Home → Forum → Komentar Bacaan → Hud Bun Sinkang
Komentar untuk Hud Bun Sinkang
#81 | ![]() |
yudhahizkia
1 November 2011 jam 11:32am
 
Mantap.Lagi rameramenya nih kang... |
#82 | ![]() |
elsiansu
1 November 2011 jam 12:55pm
 
cerita yang muanteb nih.. sangat like it.. lanjutkan hingga tamat suhu.. |
#83 | ![]() |
cak_soleh
1 November 2011 jam 12:57pm
 
mantabbb bosss ceritanya,di tunggu kelanjutan ceritanya bosss |
#84 | ![]() |
Sugick
1 November 2011 jam 6:21pm
 
cerita yang menarik, saya hanya bisa membantu dengan do'a smoga slalu sehat dan dapat melanjutkan hingga tamat slamat berakarya, salam. |
#85 | ![]() |
oase
1 November 2011 jam 7:30pm
 
Ceritanya seru tidak bertele2 dan cepat terbit cerita sambungannya........semoga tetap sehat dan bersemangat untuk melanjutkan kisahnya....terimakasih... |
#86 | ![]() |
Garth
1 November 2011 jam 10:08pm
 
walau sudah banyak kemajuan tapi ceritanya masih terasa datar. ini bisa diakali dengan penggambaran suasananya yang sedikit ditambahi lagi, atau dialognya diperkaya, cahye yakin ceritanya bakalan lebih hidup. |
#87 | ![]() |
AHMAD77
2 November 2011 jam 4:05am
 
Suhu kamsiaaaa. Smoga suhu sehat slalu dan dapat menamatkankannya, ditunggu kelanjutannya |
#88 | ![]() |
yudhahizkia
2 November 2011 jam 8:44am
 
Yes... Pagi hari bangun kesiangan langung cek di indozone langsung ada hud bun sinkan.2bab lagi. makasih banyak suhu... |
#89 | ![]() |
jtbr
2 November 2011 jam 12:06pm
 
Garth menulis:PRO DGN MAS "Garth", TAPI DILUAR ITU SEMUA, KITA HARUS MEMBERIKAN APRESIASI, DUKUNGAN SEMANGAT DAN TERIMA KASIH PADA MAS "Feng" ATAS DEDIKASINYA MENULIS CERITA INI. KEEP POSTING, LANJUTKAN! |
#90 | ![]() |
fauz13f
2 November 2011 jam 12:51pm
 
di tunggu lanjutan ceritanya,suhu..... |
#91 | ![]() |
Rudy_silat
2 November 2011 jam 1:12pm
 
Garth menulis:
|
#92 | ![]() |
Feng
2 November 2011 jam 2:33pm
 
Terima kasih atas kritik dan saranya. |
#93 | ![]() |
Garth
2 November 2011 jam 2:55pm
 
jtbr menulis:Comment cahye sebelumnya merupakan bentuk apresiasi, dukungan semangat dan terima kasih cahye yang sejujur-jujurnya dan sedalam-dalamnya pada bung/non Feng. justru karena merasa berterima kasih itulah sekaligus karena merasa hud-bun-sinkang ini punya "sesuatu" maka cahye kasih comment demikian. ![]() Bagi seorang penulis, 1 kritik saran yang membangun dari pembaca jauh lebih berharga dari 1000 pujian setinggi langit. kalo tidak hati-hati, pujian bisa membuat kita terlena dan cepat puas diri, tapi kritik saran yang membangun bisa jadi sarana untuk lebih menggali kemampuan diri dan meningkatkan kualitas karya kita. Sayang sungguh sayang, kebanyakan penulis kita cenderung mengabaikan kritik saran yang masuk dan lebih suka membaca bagian yang "menyenangkan" saja. -Tentu saja bung Feng ini tidak seperti mereka, bisa dilihat dari comment beliau dibawah ![]() Feng menulis:Tidak berani.. tidak berani.. cahye yang berterima kasih pada anda, jg mohon maaf kalau comment cahye kesannya "menggurui". itu semua semata-mata karena cahye menyukai karya anda ![]() salam! |
#94 | ![]() |
Feng
2 November 2011 jam 5:59pm
 
Garth menulis:Sekali lagi siaute berterimakasih...jtbr menulis:Comment cahye sebelumnya merupakan bentuk apresiasi, dukungan semangat dan terima kasih cahye yang sejujur-jujurnya dan sedalam-dalamnya pada bung/non Feng. justru karena merasa berterima kasih itulah sekaligus karena merasa hud-bun-sinkang ini punya "sesuatu" maka cahye kasih comment demikian. Dan akan berusaha. ![]() |
#95 | ![]() |
Anang92
2 November 2011 jam 6:45pm
 
Apa manusia berkedok itu malah suheng siau-hong ya? |
#96 | ![]() |
sontrot
2 November 2011 jam 7:59pm
 
Anang92 menulis:indikasinya sih iyya, hehehe.. semoga bukan, dan cerita dilebarkan, sehingga yang semula sudah ''tertebak'' menjadi tak tertebak. karena jika benar suhengnya, jadi sulit untuk mencari justifikasi. pertama, bagaimana mungkin si suheng memiliki tenaga dalam yang dapat mengalahkan 7 ketua perguruan yang sudah tua, ditambah dengan tenaga dalam gurunya sendiri? padahal, ketika berbenturan dengan siau-hong, ternyata tenaga dalamnya kalah, sehingga terluka demikian parah. padahal, tenaga dalam siau-hong hanya ''titipan'' dari si biksu yang dicerita ''hanya'' iwekang'' 100tahunan. 7 ketua perguruan dan ayah siau-hong minimal memilik gabungan tenaga dalam 350 tahun hasil latihan. bukankah demikian? hehehe... jadi jika mampu menghadapi 7 ketua, agak ''muskil'' seimbang dengan siau-hong. apalagi, dalam hal kelahi, kemenangan tenaga dalam selalu menjadi faktor utama... |
#97 | ![]() |
sontrot
2 November 2011 jam 7:59pm
 
Anang92 menulis:indikasinya sih iyya, hehehe.. semoga bukan, dan cerita dilebarkan, sehingga yang semula sudah ''tertebak'' menjadi tak tertebak. karena jika benar suhengnya, jadi sulit untuk mencari justifikasi. pertama, bagaimana mungkin si suheng memiliki tenaga dalam yang dapat mengalahkan 7 ketua perguruan yang sudah tua, ditambah dengan tenaga dalam gurunya sendiri? padahal, ketika berbenturan dengan siau-hong, ternyata tenaga dalamnya kalah, sehingga terluka demikian parah. padahal, tenaga dalam siau-hong hanya ''titipan'' dari si biksu yang dicerita ''hanya'' iwekang'' 100tahunan. 7 ketua perguruan dan ayah siau-hong minimal memilik gabungan tenaga dalam 350 tahun hasil latihan. bukankah demikian? hehehe... jadi jika mampu menghadapi 7 ketua, agak ''muskil'' seimbang dengan siau-hong. apalagi, dalam hal kelahi, kemenangan tenaga dalam selalu menjadi faktor utama... |
#98 | ![]() |
Whiteghost
2 November 2011 jam 8:00pm
 
Keren jalan ceritanya, tapi kalo bisa jgn terlalu terburu-buru, sedikit di detail dikit misalnya gerakan2nya, pemandangannya dll. Jgn ragu2 buat capek dikit ngetiknya ^^ |
#99 | ![]() |
Anang92
2 November 2011 jam 8:05pm
 
sontrot menulis:ya mungkin. Cuma asal tebak aja hehehehe.Anang92 menulis:indikasinya sih iyya, hehehe.. semoga bukan, dan cerita dilebarkan, sehingga yang semula sudah ''tertebak'' menjadi tak tertebak. |
#100 | ![]() |
Whiteghost
4 November 2011 jam 12:44am
 
sontrot menulis:Tenaga dalam siau hong bukan hanya dari jasad biksu deh, dia kan juga makan daun dewa sembilan ruasAnang92 menulis:indikasinya sih iyya, hehehe.. semoga bukan, dan cerita dilebarkan, sehingga yang semula sudah ''tertebak'' menjadi tak tertebak. ![]() ![]() |