Home → Bacaan → Asmara Si Pedang Tumpul - TAMAT
"Suhu (guru) ......," pemuda itu mengeluh, hatinya kecewa karena keadaan pondok itu jelas menunjukkan bahwa gurunya tidak kembali, bahwa dia tidak akan bertemu gurunya di tempat itu seperti yang diharapkannya semula. Dia telah kehilangan segalanya dan dalam keadaan patah hati itu dia berkunjung ke lembah ini, Lembah Awan Putih, untuk mencari gurunya, seorang di antara Sam-sian, yaitu Dewa Arak.
Sin Wan mengeluh ketika dia teringat kepada Kui Siang. Mereka saling mencinta, akan tetapi kemudian tanpa disengaja, gadis itu mengetahui bahwa dia adalah anak tiri dan juga murid mendiang Se Jit Kong, musuh besar gadis itu yang telah menghancurkan keluarganya.
Dan dia kehilangan pula gurunya yang terakhir, biarpun guru tak resmi, seorang yang amat dihormati dan dikasihinya, yaitu Pek-sim Lo-kai Bu Lee Ki. Dia ditinggalkan kakek itu yang merasa tidak senang pula mendengar bahwa dia adalah putera tiri mendiang Se Jit Kong yang amat jahat.
Cerita ini merupakan hasil karya pengarang besar Asmaraman S. Kho Ping Hoo, sebagai kelanjutan Serial Si Pedang Tumpul
Semoga dapat bermanfaat dalam menambah khazanah bacaan di Bumi Nusantara tercinta. Selamat menikmati.
ANDU
Pengarang | Asmaraman S. Kho Ping Hoo |
---|---|
Tamat | Ya |
HitCount | 8.754 |
Nilai total |
Baca semua komentar (2) Tulis Komentar
#1 |
ragilcitra
24 Juni 2016 jam 11:03am
 
Untuk melihat LINK CERITA KARYA-KARYA KHO PING HOO lainnya, Disini |
|
#2 |
CersilKPH
7 Agustus 2016 jam 2:37pm
 
Bagi rekan-rekan yang memiliki akun Facebook, mari gabung di Group Cersil Kho Ping Hoo |