(Lanjutan Jit Goat Siang Pokiam)
Kisah Para Pendekar Dinasti Ming
Kisah Para Pendekar Dinasti Beng
Da Ming Xia Ji
Tay Beng Hiap Gi
大明俠記
Heroes of Ming Dynasty’s Chronicles

Awalnya ikut menulis untuk cerita Jit Goat Siang Pokiam sampai mengedit dan menyelesaikannya, saya hanyalah berniat iseng-iseng saja sampai akhirnya sewaktu menyelesaikan cerita bagian akhir, tiba-tiba saya melihat banyak celah bolong yang terdapat dalam sejarah dinasti Ming dan lanjutan antara kisah Thio Bu-Ki sampai ke Hina Kelana.

Hanya saja untuk menulis serius sebuah novel silat, selain tidak berpengalaman (saya biasanya menulis non-fiksi) banyak kendala lain yang saya hadapi terutama waktu untuk menulis. Selain itu juga membuat cerita dan akurasi sejarah aktual berada dalam ritme yang sama tidaklah semudah yang dibayangkan. Terus terang saja untuk hal ini saya merasa kagum dengan 3 penulis cersil yaitu Jin Yong, Liang Yu Seng dan Huang Yi.

Tidak seperti KKabeh yang menulis Bu Kek Kang Sin Kang berdasarkan gaya Khu Lung (penuh misteri dan cerita semi-detektif) dengan diberikan kembang bergaya Chin Yung (epos). Cersil yang ini justru berkebalikan yaitu ditulis berdasarkan gaya Chin Yung dan Huang Yi (epos dan mengikuti alur sejarah) dengan kembangan misteri ala Khu Lung. Dan tidak seperti Jit Goat Siang Pokiam yang dibuat agak main-main (kecuali bagian akhir), kali ini saya akan menulis dengan gaya serius. Malah terlalu serius karena saya akan memasukkan info dan literatur sejarah asli. Untuk setiap bab, jika terdapat bagian sejarah yang menarik untuk diketahui, akan saya cantumkan dibagian akhir sebagai catatan kaki.

Data sejarah dalam setting cerita sangatlah sedikit karena setting cerita berada pada rentang waktu akhir kekuasaan kaisar Yong Le, Hongshi hingga akhir cerita pada masa kaisar Xuande (sekitar 1424 hingga 1428). Tapi akan saya usahakan mencari data yang akurat dan menarik beserta dengan tokoh sejarah aslinya.

Bagi yang belum membaca Jit Goat Siang Pokiam, karena cerita ini hanya menyangkut sedikit saja dengan Jit Goat Siang Pokiam, tidak ada masalah untuk meneruskannya tanpa membaca Jit Goat Siang Pokiam.