Post-51770

Post 149 dari 635 dalam The Last Element's Master

HomeForumKomentar BacaanThe Last Element's MasterPost-51770

#149
Azalae 24 Mei 2009 jam 2:14pm  

Nest_or:
kalo emang udah sifat karakter kaya gitu biarin aja. jangan merubah cerita hanya karena permintaan pembaca. yang penting punya konsep, maju terus. :)

gua dulu pikir ratio cewe lebih banyak dari cowo. maklum cewe chromosome XX dan cowo XY jadi perbandingannya 3:1. ternyata dari sensus penduduk seluruh dunia, ratio seluruh cowo cewe hampir sama. sekitar 105:100.

ini karena:

  1. pilihan waktu lahir, lebih memilih bayi laki. bayi perempuan diaborsi. terutama di china karena "one baby policy". sekarang china kebingungan banyakan cowo daripada cewe.
  2. life expectation cewe lebih lama dari cowo. umur cewe rata2 lebih panjang daripada cowo.

masalah polygamy menurut gua pribadi yah terserah individu masing2 yang memilih. tapi selama ini semua polygamy yang gua tau hanya 1 laki + beberapa wanita. kayanya ga ada cowo yang mao polygamy share 1 istri (2+ suami punya 1 istri).

ini bisa dijelaskan dari survival instinct mamalia. mamalia jantan selalu berusaha menyebar benih sendiri. ketemu betina selalu berebut. kalo betinanya udah mengandung benih lain akan berusaha diaborsi. tujuannya mamalia jantan yang terkuat dapat menyebarkan benih sebanyak mungkin. secara keseluruhan suatu grup (dan species tersebut) akan makin kuat.

mamalia betina juga condong mencari jantan yang dinilai mampu menjaga kehidupan dan menyejahterakan bayi. secara primitive ini ditunjukkan dengan otot dan keagresifan. makin kuat si jantan, makin terjemanin dapat mencari makanan dan melindungi. jaman sekarang untuk manusia: kekuasaan + kekayaan.

jadi harap maklum kalo cowo suka nyeleweng dan cewe pada matre. emang geneticnya kaya gini. :giggle: kita ini mamalia paling sukses loh. liat aja jumlah manusia segini banyak.

tapiii ini genetic instinct mendasar banget. apakah kita masih perlu berprilaku seperti ini? padahal kita pada merasa lebih tinggi dari hewan lain. juga apakah selamanya mendahulukan quantity? banyak bener jumlah manusia tapi kebanyakan qualitynya payah. konon better quality than quantity? :D

btw, gua cowo kok. :)