Lim Tiang Hong alisnya bergerak, lalu membusungkan dadanya dan gerak-gerakan kepalanya, kemudian berkata dengan suara tergetar.
“Jika kiranya mendapat kesempatan, aku kepingin mempunyai kepandaian ilmu silat yang sangat tinggi sekali, yang sukar dicari tandingannya. Aku pasti berusaha sekuat tenaga untuk membersihkan orang-orang jahat di dunia Kang-ouw dan membantu pihak yang lemah.......”
Itu hanya satu jawaban sekedar untuk melampiaskan kekesalan hatinya. Ketika Ia ingat kembali segala kenyataannya, harus menghela napas lagi dan jatuhkan dirinya dengan lesu.
Orang Tua Pencipta itu mendadak ketawa bergelak-gelak dan kemudian berkata. “Anak baik, luhur cita-citamu! Biarlah aku bantu kau untuk mencapai cita-citamu ini.......”

Cerita silat Tamu Dari Gurun Pasir ini merupakan hasil karya OPA, tahun 1960an, yang diterbitkan dalam Dua Bagian.

Andu