Home → Bacaan → Candra Kirana
Terbit 1983 oleh Pustaka Jaya | Cetakan pertama: 1962 | Binding: Hardcover | Halaman: 272 | Karakter: Dewi Anggraeni, Raden Panji, Dewi Sekar Taji.
Candra Kirana: sebuah saduran atas sebuah Cerita Panji.
Termasuk Seri Pustaka Klasik Indonesia No. 1
Ilustrasi oleh A. Wakidjan
NOVEL Candra Kirana adalah salah satu warisan Ajip Rosidi yang penting dalam upayanya memperkenalkan sastra Sunda kepada masyarakat lebih luas. Ajip Rosidi menyadur cerita panji yang beredar dan dituliskan kembali dalam bahasa Indonesia dengan gaya bebas.
Cerita ini dituliskan Ajip ketika sedang membangun rumah di kampung halamannya, Jatiwangi Cirebon. Dana membangun rumah, sebagian dari honor menulis Roro Mendut (Yap, judulnya mirip kan dengan novel Romo Mangun) dan sisanya dari down payment (Ajip masih menyebutnya persekot) Candra Kirana. Menulisnya pun ngebut, karena Ajip baru mengerjakan di minggu terakhir perjanjian sehingga ia sempat dapat telegram dari penerbit untuk segera menyelesaikan tulisannya. Hehehe... behind the book yang cukup seru ya...
Cinta mengalahkan kekuasaan dan cinta adalah segalanya, itulah pesan moral novel Candra Kirana ini. Candra Kirana adalah drama cinta yang bagus, dibumbui dengan latar belakang cita-cita perdamaian dua kerajaan Janggala dan Kadiri.
Pengarang | Ajip Rosidi |
---|---|
Tamat | Tidak |
HitCount | 7.426 |
Nilai total | ![]() |
Baca semua komentar (6)
Tulis Komentar
#2 | ![]() |
AHMAD77
23 Februari 2013 jam 2:09pm
 
Suhu, sblmya maaf, cerita panji inukertopati yg beredar luas turun temurun di jawa timur khusus kediri jauh berbeda yg suhu tuliskan, panji inukertopati hanya menikahi sekartaji, didalamnya ada cerita etit yaitu sang inukertopati menyamar sebagai orang dusun untk mengoda adiknya. |
#3 | ![]() |
Tjareuh_Boelan
23 Februari 2013 jam 10:51pm
 
AHMAD77 menulis:Hikayat aslinya memang sprti itu. Tapi di cerita Candra Kirana ini, mungkin ini adalah hikayat Panji "versi" Sunda, setidak-tidaknya ini adalah hikayat Panji versi Pak Ajip Rosidi, sang pengarangnya.. Hehe # maaf kalau cerita ini agak berbeda dari kisah Raden Inu Kertopati dan Galuh Ajeng Candra Kirana yg sebenarnya. |
#4 | ![]() |
AHMAD77
1 Maret 2013 jam 4:11pm
 
Makash suhu atas penjelasannya, jadi faham ceritanya, smg suhu sehat dan smg jua lancar rejeki dan usaha. |
#5 | ![]() |
Bondan
7 Maret 2013 jam 8:33pm
 
Rasanya pernah membaca juga versi Ande-ande Lumut dengan Klenting Kuning .... yang ternyata adalah Raden Inu dan Dewi Sekartaji yang menyamar .... apakah ini akan seperti itu .... |
#6 | ![]() |
Bondan
8 Maret 2013 jam 2:08pm
 
Kebetulan nemu dari mbah Gugle : http://resourceful-parenting.blogspot...akyat.html |