Sambil berkata begitu ia mencabut teratai emas bermata merah yang indah itu dari rambutnya dan membanting itu ke atas tanah. Perhiasan itu terbanting berloncat-loncatan beberapa kali dan menggelinding ke dekat kaki Cin Han.

Cerita ini terdiri dari dua bagian yang merupakan Serial Teratai Merah hasil karya suhu Asmaraman S. Kho Ping Hoo dengan gaya bahasa yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami. Bagian pertama berjudul Ang Lian Liehiap yang diterbitkan pada tahun 1960 dan Bagian Kedua Berjudul Si Walet Hitam yang diterbitkan pada tahun 1961