SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN (GIOK-BUN KIAM-LU)

HomeBacaanSEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN (GIOK-BUN KIAM-LU)

avatar kupay
25 Oktober 2010 jam 9:05pm

SEPASANG PENDEKAR
DAERAH PERBATASAN
(GIOK-BUN KIAM-LU)

Karya : Chin Yung
Diceritakan Oleh : KWEE OEN KENG
Penerbit : Pustaka Kidjang, Kemajoran Djakarta - 1960-an
Disajikan oleh : T.A.H.

Bulan sedang gelap .......

... ketika Gochiol berangkat ke Giok-bun-koan -¬ daerah perbatasan dimana setiap saat bahaja maut mengantjam, dikala itu tak henti-hentinja berketjamuk pertempuran jang mengerikan.
Panggilan untuk membalas dendam-kesumat me¬maksa dia kabur dari istana kota radja Ho-lim, meninggalkan ajah angkatnja jang tak bukan lain dari pada : ..... Panglima Tertinggi Angkatan Perang Mongolia, Djenderal Tuli!
Gochiol! ...... Dia jang sebenarnya adalah seorang pemuda bangsa Han, keturunan pangeran negeri Song ....................
Kisah tegang ini akan membawa anda kealam petualangan, pertjintaan dan kemegahan dunia Rimba -hidjau dimasa lampau. Kehebatan pedang-pedang jang bagaikan hendak membujarkan awan dan menggores langit diangkasa biru ........

Demikianlah pengantar dari Cersil Kisah “GIOK-BUN HIAP-LU - Sepasang Pendekar Daerah Perbatasan) Karya Chin Yung, penulis Novel Genre Silat kawakan. Kisah “GIOK-BUN HIAP-LU - Sepasang Pendekar Daerah Perbatasan) ini diceritakan dengan terdjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh KWEE OEN KENG, seorang penterjemah Cersil2 Era tahun 1960 – 1970an atau seangkatan dengan Penterjemah2 kawakan yang pasti anda kenal, seperti Oey Kim Tiang (O.K.T.); Boe Beng Tjoe; Sin Liong; Gan K.L. dan lain-lainnya.
Kisah “GIOK-BUN HIAP-LU - Sepasang Pendekar Daerah Perbatasan) ini diterbitkan oleh : Pustaka Kidjang, Djalan Sawo 41, Kemayoran-Djakarta – 1960an.

Jadi jelas buku ini sudah sangat lama beredar, yaitu kira2 40-50 tahunan ..... Jadul sekali. Sehingga tak mudah kita menemukan buku cersil2 ini di “Perpustakaan Umum” sekalipun. Tapi Rekan2 penggemar Cersil di Indozone dapat memilikinya, dengan cara mengunduh-nya bagian demi bagian di Indozone, dan mengumpulkannya kemudian menyatukannya kembali setelah penyajiannya selesai ..... ikuti saja, mudah2-an Rekan2 penggemar Cersil di Indozone semuanya berkenan.

Rekan2 penggemar Cersil di Indozone dan dimana saja, jika kita lihat tokoh Djenderal Tuli - Panglima Tertinggi Angkatan Perang Mongolia seperti disebutkan diatas, tentu rekan2 ingat bahwa Djenderal Tuli ini adalah saudara angkatnya Kwee Tjeng dalam Kisah “Sia Tiauw Eng Hiong – Memanah Burung Radjawali”. Dimana Kwee Tjeng adalah tokoh utama dari Cersil Kisah “Sia Tiauw Eng Hiong – Memanah Burung Radjawali” Karya Chin Yung yang dikisahkan Oleh O.K.T. dan merupakan Kisah pertama dari “Trilogi Radjawali Sakti” yang sangat mashur ini.
Urain ini sekedar mengingatkan anda2 pada kisah2 Cersil era pada Kisah “Sia Tiauw Eng Hiong – Memanah Burung Radjawali”, sehingga anda dapat membayangkannya dan berimadjinasi mengenai isi dari Kisah “GIOK BIN HIAP-LU - Sepasang Pendekar Daerah Perbatasan) yang sedang saya siapkan, untuk disajikan di Indozone ..... dan tentunya untuk anda2 semua ....... mudah2-an bisa saya sajikan dengan lancar.
Dan kisah ini saya sajikan bersamaan dengan penyajian “Pedang Pusaka Buntung – Poa Kiam It Leng” yang saya kerjakan secara bertahap, tetapi kadang2 saat mengkonvert suka djenuh .... makanya kedjenuhan tersebut saya atasi dengan mengerjakan Kisah “GIOK BIN HIAP-LU - Sepasang Pendekar Daerah Perbatasan) ..... mudah2-an semuanya bisa saya sajikan s/d tuntas ........ yah! ........... pokoknya Kisah yang ini juga seru deh!

Bandung, 04 Oktober 2010
Wass
TAH

Maaf, saya salah .... terhapus, maka saya sajikan ulang ... sd Bagian 15 sama dengan sebelumnja.

Pengarang Chin Yung
Tamat Ya
HitCount 16.259
Nilai total rating_3

Bab

1 SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN (GIOK-BUN KIAM-LU) - BAGIAN 1
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:12pm
2 GIOK-BUN KIAM-LU (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 2
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:16pm
3 GIOK-BUN KIAM-LU (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 3
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:20pm
4 GIOK-BUN KIAM-LU (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 4
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:24pm
5 GIOK-BUN KIAM-LU (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 5
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:28pm
6 GIOK-BUN KIAM-LU (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 6
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:31pm
7 GIOK-BUN KIAM-LU (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 7
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:36pm
8 GIOK-BUN KIAM-LU (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 8
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:39pm
9 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 9
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:43pm
10 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 10
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:47pm
11 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 11
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:51pm
12 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 12
kupay 25 Oktober 2010 jam 9:55pm
13 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 13
kupay 25 Oktober 2010 jam 10:00pm
14 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 14
kupay 25 Oktober 2010 jam 10:04pm
15 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 15
kupay 25 Oktober 2010 jam 10:07pm
16 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 16
kupay 25 Oktober 2010 jam 10:17pm
17 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 17
kupay 26 Oktober 2010 jam 11:09pm
18 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 18
kupay 30 Oktober 2010 jam 7:00am
19 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 19
kupay 30 Oktober 2010 jam 7:03am
20 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 20
kupay 2 November 2010 jam 1:28pm
21 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 21
kupay 2 November 2010 jam 6:06pm
22 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 22
kupay 3 November 2010 jam 8:01pm
23 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 23
kupay 4 November 2010 jam 10:48pm
24 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 24
kupay 7 November 2010 jam 9:24am
25 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 25
kupay 9 November 2010 jam 11:32am
26 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 26
kupay 10 November 2010 jam 5:44pm
27 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 27
kupay 11 November 2010 jam 9:00am
28 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 28
kupay 11 November 2010 jam 1:34pm
29 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 29
kupay 12 November 2010 jam 10:57am
30 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 30
kupay 12 November 2010 jam 11:04am
31 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 31
kupay 12 November 2010 jam 12:05pm
32 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 32
kupay 12 November 2010 jam 12:11pm
33 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 33
kupay 12 November 2010 jam 12:17pm
34 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 34
kupay 12 November 2010 jam 7:00pm
35 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 35
kupay 12 November 2010 jam 7:05pm
36 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 36
kupay 12 November 2010 jam 7:12pm
37 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 37
kupay 12 November 2010 jam 8:43pm
38 “GIOK-BUN KIAM-LU” (SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN) - BAGIAN 38_TAMAT
kupay 12 November 2010 jam 9:03pm

4 komentar

icon_comment Baca semua komentar (4) icon_add Tulis Komentar

#1 avatar
kupay 2 November 2010 jam 7:41pm  

Rekan Angon!
Iyah sih!,
maklum kan terbitan Tahun 1960-an ..... jadi Buku Cersil ini terbit hampir 50 tahun yang lalu .....jadi jadul sekali ........ makanya saat editing suka agak gimana gitu .... dan saya tidak berusaha merubahnja, biarkan saja sesuai dengan aslinja.

#2 avatar
ateng22 3 November 2010 jam 9:52pm  

jadi tampak nya akhir cerita mengecewakan bagi pembaca tapi tidak bagi penulis nya tapi cinkeng ni bagus kok kalo cayhe sendiri lebih suka baca cinkeng ejaan2 lama di banding ejaan eyd

#3 avatar
kupay 12 November 2010 jam 9:11pm  

Halo Rekan2 Indozone!

Akhirnja Kisah “GIOK-BUN KIAM-LU – SEPASANG PENDEKAR DAERAH PERBATASAN” dapat saja sajikan sampai selesai (Tamat), bagaimana pendapat anda mengenai Kisah tersebut ? ........... Apakah anda menyukainya?

#4 avatar
ronaldup 3 Desember 2010 jam 9:26pm  

saluttt....