BUKU 2: KISAH PARA PENGGETAR LANGIT

HomeForumKomentar BacaanBUKU 2: KISAH PARA PENGGETAR LANGIT

Komentar untuk BUKU 2: KISAH PARA PENGGETAR LANGIT


#61
prasetyo_rh 2 Juli 2014 jam 6:47am  

Karya anda sangat bagus.

Saya rasakan dalam karya anda adanya nuansa rahasianya (sesuatu yg mesti harus ditebak), sehingga mendorong pikiran untuk hidup dan membuat kita penasaran. Ada nuansa keindahannya, sehingga menimbulkan kerinduan untuk ikut mengalaminya. Ada nuansa ketabahan & kerja kerasnya, sehingga kadang memberikan kekuatan kepada kita untuk tetap tegar. Dan masih banyak nuansa lainnya tentunya, seperti cinta, persahabatan, romantisme, kesedihan, dll. Karya anda ini merupakan salah satu tulisan yang senantiasa ditunggu kelanjutannya oleh banyak penggemarnya.

Semoga anda senantiasa dikaruniai kesehatan dan dapat terus berkarya. Amin.

#62
Normie 2 Juli 2014 jam 3:21pm  

terima kasih mas prasetyo....pujian seperti ini yg membuat saya semakin bersemangat menulis. Novel ini masih banyak kekurangan, tapi saya akan terus berusaha memperbaiki.

menjura!

#63
laintong 4 Juli 2014 jam 2:56pm  

Saya sudah cukup lama mengikuti serial silat di indozone sini.. banyak sdh cerita yang saya sukai.. mulai dari hasil karya pengarang2 legendaris.. hingga pengarang2 lokal yang hasil karyanya cukup menarik untuk di ikuti.. tapi hingga sekarang kalau tdk salah ingat sdh 5 tahun lebih saya jadi pengunjung tetap disini belum pernah saya memberikan komen terhadap karya2 yg sdh saya baca.. hanya saya nikmati saja jalan ceritanya.. tetapi khusus untuk yang satu ini.. mau tidak mau saya harus memberikan pujian untuk "suhu" yang satu ini.. karena walaupun hasil karyanya katanya awalnya hanya berupa "iseng2 saja" ambil jurus sana jurus sini.. akan tetapi cara penyajiannya benar berkualitas tinggi.. bukan hanya sekitar cerita kacangan saja.. tetapi benar bermutu dan alur ceritanya betul2 tersaji dengan rapi dan sangat menarik serta mengundang rasa penasaran.. bahkan seringkali dapat mempermainkan perasaan hati pembaca... saluttttt..

#64
wawan77 4 Juli 2014 jam 10:28pm  

Luar biasa, dari alurnya yg sulit ditebak, akhirnya berujung ke bagian awal kppl pertama. Salut, anda telah menjadi penyejuk dahaga atas hausnya kami akan karya karya yang luar biasa, serasa khoo ping hoo dan SH Mintarja hidup kembali, dan gu long kembali berkarya. Lanjutkan suhu, kami setia menunggu.....

#65
inayah 4 Juli 2014 jam 10:42pm  

syukron

#66
hf_212 5 Juli 2014 jam 3:36am  

mantap suhu,trus lanjutan dari kisah cio san suhu apa masih berlanjut suhu ??

#67
Normie 5 Juli 2014 jam 11:33am  

Halo teman2,,,,thanks banget ya pujiannya. Sungguh bikin semangat.
Di bab 16, ada tokoh A San,,saya pikir teman2 sudah bisa menebah siapa dia :)
Dan terus terang ini masih mampet ide, hahaha. Padahal udah semangat nulisnya. Ini biasa. Saya sering ngalami ini, tapi dalam beberapa minggu setelah merenung ini itu, akhirnya menemukan jalan.
KPPL ini alurnya mbulet kayak benang kusut jadi harus kususun hati2 biar masuk akal, dan seolah-olah membohongi pembaca. Biar asik bacanya.
Jadi mohon maap sangat besar jika nanti agak kesendat. Itu semata2 karena saya sibuk, dan juga ide mampet. Hihi....biasanya kalo udah mampet, saya harus membaca novel2 lain biar ketemu ide segar. Nah membaca novel lain juga butuh waktu.
Akhir kata.....terima kasih banyak banyak banyak banyak banyak banyak untuk teman2 semua :)

#68
Normie 5 Juli 2014 jam 6:42pm  

laintong menulis:
Saya sudah cukup lama mengikuti serial silat di indozone sini.. banyak sdh cerita yang saya sukai.. mulai dari hasil karya pengarang2 legendaris.. hingga pengarang2 lokal yang hasil karyanya cukup menarik untuk di ikuti.. tapi hingga sekarang kalau tdk salah ingat sdh 5 tahun lebih saya jadi pengunjung tetap disini belum pernah saya memberikan komen terhadap karya2 yg sdh saya baca.. hanya saya nikmati saja jalan ceritanya.. tetapi khusus untuk yang satu ini.. mau tidak mau saya harus memberikan pujian untuk "suhu" yang satu ini.. karena walaupun hasil karyanya katanya awalnya hanya berupa "iseng2 saja" ambil jurus sana jurus sini.. akan tetapi cara penyajiannya benar berkualitas tinggi.. bukan hanya sekitar cerita kacangan saja.. tetapi benar bermutu dan alur ceritanya betul2 tersaji dengan rapi dan sangat menarik serta mengundang rasa penasaran.. bahkan seringkali dapat mempermainkan perasaan hati pembaca... saluttttt..
Terima kasih banyak mas. Pujian ini dalem sekali bagi saya :)

#69
aloy_sah 12 Juli 2014 jam 8:13am  

Normie menulis:
itu anak kecil yang ikut ibunya pendekar wanita gobi pay, kan sebelum mati dititipin ke hong Tang thaysu,,,
Keturunan Thio Bu Kie kayaknya nggak. gak berani cawe2 ciptaan suhu Chin yung
Suhu Normie, she suma yg dititipkan ke Hong taysu belum pernah keluar di buku pertama kan?

#70
Normie 12 Juli 2014 jam 10:05am  

belum mas :)

#71
Normie 12 Juli 2014 jam 1:58pm  
#72
aka_47 14 Juli 2014 jam 6:08am  

Setuju, kualitasnya bener2 tinggi, sy g mudah kagum dgn
Suatu apapun, tp karya ini bener2 brilian, paket komplit.,
Salut... Smg unsur tuntunanny ttp terjaga dgn kualitas
Tinggi Trs., biasany sy kl Baca buku diawal2 slalu kristis
Untk menilai kualitas, tp krya Sam Norman ini hampir
G ada yg bisa kukritisi, jika diadakn kata 'sempurna" dimuka
Bumi ini, ya krya inilah slh 1nya

#73
aasl 14 Juli 2014 jam 7:36pm  

Bung Normie, mengapa di episode 1 ketika Cio San mempertunjukkan ilmu pedang pendekar kelana, Suma Sun merasa tercerahkan? Padahal Suma Sun dididik oleh pendekar kelana yang adalah kakeknya sendiri?

#74
Normie 15 Juli 2014 jam 3:45am  

aasl menulis:
Bung Normie, mengapa di episode 1 ketika Cio San mempertunjukkan ilmu pedang pendekar kelana, Suma Sun merasa tercerahkan? Padahal Suma Sun dididik oleh pendekar kelana yang adalah kakeknya sendiri?
di bab sebelumnya si kakek bilang ke cio san kalo suma sun gak cocok belajar ilmu pedangnya. dan memang suma sun gak belajar. mengenai penjelasannya silahkan ikuti terus bab2 berikutnya

#75
simamora 18 Juli 2014 jam 4:03pm  

Kapan dilanjut.....jgn klamaan donk

#76
Normie 18 Juli 2014 jam 6:00pm  

seminggu sekali mas :)

#77
Normie 19 Juli 2014 jam 11:03am  
#78
hf_212 21 Juli 2014 jam 7:58am  

tetap semangat suhu,mantap !

#79
kurotagusu 25 Juli 2014 jam 10:21am  

Aku jatuh cinta sama karya om normie
Lanjutkan om

#80
devara 25 Juli 2014 jam 12:00pm  

MANTAAAAAAP SUHU NORMIE..... :) :) :) , SAYA BACA DI BLOG SUHU NORMIE LEBIH CEPAT......LANJUT SUHU....