Home → Bacaan → Si Pedang Tumpul - TAMAT
"Husssh, Sin Wan, jangan bicara sembarangan," kata ibunya sambil menghentikan tangis dan menghapus air matanya. "Ibumu bukan menangisi kematian ayahmu."
Sepasang mata anak itu terbelalak. "Ibu ..... Apa maksudmu, ibu? Bagaimana mungkin ibu berkata demikian? Ayah amat mencinta ibu dan menyayangku, dan ibupun mencinta ayah. Kenapa ibu mengatakan bukan menangisi kematian ayahku?"
"Sin Wan, dia ini bukan ayahmu."
"Heeeii .....! Ibu ....! Apa ....... apa maksudmu?â€
Cerita ini merupakan hasil karya pengarang besar Asmaraman S. Kho Ping Hoo tahun 1984.
Semoga dapat bermanfaat dalam menambah khazanah bacaan di bumi nusantara tercinta. Selamat menikmati.
ANDU
Pengarang | Asmaraman S. Kho Ping Hoo |
---|---|
Tamat | Ya |
HitCount | 8.612 |
Nilai total | ![]() |
Baca semua komentar (3)
Tulis Komentar
#1 | ![]() |
mutohar
7 Juli 2015 jam 4:10am
 
mantab suhu |
#2 | ![]() |
ragilcitra
7 Agustus 2016 jam 2:32pm
 
Untuk melihat LINK CERITA KARYA-KARYA KHO PING HOO lainnya, Disini |
#3 | ![]() |
CersilKPH
7 Agustus 2016 jam 2:46pm
 
Bagi rekan-rekan yang memiliki akun Facebook, mari gabung di Group Cersil Kho Ping Hoo |