Home → Forum → General discussions → Love Changes Everything.....Serious questions!
#1 |
andrea7974
22 November 2003 jam 10:16pm
 
Love, love changes everything Love, can make the summer fly Yes, love, love changes everything Love, love changes everything Yes, love, love changes everything Off into the world we go, Love makes fool of everyone Yes, love, love changes everything === Okay…itu adalah potongan lagu dari Michael Ball, karangan Andrew Lloyd Weber. Tiba-tiba saja terlintas di kepalaku membuat aku menjadi berpikir dan merenungkan apa dan bagaimana itu cinta. Li Xun Huan, tokoh cerita itu Dagger Li itu, menderita karena cinta bertahun-tahun sampai kemudian dia bertemu dengan cewek yang jauh muda yang bisa mengembalikan gairah hidupnya lagi. Sementara itu, Beethoven….seumur hidupnya semakin merana karena dia selalu gagal dalam kisah cintanya. Salah satu karya Beethoven yang terkenal adalah Moonlight Sonata, yang diciptakan Beethoven untuk Giuletta, salah seorang cewek yang disukai oleh Beethoven. Tapi salah satu sebab kejatuhan Beethoven adalah karena juga masalah cinta. Kesepian yang mendalam dan keputusasaan mendalam mengakibatkan Beethoven menjadi orang yang aneh dan tidak disukai orang. Sementara pada saat yang sama saat aku merenungkan kedua orang diatas, aku menerima email dari seorang teman lama. Temanku ini seorang cowok yang menurutku sangat luar biasa. Ganteng, pintar, sukses….charming. Tapi sampai sekarang dia tidak pernah mempunyai pacar karena dia memiliki trauma masa lalu yang mendalam karena pernah disakiti cewek di masa mudanya. Nah…karena itulah aku penasaran dan ingin bertanya minta pendapat dari kalian mengenai : Aku benar-benar berharap kalian bisa membantu aku mendapatkan jawaban dari pertanyaanku ehm....nanti setelah pertanyaanku terjawab...dan jawaban terkumpul...entar aku bikin ringkasannya deh |
|
#2 |
ToOn99
23 November 2003 jam 11:14am
 
How I got on this: ) I was telling a friend about the role of love in a relationship when I came up with this idea. This is something what he wanted me to put here when I was telling him the defination of Love in a story I didn't put in Black & white. Its just a part of it I didn't wrote even he insisted to write it.
She was a girl from a noble family. She was well fed since childhood. Dressed as her heart-desired. Brought up in a free atmosphere, lived a secure life—her father had provided all she needed— Such girls become beautiful wives, cause their faces don’t have the scratches of liabilities of their childhood— Otherwise they scratch with the nails of their inferiority complex turning a reasonable man into a mess—don’t do this—don’t do that—don’t look here—don’t go there. Such patient women destroy the carrier of a man. I needed a woman with a healthy heart & brain—thank God that I fell in love with that woman too— But love means different in sight of men and women— Men say. If a woman loves me, she shouldn’t ask anything from him. She should just keep on loving him. Not only she should love—but should also sacrifice for him too— Man calls the patience of woman love— Women calls the passion of man love— Men wants to burden more and more weight on women. Putting more & more weight without even hearing a sigh they call love. Women call the little attention of men love. Men call running further away, love. Women call love being even under the feet Men being even in love want to be free like a bird in the sky. Whereas women want to get rolled themselves in the chains of love. Women want to get hugged— Men want to get dwindle— Woman who gets a man—her life begins to rotate around his axis. Man who gets a woman. She becomes priceless in his sight. But my school of thoughts was different than this. I don’t think love and marriage the chain of my feet. My dreams my realities—the songs of my mom—the insolvent background of my past always remains in my subconscious— Yes I knew I wanted to get the skill of life and fuel from her—she became the heart of all women. Wide, open—unlimited— |
|
#3 |
Jojon
23 November 2003 jam 11:20am
 
Itu pengalaman pribadi ya toon ? Love is a sweet feeling inside, you'll never know that you were in love until you feel something empty inside. bingung ya ? |
|
#4 |
ToOn99
23 November 2003 jam 3:22pm
 
Jojon menulis:gue cuma copy paste dari google. keliatannya make sense jadi apa salahnya gue copy and posting disini. |
|
#5 |
eeyore
25 November 2003 jam 9:06pm
 
gue skrg ga mikirin tuh... lagi nikmatin berkat x2 gue skrg emang perasaan paling indah didunia.. cuma yah, kayak jalan ditepi jurang any time bisa kepleset dan sakit deh.... ouch! |
|
#6 |
andrea7974
25 November 2003 jam 11:10pm
 
mungkin kalau si Om Bubeng, Rabadi dan Alicia ngasih pendapat pasti lain deh jawabannya ayo dong...kasih jawaban yang lebih ilmiah... atau yg sedang jatuh cinta.....ayo dong...apa pendapatmu? |
|
#7 |
andrea7974
5 Desember 2003 jam 1:24pm
 
nah....akhirnya ada seorang teman yang mengirimkan ini kepadaku. aku rasa ini adalah salah satu jawaban yang bagus. kalau ada yg komen...monggo! please! Bvakasha! silahkan ==== Love.. When you think of your past love, you may view it as a failure. But when you find a new love, you view the past as a teacher. Love strives in hurting. The greatest irony of love is letting go when you need to hold on and holding on when you need to let go. To love is to risk rejections, to live is to risk dying, to hope is to Love is like a knife. Love is a painful risk to take but the risk must be taken no matter how scary or painful, for only then you'll experience the fullness of If you're not ready to cry, if you're not ready to take the risk, if When you decide to love, allow it to grow. When you promise to love, refuse to let it die! |
|
#8 |
Floo..
5 Desember 2003 jam 11:49pm
 
"Love is like a knife. Andrea Bocelli cuma kbagian sakitnya dong kl gitu...... (coso forte bla bla bla...). Moga2 andrea yg ini kebagian carve imagenya ya... |
|
#9 |
valen
11 Desember 2003 jam 12:52pm
 
" love is a bullshit " nah loh kaget kan *becanda* |
|
#10 |
k4ng4r00
13 Desember 2003 jam 7:46am
 
Forward dari satu temen... I think it's really meaningful... what do you think ? "Cinta dan Perkawinan Menurut Plato" Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya? Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?" Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)" Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil. Kemudian Plato bertanya pada gurunya, “Apa itu perkahwinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?" Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/ subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja. Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?" Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kupungut saja. Gurunyapun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan" CATATAN - KECIL : Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Terimalah cinta apa adanya. Perkawinan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan |
|
#11 |
Azalae
13 Desember 2003 jam 10:36am
 
Oho ikutan bacot ria ah. IMO cinta itu ada 3 macam Cinta image. Menyukai seseorang dari image yang terbayang, tanpa menyadari orang yang sesungguhnya bisa aja beda dari gambaran. Fans suka ama actors/actresses. Wahhh cakeppp yahh, pinter nyanyi, lembut, baik sekali orangnya, perhatian, aduhhh manisnya. Langsung aja pengen kawin kalo bisa. Padahal date sekali aja blom pernah. Makanya celeb marriages sering gagal. Waktu dating sopan, ramah tamah, senyum, humoris, romantis, bawa bunga. Udah jadian keluar deh aslinya. Yahhh ributt deh. Duhh dulu waktu pertama kenal selalu bukain pintu, bawain bunga, telpon tiap hari. Sekarang kok cuek sih apa yang berubah yah. Ga ada yang berubah. Cuma waktu date awal kan pengen ngejar, udah dapet ya udah balik asal. Cinta obssessive Yang ini adalah rasa ingin memiliki. Rasa bangga pasti ada kalo berhasil dapetin seseorang. Langsung kasih tau temen2 ini loh co/ce gue. Tiap ketemu ama temen pasti dibawa, digandeng. Masalahnya, kaya contoh plato di atas tadi. Yang dihargai bukan cinta tapi rasa memiliki. Harus dapetin paling bagus. Harus menang ama yang lain. Cinta sebenarnya Manusia pada dasarnya egois. Jujur aja deh ga usah munafik tiap orang hanya peduli pada diri sendiri. Real love = mencintai orang lain seperti mencintai diri sendiri. Ngaku aja deh misal kamu berdua keracunan dan cuma ada 1 obat, mau minum sendiri ato kasih ke si dia? Racun ini sangat sakit dan matinya pelan sampe berjam2 menderita. Hayooo. Selama masih ada perasaan bertentangan berarti bukan cinta murni. Misal mestinya ikut happy dia jadi ama orang idaman dia, malah elu sedih. Cinta tipe keempat |
|
#12 |
Jojon
13 Desember 2003 jam 10:43am
 
Cinta tipe keempat itu apaan ? Di listnya kayaknya ngga ada deh |
|
#13 |
steve
15 Desember 2003 jam 9:35am
 
this is an excerpt from the prophet or sang nabi written many years ago, it's kinda poetry, kinda narrative. it may touch you. apabila cinta memanggilmu, ikutlah dengannya, meski jalan yang akan kalian tempuh terjal dan berliku.dan pabila sayap2nya merengkuhmu, pasrahlah serta menyerahlah, meskipun pedang yang tersembunyi di balik sayap itu akan melukaimu. dan jika dia bicara kepadamu,percayahlah, walauucapannya memebuyarkan mimpimu, bagai angin utara memporak-porandakan petemanan. sebagaimana ia menumbuhkan kuncup dedaunanmu, maka ia juga memotong akar2mu. |
|
#14 |
Azalae
15 Desember 2003 jam 10:11am
 
Alo Steve welcome. |
|
#15 |
andrea7974
15 Desember 2003 jam 3:38pm
 
steve menulis:Jadi kesimpulannya : cinta itu menyakitkan dong? sakit tapi membuat bahagia? kok kayak judul film aja... "Sengsara membawa Nikmat" |
|
#16 |
steve
16 Desember 2003 jam 6:42am
 
hi andrea, |
|
#17 |
andrea7974
16 Desember 2003 jam 6:21pm
 
Steve I made some discussion about love based on your statement. And here is the result: Temujin : Tanteun: |
|
#18 |
steve
17 Desember 2003 jam 5:48am
 
ember! |
|
#19 |
eeyore
17 Desember 2003 jam 12:13pm
 
ok, mo tanya... gimana bedain rasa cinta dan suka dan naksir sama lawan jenis? klu buat gue susah tuh bedainnya... ato ini jg sama susah di definisiin cuma bisa dijalanin? |
|
#20 |
andrea7974
18 Desember 2003 jam 1:50pm
 
steve menulis:duh si Steve ya aku copy paste segitu panjang jawabnya cuma 'ember' |