman ada xx bukan *** dan lebih ghedhe!!! :p

#177 avatar
Rakai 6 Oktober 2005 jam 11:02am  

Terima kasih Pepe. :)
Semoga lanjutannya cepat keluar.

#178 avatar
fajarmuhasan 6 Oktober 2005 jam 11:43am  

cuma bisa beri dukungan smoga cepat selesai tulisan ini..............................semangat terus............

#179 avatar
fullempty 9 Oktober 2005 jam 4:54pm  

Waduh, gua lagi baca nih, dan udah ampe 51.
Kayaknya bakal nungguin lama lagi neh tuk baca ampe tamat :((

#180 avatar
Rakai 12 Oktober 2005 jam 3:03am  

In le mencintai Boe Kie setelah tangannya digigit Boe Kie, Tio Beng mulai mencintai Boe Kie setelah telapak kakinya di kitik-kitik..  ;) Menarik sekali cerita ini.
Terima kasih Pepe brother.

Halaman sebelum 1 2 3 4 ... 6 7 8 9 10 11 12 ... 25 26 27 28 sesudah