DeVe menulis:
dani-heng, saya suka dgn bab V: kata2 nya mengalir liar menggambarkan suasana hati "saya" tp tetap dalam rima. juga di sini ada 'filosofi' yang intinya kalau belajar pedang (atau apa pun juga misalnya belajar menulis cersil
) gak usah niru siapa2 tapi "be Ur-self". dan ternyata sang tokoh bisa juga memendam trauma. apa Yen harimau ini si pedang karat?
Lha kok malah ada yang suka? Terus terang saya sendiri kurang suka!

Terlalu mendayu dan berputar-putar begitu. Malah sempat terpikir untuk membuang saja bagian ini. Mmm jadi bingung nih!