Home → Bacaan → Sastra Jendra
Prolog
Lama menghilang. Dianggap telah musnah. Mungkin juga sengaja dimusnahkan. Entah apa alasannya, yang pasti, apa yang dikenal sebagai Sastra Jendra kini mengemuka kembali dan mengguncang Yawadwipa. Dua abad silam Sastra Jendra raib tidak dikenali. Ia hanya terdengar sebagai sebuah cerita "konon". Hanya sebuah dongeng, tanpa ruang nyata untuk membuktikannya.
Sejak delapan purnama lalu, hendaknya sulit untuk menafikan kemunculan kembali apa yang dua abad silam menyatakan diri sebagai pewaris Sastra Jendra. Sastra Jendra dalam wujudnya yang dimengerti secara menyimpang, dipahami dalam lambaran nafsu sebagaimana Begawan Wiswara dan Dewi Sukwesi geluti. Sastra Jendra yang muncul adalah Sastra Jendra dalam wujud kelam yang melahirkan Rahwana, Kumbakarna dan Saparnaka. Tiga wujud raksasa.
Kemunculan Sastra Jendra dalam rupa raksasa telah menghapus delapan padepokan besar dan terkemuka. Mengalirkan darah di antara ratusan murid delapan padepokan. Ancaman datang seperti mendung tebal, menyelimuti dan menutup mentari di tlatah Yawadwipa. Datang bersumber dari Sastra Jendra dalam rupa raksasa.
Ooo... Sastra Jendra
Rahasia dewata...
Rahasia kehidupan...
Kedalaman arti kemanusiaan...
Ooo... Sastra Jendra
Kemulyaan tertinggi...
Kemanusiaan sejati...
Kepenuhan nurani...
Pengarang | onomarp |
---|---|
Tamat | Tidak |
HitCount | 2.891 |
Nilai total | ![]() |
1 | ![]() |
Lembah Lokamandhala -- (1)
onomarp 13 Agustus 2013 jam 9:28pm |
Baca semua komentar (20)
Tulis Komentar
#16 | ![]() |
wanadin
15 November 2014 jam 11:24pm
 
Kenapa disimpan, lanjutkan... |
#17 | ![]() |
wanadin
15 November 2014 jam 11:25pm
 
Kenapa disimpan, lanjutkan... |
#18 | ![]() |
wanadin
12 Februari 2015 jam 10:10am
 
Lanjut mas..... |
#19 | ![]() |
reddevilito
28 Mei 2016 jam 4:14pm
 
belum ada lanjutannyaya... |
#20 | ![]() |
andirahman
21 Juni 2017 jam 10:45am
 
kok tidak dilanjut suhu |