Home → Bacaan → Harta Karun Kerajaan Sung - TAMAT
"Ayah, dengan membagi harta karun, Enci Ceng Ceng telah bertindak bijak¬ sana dan adil. Berarti Enci Ceng Ceng dapat melaksanakan kewajibannya terhadap mendiang ayah kandungnya, dan Pangeran Youtechin juga dapat melaksa¬nakan tugasnya sebagai utusan Kaisar. Dan dengan demikian, tidak terjadi per¬tempuran besar karena kalau pemerintah mengerahkan pasukan, tentu kami semua tidak mampu melawan. Selain itu, hen¬daknya Ayah dan Ibu berdua mengetahui bahwa aku telah... bertunangan dengan Pangeran Youtechin...."
"Gila!!" bentak Ban-tok Nio-cu dengan marah. "Li Hong, gilakah engkau? Bagai¬mana engkau memilih seorang Pangeran Mongol menjadi calon jodohmu? Engkau seorang gadis yang cantik jelita dan pandai, keturunan terhormat, apakah kurang pendekar-pendekar sakti yang gagah perkasa untuk menjadi jodohmu? Mengapa seorang Pangeran Mongol?"
Cerita ini merupakan kelanjutan dari Pendekar tanpa bayangan, yang merupakan hasil karya pengarang besar Asmaraman S. Kho Ping Hoo, yang pertama diterbitkan tahun 1963.
Semoga dapat bermanfaat dalam menambah khazanah bacaan di Bumi Nusantara tercinta. Selamat menikmati.
ANDU
Pengarang | Asmaraman S. Kho Ping Hoo |
---|---|
Tamat | Ya |
HitCount | 8.411 |
Nilai total | ![]() |
Baca semua komentar (4)
Tulis Komentar
#1 | ![]() |
Bento33
16 Juli 2015 jam 4:39pm
 
Koment pertama.hehehe |
#2 | ![]() |
mhozayanie
28 Oktober 2015 jam 8:11pm
 
perasaan alysa sudah tulis |
#3 | ![]() |
ragilcitra
7 Agustus 2016 jam 2:22pm
 
Untuk melihat LINK CERITA KARYA-KARYA KHO PING HOO lainnya, Disini |
#4 | ![]() |
CersilKPH
7 Agustus 2016 jam 2:38pm
 
Bagi rekan-rekan yang memiliki akun Facebook, mari gabung di Group Cersil Kho Ping Hoo |