Dilarang menggunakan hasil scan ini untuk kepentingan komersil, hanya untuk koleksi pribadi. Digitalisasi/scanning dilakukan untuk menjaga buku dari kemusnahan akibat dimakan usia dan pengganggu/pengrusak lainnya.
Judul : Sian Ku Pokiam (Pedang Pusaka Dewi Khayangan)
Judul Asli : ?
Jumlah Jilid : 35 Jilid
Pengarang : (?)
Penyadur : Khu Lung
Penerbit : Sanjaya Jakarta
Tahun Terbit :
DENGAN muka merah, Hwe-thian Mo-li menudingkan telunjuknya ke arah hidung nona penari itu sambil berkata ketus, “Siapakah kau yang sombong dan lancang ini? Mengapa kau berani mati sekali mendahului aku yang hendak memenggal leher binatang Liok Kong? Lekas katakan apa alasanmu. Kalau tidak jangan harap aku Hwe-thian Mo-li dapat mengampuni
Original Author: Jin Yong
Original Title: Sia Thiaw Eng Hiong
Novel pertama dari Trilogi Jin Yong yang sangat terkenal itu. Sumber dari serialsilat.com diketik ulang oleh Chu, dan dipublish di indozone atas seijin webmaster serialsilat.com.
Dari perjalanan panjang sejarah Tiongkok, di setiap era selalu muncul Zhe-xue-jia (filsuf), Yi-shu-jia (seniman), ataupun Xue-jia (sastrawan) yang umumnya menyuarakan hati rakyat jelata dalam mereaksi situasi dan kondisi jaman di mana mereka hidup. Di jaman dinasti T’ang misalnya, muncul Tu Fu, Li Po, dan penyair-penyair besar lainnya. Dinasti Ming
Kemudian tiba-tiba pemuda itu membentak keras dan dari mulutnya tersemburlah arak yang diminumnya tadi dan para penjaga kini bengong dan memandang dengan mata terbelalak karena terdengar pekik kesakitan dan lima orang di antara tujuh pengeroyok itu segera melemparkan pedangnya atau goloknya dan menggunakan tangan untuk menutupi muka mereka sambil merintih-rintih
Seorang bocah lelaki berusia sepuluh tahun membongkar lemari tua milik kakeknya. Dari dandanan yang dipakainya tampak ia adalah seorang anak sekolahan.
“Di sini tidak ada buku itu kek!â€
“Cari aja disitu! Pasti ketemu,†ujar kakeknya yang sudah berusia enam puluhan tapi masih terlihat gagah, dan dari tampilannya semua orangpun tahu ia
Kisah perjalanan hidup seorang pendekar yang lebih mementingkan gelar pendekar nomor satu daripada cinta suci gadis pujaan hati, persahabatan dan pengkhianatan sahabat karib.
Awalnya cerita ini tamat satu bab saja namun akhirnya dilanjutkan sesuai ide baru yang didapatkan. Namun khusus untuk bab pertama "Kisah Si Pengelana" bisa di baca tersendiri.
Enjoy the
Gubahan dari Herman Pratikto
karya yang fenomenal tahun 60 an
Gan K.L.