Home → Forum → General discussions → MOTIVITAMIN
#1 | ![]() |
canti_yen
25 Juni 2009 jam 4:31pm
 
"Kemenangan terbesar kita adalah bukan tidak pernah gagal, Banyak orang ketika mengalami sebuah masalah entah itu bisnis yang gagal, Tak satupun manusia jika ditanya menginginkan sebuah masalah terjadi didepan matanya. Didalam tubuh kita, sudah dilekatkan sebuah kemampuan, kepercayaan diri, Anda kalah kalau menyerah dengan situasi, R.C. Allen pernah mengatakan 'Kita bertumbuh karena kita bergumul, belajar, dan berhasil.' Mengutip yang dikatakan Wayne Cordeiro dalam bukunya Rising Above, ia mengatakan dalam sebuah riset yang dilakukan oleh para ilmuwan, seekor anak ayam yang akan menetas harus mematuk untuk keluar dari kulit telur yang cukup keras. Jika seseorang yang memecahkan kulit telur dari luar agar anak ayam dapat keluar, maka anak ayam itu akan mati, karena sistem peredaran darah anak ayam tersebut dikembangkan melalui perjuangannya untuk keluar dari kulit telur. J.Williard Marriott dengan indah mengungkapkan 'Batang kayu yang bagus tidak tumbuh dengan mudah. Semakin keras anginnya, semakin kuat pohonnya'. Saatnya untuk Anda menguatkan diri, menyakinkan diri Anda bahwa Anda mampu. |
#2 | ![]() |
Nest_or
26 Juni 2009 jam 3:17pm
 
Manusia cenderung lebih terfokus pada masalah, bukan pada pemecahan masalah. Sibuk menilai berat ringannya masalah (bareng tetangga, temen, orang sekampung, dll Perasaan juga turut memegang peranan dalam penyelesaian masalah. Kalo kita bisa memandang masalah yang kita hadapi dengan baik tanpa terpengaruh dengan perasaan sendiri (ini yg biasanya sulit dilakukan) niscaya akan lebih mudah dalam menentukan langkah yang harus kita ambil tanpa harus stress n down dll. Intinya "Jangan pernah menyerah terhadap masalah yang dihadapi" karena selalu ada jalan keluar dalam setiap masalah yang ada. Yang perlu kita lakukan hanyalah melihat dengan kepala dingin dimanakah jalan keluar itu bersembunyi. Well.. tips terbaik dalam menyelesaikan masalah... "Jangan mencari masalah baru" (dengan solusi yang akan kita ambil nanti) Anyway, life emang ga mudah. Penuh dgn tantangan, kesedihan n beban yang mau ga mau harus ditanggung... tapi life juga penuh dgn sukacita, keindahan n kedamaian jika bisa mengatasi perasaan diri sendiri n mau berusaha tuk menciptakan dunia yg lebih baik bagi kita n orang2 disekitar kita. Jalani hidup apa adanya n berterima kasihlah tuk waktu yg masih diberikan pada kita (karena kita ga tau 5 menit dari sekarang kita masih hidup ato ga). Biasakan juga tuk mengucap syukurlah dalam segala hal.. Niscaya hari esok akan jauh lebih indah dari hari sebelumnya. Trims sis |
#3 | ![]() |
canti_yen
28 Juni 2009 jam 1:43am
 
Pillars of Success Failure are but the pillars of success. "We live and work and dream,
|
#4 | ![]() |
Azalae
28 Juni 2009 jam 10:28am
 
ngomong2 enakan digabung satu thread aja kan? |
#5 | ![]() |
canti_yen
30 Juni 2009 jam 9:45pm
 
Azalae menulis:Silakan digabung aja, maaf kalo salah tempat lagi ![]() |
#6 | ![]() |
canti_yen
2 Juli 2009 jam 1:19am
 
Have The Courage to Face Criticism Sweetness causes sickness, while bitterness comes with the cure. “The ugliness we see in others A man life, circumstances and world are reflections of his own thoughts and beliefs. Dikutip dari buku : "How to overcome your difficulties" |
#7 | ![]() |
Azalae
2 Juli 2009 jam 12:07pm
 
blom sempat skrg. ntar gua gabung deh. suka liat The Golden Way oleh Mario Teguh di metrotv? |
#8 | ![]() |
canti_yen
3 Juli 2009 jam 12:35am
 
Xie xie... Waduh... di sini ngak ada metro TV dan kalo balek indo jarang nonton metro TV hehe .... |
#9 | ![]() |
canti_yen
3 Juli 2009 jam 12:56am
 
Patience and Tolerence Be patient with all. Certain creatures cannot see in the daytime whilst some others are blind at night, When you are angry, who do you fight with? Some types of heart trouble, rheumatic disorders and skin diseases are traceable to chronic resentment, hatred and jealousy. Such destructive feelings poison the heart. They foster the development of latent diseases by reducing the body’s natural defences against disease microbes. From : How to overcome your difficulties |
#10 | ![]() |
Azalae
3 Juli 2009 jam 1:36pm
 
canti_yen di mana? |
#11 | ![]() |
Nest_or
3 Juli 2009 jam 2:48pm
 
SG? |
#12 | ![]() |
canti_yen
4 Juli 2009 jam 2:27pm
 
di SG |
#13 | ![]() |
Nest_or
20 September 2009 jam 10:30pm
 
Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi : Kehadiran Mendengar Diam Kebebasan Keindahan Tanggapan Positif Senyuman Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi? GBU all sumber : yudhim.dagdigdug.com |
#14 | ![]() |
Nest_or
2 Oktober 2009 jam 3:23am
 
Bertahan Memang.. Melihat mereka yang 'lain' semakin bersinar Tetapi... Sinar sesaat itu kah ? Itu semua pilihan... Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, GBU all (source : JH - Renungan Pagi 30 Sept 09, FB) |
#15 | ![]() |
canti_yen
5 November 2009 jam 11:48am
 
Yan Zi Menjadi Duta Pada peralihan musim gugur dan musim semi di Negeri China, di kerajaan Qi ada seorang politikus, ahli diplomasi dan ahli debat ternama bernama Yan Ying. Orang–orang zaman itu memanggilnya Yan Zi. Pada tahun 531 M, Yan Zi diutus raja pergi ke negara Chu. Waktu itu, raja kerajaan Chu yang sombong berkata kepada para menterinya, “Tubuh Yan Zi pendek, tetapi dia terkenal di antara para bangsawan. Kali ini dia bertandang ke negara kita, mari kita permainkan dia, untuk menyatakan kebesaran negara Chu di hadapannya.†Lalu Raja Chu mengatur rencana bersama para menterinya. Beberapa hari kemudian, Yan Zi datang ke ibukota negara Chu, yaitu kota Ying Cheng di pintu timur. Dilihatnya pengawal berdiri di kedua sisi pintu. Pintu utama masih dibiarkan tertutup rapat. Yan Zi merasa heran, lalu meminta pengawal membuka pintu. Penjaga pintu hanya membuka pintu yang kecil, meminta dia masuk melalui pintu kecil itu sambil berkata, “Ini adalah peraturan kerajaan kami : orang yang bertubuh besar masuk melalui pintu besar, orang yang bertubuh kecil masuk melalui pintu kecil.†Yan Zi mengerti kalau Raja Chu hendak mempermalukan dia. Oleh karena itu, Yan Zi melangkah ke depan pintu kecil dan berkata dengan suara lantang, “Ini adalah pintu masuk anjing, bukan pintu masuk kota! Negera kami juga punya peraturan : hanya duta yang mendatangi negara anjing yang akan masuk lewat pintu anjing.†Mendengar perkataan Yan Zi, penjaga melaporkan perihal itu kepada raja. Raja Chu berpikir, “Semula saya hendak mempermalukan dia, sekarang malahan dia yang menertawakan kita.†Tak ada jalan lain baginya kecuali memerintahkan penjaga pintu untuk membukakan pintu besar, menyambut Yan Zi masuk kota. Setelah Yan Zi masuk kota, dia segera menuju istana untuk bertemu raja. Raja Chu tiba tiba bertanya, “ Apakah di Kerajaan Qi tidak ada orang lain lagi?†Yan Zi segera menjawab,â€Paduka, kerajaan kami mempunyai banyak orang. Apabila setiap orang menghembuskan napas, segera napasnya menjadi awan. Apabila setiap orang meneteskan sebutir keringat, segera berubah seperti turun hujan. Kalau kami turun ke jalan dan berjalan bersama, saking banyaknya orang, maka bahu akan bertemu bahu, ujung kaki bertemu tumit orang yang di depannya. Bagaimana mungkin Baginda berkata negara kami kekurangan orang?†Mendengar perkataan Yan Zi, Raja Chu berkata,“Kalau kerajaan Anda ada begitu banyak orang, mengapa mengutus orang yang kecil seperti Anda untuk datang ke kerajaan kami?“ Yan Zi menjawab,â€Kalau negara Qi mengutus orang, ada suatu peraturan berbunyi demikian : orang tingkat atas akan diutus untuk mengunjungi negara tingkat atas, orang tingkat menengah akan diutus mengunjungi negara tingkat menengah, orang tingkat bawah akan mengunjungi negara tingkat bawah. Saya adalah orang yang tidak punya masa depan di negara Qi, jadi Raja mengutus saya untuk datang ke negara Chu.†Raja Chu tidak berhasil merendahkan Yan Zi, ia malah menyadari telah direndahkan oleh Yan Zi. Dia tidak bisa berkata apa apa lagi kecuali hanya tertawa kecut. Tengah hari, Raja Chu mengadakan perjamuan untuk menyambut kedatangan Yan Zi. Ketika hadirin sedang menikmati hidangan dengan gembira, datang sekelompok prajurit membawa seorang penjahat melewati tempat perjamuan. Raja Chu bertanya dengan suara keras,â€Darimana orang itu? Apa kesalahannya?†Para prajurit itu menjawab,†Dia orang kerajaan Qi, ia mencuri.†Raja Chu berbalik dan bertanya kepada Yan Zi sambil tertawa,â€Kalian orang kerajaan Qi benar benar tidak punya harapan. Seringkah kalian melakukan hal-hal seperti ini?†Yan Zi tiba tiba berdiri, lalu berkata dengan serius,â€Bagaimana Baginda tidak tahu? Jeruk keprok kalau tumbuh di sebelah selatan sungai Huai He, akan menghasilkan jeruk keprok. Tetapi kalau dia tumbuh di sebelah utara sungai Huai He, akan menjadi jeruk tangan. Kedua jenis jeruk ini walaupun dahan dan daunnya serupa, menghasilkan buah yang berbeda; rasanya juga berbeda, karena bagian utara dan bagian selatan mempunyai tanah dan air yang berbeda! Di negara kami sendiri, rakyat Qi bisa hidup dengan baik, tetapi begitu sampai di negara Chu, bagaimana bisa menjadi pencuri kecuali cuaca di negara Chu yang mudah mempengaruhi orang untuk menjadi pencuri?†Raja Chu dibuat tak berkutik. Ia menyadari bahwa dirinya bukanlah tandingannya Yan Zi dalam berdiplomasi. Maka, ia pun berbalik menjadi sangat hormat pada Yan Zi. Sumber :101 cerita hikmat dari Negeri China |