Home → Bacaan → Karangan Chin Yung saduran Oey Yong
Si bocah mengeluarkan jerit kesakitan. Dan saking kesakitan, matanya jadi berkunang-kunang. Kemudian setelah mengeluarkan keluhan lagi, dia jatuh pingsan, menggeletak di lantai. Wajahnya memucat, butir-butir keringat membanjiri tubuh si bocah..........!
Untuk seterusnya dia tak mengetahui peristiwa hebat apa yang terjadi di ruangan muka gedung ayahnya itu. Padahal, dari detik itulah,