SUMPAH BERDARAH

HomeBacaanSUMPAH BERDARAH

Tjareuh_Boelan
18 November 2014 jam 12:06am

Abdullah Harahap adalah seorang penulis novel horor misteri di Indonesia. Ia lahir di Sipirok, Tapanuli Selatan pada 17 Juli 1943. Sebelum menulis novel horor misteri, ia juga menulis novel roman percintaan, namun namanya melambung berkat novel horor yang dikarangnya.

Awal karier Abdullah Harahap mengawali karier semenjak masih duduk di bangku SMU di kota Medan (1960) dengan menulis sejumlah cerita pendek serta puisi yang dimuat oleh media cetak setempat. Tahun 1963, ia pindah ke Bandung untuk melanjutkan studi di IKIP (kini UPI) sambil meneruskan aktivitas menulis cerpen yang sempat membanjiri sejumlah media cetak baik yang terbit di Bandung, Yogya, Surabaya, Medan, dan paling terutama Jakarta (yang oleh Abdullah Harahap dianggap sebagai kota yang membesarkan namanya sebagai penulis).

Di tengah perjalanan kuliahnya, AH menekuni profesi sebagai jurnalis di SK Mingguan GAYA dan GALA (cikal bakal SK Harian Galamedia), lalu kemudian menjadi perwakilan tetap untuk wilayah Jawa Barat dari Majalah Selecta Grup (Selecta, Detektif & Romantika, Senang, Stop, Nova). Perjalanan karier sebagai wartawan yang ditekuni AH selama seperempat abad lebih (1965-1995) menambah luas wawasan serta pengetahuan AH sebagai penulis novel. Karena sebagai wartawan, AH bukan hanya sekedar meliput berita sesuai tanggung jawab yang diembannya, akan tetapi juga memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk melakukan riset ke tempat-tempat tertentu yang dia inginkan untuk bahan novelnya.

Riset yang dilakukan oleh Abdullah Harahap ini saya rasa menjadi sebuah keungulan kengerian yang diciptakan di novel-novel horor/misterynya. Jadi horornya tidak melulu hantu penasaran yang sembarangan membunuh orang orang. Ada latar belakang budaya, dendam kesumat, bahkan seringnya sex sebagai latar belakang kemunculan iblis iblis yang menebar teror.
Abdullah Harahap mendatangi lalu bertukar pikiran dengan tokoh masyarakat setempat, terutama yang kehidupan sehari-harinya berhubungan dengan alam mistis, baik itu dari aliran putih maupun aliran hitam, tanpa melibatkan diri di dalamnya. Ilmu-ilmu mana kemudian (sesuai kebutuhan), dikembangkan sendiri oleh AH di depan mesin tik atau komputer sesuai dengan imajinasi AH yang ia kehendaki. Tercatat keseluruhan buku sudah diterbitkan dari imajinasinya itu berjumlah sekitar 60 judul (Drama), 75 judul (Misteri) dan 15 judul Pulpen (Kumpulan cerita pendek). Sebagian di antaranya telah diangkat ke layar lebar dan yang terbanyak ke layar kaca (TPI, SCTV, RCTI, dan Indosiar), baik dalam bentuk sinetron seri maupun FTV.

Berhenti Menulis Abdullah Harahap berhenti menulis sekitar tahun 1990-an. Beberapa penerbit yang biasa menerbitkan buku-bukunya tutup. Novel-novel Abdullah Harahap seringkali dianggap picisan dan murahan, karena selalu bercerita tentang horor, dibalut dengan adegan sex. Tetapi, Abdullah Harahap tidak peduli. Yang penting ia bisa berkarya. Walaupun dianggap picisan, novel-novelnya selalu habis terjual. Bahkan banyak yang diangkat ke layar kaca dan layar perak.

Abdullah Harahap berhenti menulis karena ia adalah seorang yang penakut juga. Tetapi, ketakutannya itu sangat bermanfaat dalam proses pengerjaan novel horornya. Ia berkata, kalau kita tidak takut saat menulis bagian seramnya, maka itu bearti novel tersebut gagal. Kalau sang pengarang saja tidak takut, apalagi yang membacanya?

Akibat terlalu banyak menulis novel horor, Abdullah Harahap menjadi seorang yang sangat penakut. Dan hasil novelnya juga tidak maksimal, dan penerbitnya pun tutup. Maka ia segera berhenti menulis, dan beralih menjadi penulis skenario untuk layar lebar dan layar kaca. Ia pun hanya sesekali menulis novel, yaitu Misteri Boneka Cinta (dimuat bersambung di Sk Galamedia Bandung), Misteri Janda Hitam (Harian Jawa Pos Surabaya), dan Misteri Sebuah Peti Mati (Harian Surabaya Post), yang kini sudah diterbitkan dalam format buku saku oleh Paradoks).

Penerbit Paradoks Tahun 2010, novel-novel lama dan baru Abdullah Harahap diterbitkan ulang oleh Penerbit Paradoks ( imprint Gramedia ). Paradoks ini awalnya dibentuk untuk menerbitkan ulang novel-novel horor Abdullah Harahap, sebelum akhirnya dibuka untuk penulis yang lain. Paradoks adalah sebuah penerbit khusus buku-buku misteri dan horor.

Bibliografi (Judul buku Abdullah Harahap ini belum lengkap. Tolong dilengkapi.)

* Misteri Perawan Kubur

* Misteri Sebuah Peti Mati 1

* Misteri Sebuah Peti Mati 2

* Misteri Lemari Antik

* Manusia Serigala

* Misteri Rumah Diatas Bukit

* Manekin

* Penunggu Jenazah

* Misteri Kalung Setan

* Sumpah Berdarah

* Babi Ngepet

* Dosa Turunan

* Suara dari Alam Gaib

* Bisikan Arwah

* Pemuja Setan

* Sumpah Leluhur

* Penjelmaan Berdarah

* Penghuni Hutan Parigi

* Misteri Penari Topeng

* Dendam Berkarat dalam Kubur

* Penunggu Dari Kegelapan

* Lukisan Berlumur Darah

* Wajah-wajah Setan

* Mahkluk Pemakan Bangkai

* Kembalinya Seorang Terkutuk

* Dalam Cengkeraman Iblis

* Dendam di Balik Kubur

* Roh dari Masa Lampau

* Penjaga Kubur

* Penghuni-penghuni Rumah Tua

* Dendam Roh Jejaden

* Pengemban Kutuk

* Bercinta dengan Syaitan

* Penghisap Darah

* Pewaris Iblis

* Sepasang Mata Iblis

* Panggilan dari Neraka

* Misteri pintu Gaib

* Misteri Anjing Hutan

* Arwah yang Datang Menuntut Balas

* Perawan Sembahan Setan

* Tumbal Kalung Setan

* Pemuja Setan

* Manusia Penuntut Balas

* Senggama Kubur

* Misteri Alam Gaib

* Jeritan Dari Pintu Kubur

* Arwah Yang Tersia-Sia

* Misteri Putri Peneluh

(wikipedia)

***

SETUMPUK uang emas peninggalan jaman Belanda terkubur di dalam tanah, Sukri harus menggalinya.
Untuk itu diperlukan bantuan seorang dukun. Juga sesaji untuk membujuk agar roh si penunggu harta karun, bersedia diajak bekerjasama.
Lalu korban pun berjatuhan. Si dukun yang ternyata punya kaitan dengan masa Iampau harta terpendam itu.... ditemukan mati beku di pinggir Iubang galian. Sobara, seorang rentenir, menembak hancur kepalanya sendiri. Sukaesih diperkosa kemudian mati dengan tubuh kisut, gosong menghitam.
Sukri terperangkap. Dipaksa mengabdi pada sang syeitan yang menghuni jasad si penungggu harta karun.
Harta terkutuk... harta yang dilumuri darah seorang buronan di masa lampau....!

Sebuah cerita horor terbaru dari Abdullah Harahap yang tahu benar bagaimana caranya memacu jantung Anda.

Pada saat buku ini naik cetak, PT. Kanta Indah Film sudah bersiapa-siap untuk mengangkatnya ke layar perak. Disutradarai oleh Torro Margens, dengan mengambil lokasi di negara tetangga, Malaysia.

***

Apabila ada nama, tempat kejadian, ataupun cerita yang bersamaan, itu hanyalah suatu kebetulan belaka.
Cerita ini adalah fiktif.

______

"Tuhanku! Beri tempolah aku sampai ke hari mereka dibangkitkan..." Iblis memohon.
Firman Tuhan: "Kuberi engkau tempo!"
Maka Iblis pun berkata: "Karena Engkau telah menghukum aku, aku akan datang pada mereka lalu menipu dan menyesatkan mereka... selain dari hambaMu yang beriman!"

- Al-Hijr 36 s/d 40 -

______

ebook DJVU= http://hana-oki.blogspot.com

Pengarang Abdullah Harahap
Tamat Ya
HitCount 8.339
Nilai total rating_5

Bab

1 Episode 1 Bab Satu
Tjareuh_Boelan 18 November 2014 jam 10:25am
2 Bab Dua
Tjareuh_Boelan 18 November 2014 jam 3:03pm
3 Episode 2 Bab Tiga
Tjareuh_Boelan 19 November 2014 jam 12:01am
4 Bab Empat
Tjareuh_Boelan 19 November 2014 jam 12:02am
5 Bab Lima
Tjareuh_Boelan 20 November 2014 jam 6:37pm
6 Bab Enam
Tjareuh_Boelan 21 November 2014 jam 6:44pm
7 Bab Tujuh
Tjareuh_Boelan 21 November 2014 jam 7:41pm
8 Bab Delapan
Tjareuh_Boelan 22 November 2014 jam 12:05am
9 Bab Sembilan
Tjareuh_Boelan 22 November 2014 jam 11:15pm
10 Bab Sepuluh
Tjareuh_Boelan 23 November 2014 jam 7:30pm
11 Bab Sebelas
Tjareuh_Boelan 24 November 2014 jam 12:03pm
12 Bab Duabelas
Tjareuh_Boelan 24 November 2014 jam 1:52pm
13 Bab Tigabelas
Tjareuh_Boelan 25 November 2014 jam 12:12am
14 Bab Empatbelas
Tjareuh_Boelan 25 November 2014 jam 2:31pm
15 Bab Limabelas
Tjareuh_Boelan 25 November 2014 jam 10:36pm
16 Bab Enambelas
Tjareuh_Boelan 26 November 2014 jam 12:50am
17 Bab Tujuhbelas
Tjareuh_Boelan 26 November 2014 jam 2:01pm
18 Bab Delapanbelas (TAMAT)
Tjareuh_Boelan 27 November 2014 jam 12:06am

5 komentar

icon_comment Baca semua komentar (5) icon_add Tulis Komentar

#1
aone 18 November 2014 jam 12:07pm  

kebut suhu......#!# :))

#2
TAJAL 18 November 2014 jam 3:00pm  

Ditunggu kelanjutannya. sobat !

#3
TAJAL 18 November 2014 jam 3:00pm  

Ditunggu kelanjutannya. sobat !

#4 avatar
akbar01 18 November 2014 jam 8:35pm  

Makasih Suhu.. :)

#5
amrita 18 November 2014 jam 9:57pm  

Makasiiiiiiihhhhhhhhhhhhhh susiok