Home → Bacaan → Sin-tiauw Thian-lam - TAMAT
Cerita Silat ini akan saya ulangi kembali uploadnya dari pertama agar para enghiong lebih mudah membacanya.
Saya pernah mengupload 4 episode pada bulan Juli 2010, namun tidak jadi saya lanjutkan, karena mbak Dewi KZ mengatakan bahwa cerita ini sudah ada di Webnya beliau. Pada saat itu, saya berpikir bahwa saran mbak Dewi ini ada benarnya, sehingga saya tidak meneruskannya.
Setelah saya selesai membaca buku cersil Sin-tiauw Thian-lam, Penerbit Karya Pustaka, Jakarta, saya menjadi kecewa karena terdapat alur antar jilid yang tidak menyambung ceritanya. Kemudian saya membaca pula bagian-bagian tertentu di e-booknya Mbak Dewi. Namun hasilnya lumayan lebih lengkap meskipun masih ada beberapa bagian yang kehilangan halaman.
Mengingat cersil ini dapat menghibur para enghiong, maka cayhe melakukan saling melengkapi beberapa kekurangan di Buku Cersil yang diterbitkan oleh Karya Pustaka dengan e-book Mbak Dewi KZ. Dan kepada beberapa enghiong yang pernah menghubungi saya secara langsung melalui e-mail, yang menanyakan kelanjutannya, pada kesempatan ini cayhe mengucapkan terima kasih.
Cerita ini merupakan salah satu hasil hasil karya pengarang besar Chin Yung yang disadurkan oleh Sin Liong, yang merupakan rangkaian cerita silat Serial Pendekar Rajawali, seperti Sia-tiauw Gwa-toan, Sia-tiauw Eng-hiong, Sin-tiauw Hiap-lu, To-liong-to, Sin-tiauw Thian-lam, Beruang Salju, Anak Rajawali, Pendekar Aneh Seruling Sakti, dan It-yang-cie.
Semoga dapat bermanfaat dalam menambah dan melestarikan khazanah bacaan di Bumi Nusantara tercinta. Selamat menikmati.
Andu
Pengarang | Sin Liong |
---|---|
Tamat | Ya |
HitCount | 44.632 |
Nilai total |
Baca semua komentar (14) Tulis Komentar
#10 |
simbahX
16 Juli 2014 jam 11:29pm
 
saya ingin mengucapkan terima kasih sudah memenuhi request saya. |
|
#11 |
alysa
17 Juli 2014 jam 11:56pm
 
Alhamdulillah ...... selesai. Salam ANDU |
|
#12 |
ibnusina
18 Juli 2014 jam 7:40pm
 
Terima kasih sudah menyelesaikan |
|
#13 |
Chapel
17 Agustus 2015 jam 5:10pm
 
Jaman Mongol bukan jaman Boan ciu. Itu mah jaman dinasti Ceng - manchuria. Di jaman itu org laki2 rambutnya mesti di cacing. |
|
#14 |
Chapel
17 Agustus 2015 jam 5:10pm
 
Jaman Mongol bukan jaman Boan ciu. Itu mah jaman dinasti Ceng - manchuria. Di jaman itu org laki2 rambutnya mesti di cacing. |