Post 253 dari 357 dalam IndoSpcnet Wuxia Round Robin.
Home → Forum → Books → IndoSpcnet Wuxia Round Robin. → Post-7392
#253 | ![]() |
rmz
4 Juni 2004 jam 6:55pm
 
---------------- 'Ah... Tuhan teryata tidak Buta ! 'Yang Mulia.... Tiba.................' 'Panjang Umur... panjang. umur... Panjang Umur.. yang mulia" 'Berdiri..... " suara penuh wibawa dari singgasana seakan tangan raksasa yagn mengangkat berdiri tubuh2 yang berlutut itu Rabadi yang melihat kearah depan .. terkesiap.... Sosok berjubah kuning dengan ukiran naga itu bangkit... 'Aku sungguh aneh.. dengan kekuatan 10.000 orang prajurit .... kenapa kalian malah tak mampu menumpas musuh yang lebih dari 1000 orang !' "huh !... menjengkelkan. mana kegagahanmu yang disebut2 sebagai GERBANG KOKOH dari LIN AN ?" serentak para pejabat dan jendral menjadi terkejut, tak terkecuali kasim O TI SUM, yang tengah cemberut... 'Hamba pantas mati Yang Mulia.. hamba memang lalai dan terlambat datang... namun itu semua tak lebih karena ketidak mampuan hamba akibat dicabutnya pangkat hamba sebagai komandan utama pengawal istana... hamba tak punya kuasa terhadap seorang prajurit pun!' 'oH.... jadi kau ingin menyalahkan Yang Mulia.. yah .. khee.. he he he heh" suara kasim O yang serak... seakan ingin meperberat kesalahan Rabadi. 'Diam kau .. kasiim !' bentakan itu luar biasa hebat pengaruhnya... dapat terjadi .. seorang berkuasa seperti KASIM O dapat dibentak oleh seorang Raja yang sebetulnya tak lebih dari bonekanya Kasim O.. pucat wajahnya.. alisnya terangkat tinggi dengan rahang yang mebesi 'hm.... namun keberhasilanmu mengambil kembali putri ke-8, patut diberi penghargaan setimpal... RABADI dengar perintah !' Rabadi segera berlutut.. mendengarkan sabda junjunganya... suara itu menggelegar.. seakan petir yang dihujamkan dewa guntur ke bumi. Ketika mengucapkan kata -siapapun- .. mata tajam sosok berjubah kuning itu ... menatap sinis kearah kasim O yang terperanjat.. Wajah Rabadi berbinar... seakan mendapatkan kehidupan yang kedua di surga.. tak beda dengan wajah-wajah pejabat yang setia kepada negara 'Akhirnya PUTERA LANGIT.. menjelma menjadi NAGA PERKASA !' gumam mereka didalam hati.. Tak lama sidang bubar.... langsung saja.. bagaikan para BIGOS yang biasa mangkal di MSN dan YM tiap malamya, para pejabat itu bergunjing kesana kemari tentang perobahan drastis sikap baginda di sidang pagi ini. Hanya Kasim O dkknya yang langsung bubar dan menuju rumah besar tempat si KASIM O mengatur siasat... 'BAJINGAN !...' 'Brak...' suara meja yang pecah berkeping-keping... menyurutkan nyali jendral kaveleri ..dkk nya. yang tengah menungguh ucapan berikutnya dari KASIM O. 'Tampaknya anak manja itu .. kini mencoba menggigit harimau yang membesarkanya.. hmmmm.... biar kulihat seberapa besar nyalinya' Dengan muka yang penuh totol2 hitam... si jendral kaveleri ..mencoba kedalaman amarah sang kasim... dengan mengeluarkan kalimat 'Ah.. tampaknya -dia- ingin mempermalukan Kasim O yang mulia ditengah orang ramai..' mata sang kasim langsung saja memerah ... seakan ingin menelan tubuh jendral itu hidup2.. si kasim langsung mencekal baju jendral. "Jangankan ... dia ! bahkan ibu suripun... kalau berani2 membantah.. kuasaku.. akan ku basmi !!!" 'Kalian dengarkan perintah !... tebar mata2... diistana.. dalam... aku curiga pasti ada sesuatu yang terjadi !.. tak mungkin anak manja itu bisa begitu berani.. kalau tidak ada apa-apa."... "Ingat... aku tak ingin mendengarkan laporan yang bagu2... kalau ada informasi yang terlewatkan.. HATI2 kepala kalian akan menggelinding !" Kasim O mengeluarkan titah... 'Huh... !" tubuhnya berbalik meninggalkan penjilat2 yang berada di ruang utamanya... setelah semuanya bubar.. tampak sosok berpakaian hitam.. masuk menyelinap. kearah kamar utama .. tempat Kasim O... 'Masuklah...' suara halum Kasim O.. menjadi perintah yang menggerakan sosok hitam2 itu untuk masuk kedalam kamar... 'Kakek... tampaknya rencana mongolia menyerang TaSung tidak akan terjadi dalam waktu dekat... kalau ini terjadi lebih lambat dari rencana.. bisa2.. tentara LIAO kita yang telah lama musnah belum sempat membangun kekuatan telah lebih duluh musnah dihancurkan oleh serbuah kaum mongol yang haus darah itu" 'Hm.... akupun khawatir. dengan kembalinya putri ke-8 bisa rencana kita molor... 'Belum ada kakek" "Bajingan.. dasar keturunan biksu2* tengik ! biar saja nanti tanah mereka diinjak2 habis oleh orang mongol..." (Cat. *Hampir semua kaisar2 negeri Tayli .. menurut sejarah yang ada menjadi biksu.. setelah memerintah) "Kemudian .. Jendral Ong dan In di Utara bagaimana.. apakah mereka tampak mengeluarkan gerakan yang mencurigakan ?" "Tidak Kek... tampaknya mereka tetap setia dengan Kakek" "Dji-Er kau ingat... usaha kita membangun negeri LIAO kembali jaya.. tak boleh ketahuan babi2 tasung ataupun anjing2 mongol.. usaha2 kita mengadu domba dua raksasa ini harus terus dijalankan . sampai perang besar terjadi!. "Kita harus mempercepat perperangan ini. kalau tidak. bisa2 .. Khan orang2 mongol mencium gerakan kita... dan alih2 mengancurkan Tasung mereka malah akan menumpas kita terlebih dahulu.." Dengan suara ... terbata2 ... sosok hitam itu kembali menyambung ucapan... HA ! apakah kau tidak salah !!!!" suaranya melengking... 'Ti.tidak... kek... aku tak salah.. mata2 kita diperkemahan mongol... melihatnya dengan jelas"'Apa yang dilakukanya di kemah orang2 mongol sana ??! .. " .. "menurut mata2.. dia hanya bertukar kata beberapa kalimat saja dengan bengis khan dan pendekar2 dari klan laut selatan... namun kemudian dia pergi.." "ADA LAGI... ?!" suara serak KASIM O semakin berat.. "Menurut mata2.. kita .. kemampuan .. kungfu XIAYAO WANG... sangat dahsyat.... bahkan dia berjalan dengan menunggang sebilah pedang kayu yang menebar bau harum.... selain itu .. wajah dan perawakanya kembali muda" "Ahh.... sungguh gawat.... belum keruwetan akibat wanita gila yang sakti bernama -JIANYIN- kini muncul lagi musuh lamaku yang tampaknya tambah sakti saja !" Sejenak... kasim O tampak melamun... teringat olehnya kekalahan memalukan yang dulu dialaminya... Ketika dia masih menjadi seorang TOSU utama di perguruan BAN CI PAI .. terkenang pulah pengalaman2 sebelumnya ketika sisa2 bangsawan LIAO dicerai beraikan oleh CHIN, MONGOLIA dan kerajaan TASUNG.. sehingga dirinya memutuskan untuk bersembunyi dan berganti identitas di perguruan BAN CI PAI. "Hm... SUDAHLAH... kau kembalilah ke UTARA.. teruskan gerakan kalian untuk mengacau di perbatasan .. perkeruh suasana dan pancing kepanikan dari masing2 jendral penguasa di tiap2 kota perbatasan.. dan apabila ada informasi segera kirimkan kurir menemuiku !" "Siap .. kakek !" ... sosok berpakaian hitam2.. itu .. menutup wajahnya . kemudian berkelebat keluar... 'AH... warisan TAT MO yang kucari2 bertahun2 .. di ISTANA .. belum juga ketemu... apakah aku tak salah menerima kabar.. !! hmmff.. jangankan GULUNGAN SAKTI... bahkan pedangnya pun tak kutemukan .." Wajah tua Kasim O .. yang biasanya garang... tampak memunculkan sosok lain dari perasaan manusiawinya .. lelah dan tua dimakan usia. --- |