Home → Bacaan → Kisah Seribu Satu Malam: ABUNAWAS
Nama Abu Nawas begitu populernya sehingga cerita-cerita yang mengandung humor banyak yang dinisbatkan berasal dari Abu Nawas. Tokoh semacam Abu Nawas yang mampu mengatasi berbagai persoalan rumit dengan style humor atau bahkan humor politis ternyata juga tidak hanya ada di negeri Baghdad. Kita mengenal Syekh Juha yang hampir sama piawainya dengan Abu Nawas juga Nasaruddin Hoja sang sufi yang lucu namun cerdas. Kita juga mengenal Kabayan di Jawa Barat yang konyol namun ternyata juga cerdas.
Abu Nawas! Setelah mati pun masih bisa membuat orang tertawa. Di depan makamnya ada pintu gerbang yang terkunci dengan gembok besar sekali. Namun di kanan kiri pintu gerbang itu pagarnya bolong sehingga orang bisa leluasa masuk untuk berziarah ke makamnya. Apa maksudnya dia berbuat demikian. Mungkin itu adalah simbol watak Abu Nawas yang sepertinya tertutup namun sebenarnya terbuka, ada sesuatu yang misteri pada diri Abu Nawas, ia sepertinya bukan orang biasa, bahkan ada yang meyakini bahwa dari kesederhanaannya ia adalah seorang guru sufi namun ia tetap dekat dengan rakyat jelata bahkan konsis membela mereka yang lemah dan tertindas.
Begitu banyak cerita lain yang diadopsi menjadi Kisah Abu Nawas sehingga kadang-kadang cerita tersebut nggak masuk akal bahkan terlalu menyakitkan orang timur, saya curiga jangan-jangan cerita-cerita Abu Nawas yang sangat aneh itu sengaja diciptakan oleh kaum orientalis untuk menjelek-jelekkan masyarakat Islam. Karena itu membaca cerita Abu Nawas kita harus kritis dan waspada.
=====
Daftar Isi:
1. Pesan Bagi Para Hakim
2. Abu Nawas Mendemo Tuan Kadi
3. Membalas Perbuatan Raja
4. Mengecoh Raja
5. Debat Kusir Tentang Ayam
6. Mengecoh Monyet Sirkus
7. Pekerjaan Yang Mustahil
8. Botol Ajaib
9. Ibu Sejati
10. Hadiah Bagi Tebakan Jitu
11. Pintu Akhirat
12. Tetap Bisa Cari Solusi
13. Menipu Tuhan
14. Raja Dijadikan Budak
15. Abu Nawas Mati
16. Taruhan Yang Berbahaya
17. Ketenangan Hati
18. Manusia Bertelur
19. Peringatan Aneh
20. Asmara Memang Aneh
21. Cara Memilih Jalan
22. Strategi Maling
23. Menjebak Pencuri
24. Tipu dibalas Tipu
25. Tugas Yang Mustahil
26. Orang-orang Kanibal
27. Lolos Dari Maut
Pengarang | MB. Rahimsyah |
---|---|
Tamat | Ya |
HitCount | 10.403 |
Nilai total | ![]() |
Baca semua komentar (6)
Tulis Komentar
#2 | ![]() |
Barlinsamboja
22 Januari 2014 jam 1:27pm
 
Top dah |
#3 | ![]() |
Tjareuh_Boelan
23 Januari 2014 jam 1:11am
 
Thank's buat yg udah pada mampir disini... * Maaf numpang selonjoran badan dulu ach, pegel abis ngetik cerita.. Hehe... |
#4 | ![]() |
Handayani
23 Januari 2014 jam 9:01am
 
Ya dah tamat. Ada lagi ga suhu ?... |
#5 | ![]() |
Barlinsamboja
23 Januari 2014 jam 10:36am
 
Baca an ringan tapi berat di cerna #Thanx...before |
#6 | ![]() |
aone
26 Januari 2014 jam 11:51am
 
Hahaha |