Pengantar cerita
Kisah ini hanya fiktif. Murni imajinasi dan khayalan pengarang. Bila ada nama, tempat dan peristiwa yang sama, itu hanya kebetulan.
=======
Sada, pemuda antah berantah yang tidak diketahui asal-usulnya malang melintang di dunia persilatan. Petualangannya membawanya berkenalan dengan beberapa gadis.
=======
Dari atas pohon yang berjarak sekitar seratus meter dari tempat pertempuran, Sada leluasa mengawasi jalannya pertempuran.
"Wuussshhh!"
"Kraakkk!"
Dahan pohon di sebelahnya patah tersambar kilatan cahaya yang keluar dari ujung pedang yang dipegang gadis berbaju ungu yang dengan gesit memutar dan menebas lawannya. Namun lawan yang dihadapinya bukan pendekar sembarangan. Gerakannya bagai kilat.
"Edan," gumam Sada. "Dari jarak yang cukup jauh aja kilatan pedangnya bisa mematahkan dahan!"
Udara yang tadinya sejuk secara perlahan berubah menjadi panas. Pedang di tangan si gadis putih menyala menebar hawa panas yang menjalar ke segenap penjuru di sekitarnya.
"Menyerahlah Nilam. Tidak ada gunanya kamu melawan. Serahkan Pedang Naga Langit padaku!" kata lawan si gadis di sela-sela menghindari tebasan pedang si gadis.
"Lebih baik aku mati dari pada harus menyerahkan Pedang Naga Langit ke orang culas macam kamu, Wiguna!" hardik si gadis bernama Nilam.
"Kamu jual, aku beli. Terpaksa aku harus melenyapkan kamu. Hiaaattt!" bentak pemuda yang dipanggil Wiguna sambil merentangkan dua tangannya yang dari tadi sudah berwarna putih.
"Naga Langit Mencakar Bumi!" gebraknya.
Sungguh luar biasa. Tubuh gadis bernama Nilam terpental ke belakang terdorong angin pukulan Wiguna. Pedang di tangannya terlempar ke arah Sada. Pohon besar-besar di belakang Nilam tumbang tersapu angin.
Tubuh Nilam menghantam sebuah pohon yang jaraknya cukup jauh. Tubuhnya jatuh di bawah pohon. Nilam berusaha bangkit, namun kakinya goyah. Dari sela-sela bibirnya mengalir darah. Pandangannya berkunang-kunang. Tubuh Nilam jatuh terguling dan tidak sadarkan diri.
Pedang Nilam terlempar ke arah Sada dan secara refleks Sada menangkapnya. Tubuh Sada melayang turun menghadang Wiguna.
Mata Wiguna melotot menatap Sada dan pedang yang dipegangnya. Dia tersurut beberapa langkah dan seakan tidak percaya pada penglihatannya.
Pedang Naga Langit adalah pedang maha sakti yang memiliki kekuatan unsur api yang sangat dahsyat. Siapa pun yang memegangnya akan mengalami kesulitan untuk menaklukkannya.Bila manusia biasa tubuhnya akan terbakar dan dalam hitungan detik menjadi abu. Bila seorang pendekar, setinggi apa pun ilmu dan tenaga dalamnya, Pedang Naga Langit tetap akan sulit dikendalikan. Namun di tangan Sada, Wiguna melihat pedang maha sakti itu tidak bereaksi atau melakukan perlawanan.
"Si... Siapa kau?" tanya Wiguna tergagap.
"Siapa aku tidak penting. Kamu menginginkan pedang ini, kan? Terimalah!"
Sada memutar pedang yang dipegangnya. Dalam sekejap tubuhnya lenyap dalam pusaran kobaran api.
Sadar akan bahaya yang mengintai, Wiguna segera mengerahkan jurus maha sakti andalannya.
"Naga Langit Mencakar Bumi. Hiiaaattt!"
"Bummm!"
Tubuh Wiguna mencelat dan menabrak sebuah pohon. Dia cepat bangkit namun tubuhnya terhuyung-huyung. Darah segar mengalir dari sela-sela bibirnya.
"Celaka," gumamnya dalam hati. " Ilmu orang ini sungguh tinggi. Aku harus secepatnya menyelamatkan diri!"
Sadar akan kemampuan lawan yang di atasnya serta kehebatan Pedang Naga Langit yang dipegangnya, Wiguna segera memutar tubuhnya dan melesat meninggalkan Sada...
.
.
.
Pengarang | Nur S |
---|---|
Tamat | Ya |
HitCount | 417.462 |
Nilai total | ![]() |
Baca semua komentar (223)
Tulis Komentar
#219 | ![]() |
AangB370
30 Juni 2019 jam 1:35pm
 
Sada bacaan asik yg menghibur. Terima kasih suhu nur atas masterpiecenya |
#220 | ![]() |
Nurslamet
31 Januari 2020 jam 4:05pm
 
Terima kasih untuk para Suhu pembaca baru dan lama yang telah membaca cerita Sada. Walau cerita Sada telah tamat dan tidak saya update lagi, tetapi hitcountnya masih bertambah dan bisa menembus angka 400.000. Saya sebagai pengarang Sada berterima kasih kepada para Suhu atas apresiasinya pada cerita Sada. |
#221 | ![]() |
yandhy
25 Maret 2021 jam 10:10pm
 
Lanjut gan.. |
#222 | ![]() |
yandhy
25 Maret 2021 jam 10:11pm
 
Yes |
#223 | ![]() |
yogi2018
7 November 2021 jam 6:27am
 
Beberapa kali baca sada tetap penomenal. Smoga akan ada cerita dari suhu nur yg sepenomenal sada. Smoga! |