Home → Ulasan → Film → Gangster High
íë ¥ì¨í´
Pongryeok Sseokeul
Gangster High
Hari pertama masuk sekolah. Tiga anak kelas satu SMA sedang menikmati ulangan: Lee Sang-ho, Chang-bae, Kim Jae-gu. Baru sepuluh menit, Jae-gu udah ga tahan. Berenti ngisi ulangan dan keluar dari kelas.
Setelah selesai jam ulangan, Sang-ho duduk2 ngeliat Chang-bae dan murid laen maen sepak bola. Yang berakhir dengan keributan antara Chang-bae dengan Choi Kyung-chul, yang berpostur kecil. Datang Cho Hong-gyu, teman Kyung-chul, yang guede. Akhirnya Sang-ho berantem ama Hong-gyu.
Lagi asik2nya saling sentuh menyentuh pake pukulan tangan dan tendangan kaki yang mesra, muncul Jae-gu. Entah dari mana. Jae-gu ternyata kenal ama Kyung-chul dan Hong-gyu.
Dari berantem beberapa jam sblomnya, sekarang berubah saling berteman. Esok hari, Hong-gyu bawa temen yang ampir sama gedenya, Na Sang-sik.
Itulah awal mulai berdirinya The Tigers. Klub sepak bola yang merangkap jadi gang berantem. Hanya beranggotakan enam murid. Dan keenamnya akhirnya ikut berantem mulu.
Ini bukan film komedi! Bukan film tentang olah raga. Juga bukan film tentang romance. Ini cerita tentang indahnya masa2 SMA yang penuh dengan pentung, tendangan, jotos2an, patah beberapa tulang, dan perban kiri kanan.
Entah sengaja ato kaga. Film ini kaya ceramah buat anak2 muda: jangan berantem, jangan bikin gang, sekolah yang baik. Musuh diawali dari senior satu sekolah. Sampe akhirnya perang tanding ama gang sekolah lain. Dari mukul pake tangan kosong sampe bawa pipa besi dan kapak. Kekerasan tidak membawa hasil. Makin lama makin tidak terkontrol sampe akhirnya berakhir dengan tragedi yang tak diinginkan.
Masih aja ga bisa lepas dari cliche, tokoh utama adalah seorang jagoan yang cinta damai. Ga suka ganggu orang. Tapi sebenernya jago berantem. Begitu ada temennya yang disakiti langsung deh berubah. Emang ga berubah ala Hulk, tapi efeknya sama aja. Semua musuh abis deh dihajar.
Gara2 hal tersebut kesannya nanggung. Bukan cerita santai, happy ending, di mana semua orang ga ada yang sampe terluka (ato pokok ga terlalu parah). Bukan juga cerita berutal tanpa menutup segala kemungkinan tema kekerasan.
Sang-ho adalah pemimpin Tigers. Sang-ho adalah pemimping gang. Sang-ho paling jago berantem. Tapi Sang-ho diusakan supaya muncul sebagai karakter yang cinta damai. Hanya menggunakan kekerasan karena terpaksa. Hasilnya ga cocok. Di awal cerita, Sang-ho melerai Chang-bae berantem ama Kyung-chul. Malah akhirnya dia berantem ama Hong-gyu.
Dalam hal acting ga ada masalah. Peran dan penampilan cocok semua. Dari Jae-gu yang emosional sampe Hong-gyu yang berbadan gede tapi kalem. Cuma kenapa pemaennya tua2 semua. Cuma Kyung Chul yang punya wajah muda mirip murid SMA. SMA kelas tiga sih bukan kelas satu.
Koreografi hampir ga ada. Gerakan berantem semuanya raw. Ga pake jurus2 indah kaya di film silat ato gerakan Brad Pitt di Trojan. Semuanya asal pukul. Hasilnya emang bagus sih. Lebih keliatan nyata dan mudah dipercaya. Memberi dukungan pada cerita. Bahwa seperti inilah tawuran sekolah. At least tujuannya memberi kesan bahwa ini cerita sungguhan dan ga dibuat2.
Bagi yang mencari sesuatu yang ... hmm ga bisa dibilang unik sih ... pokok berbeda dari kebanyakan film korea baru2 ini (baca: romance comedy ), film ini boleh coba diliat deh. Bukan film wow yang menggetarkan dunia sih. Lumayan buat hiburan lah.
Sutradara:
박기형 Park Ki-hyeong
Screenplay:
박기형 Park Ki-hyeong
Pemaen:
ì •ê²½í˜¸ Jeong Kyeong-ho
ì´íƒœì„± Lee Tae-seong
장í¬ì§„ Jang Hee-jin
김혜성 Kim Hye-seong
ì´í–‰ì„ Lee Haeng-seok
조진웅 Jo Jin-woong
ì—°ì œìš± Yeon Je-wook
ê¹€ì˜ˆë ¹ Kim Ye-ryeong
Nilai | ![]() |
---|---|
Kategori | Film |
Negara | Korea |
Tahun | 2006 |
HitCount | 2.607 |